5 Makanan Yang Sering Menyebabkan Keracunan
DokterSehat.Com– Keracunan makanan tentu harus kita waspadai karena kita kerap tidak menyadarinya. Jika biasanya bahan makanan yang menyebabkan keracunan makanan adalah makanan yang menyebabkan alergi, ternyata ada pula lo makanan yang umum kita konsumsi namun berisiko beracun.
Bahan makanan yang dapat menyebabkan keracunan makanan lazimnya disebabkan karena tidak melalui proses pematangan atau proses pemanasan tertentu.
US Food Drug Administration menyebutkan bahwa makanan ini jika kita konsumsi berpotensi membawa bakteri dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko terjadinya keracunan makanan seperti mual, muntah, pusing, hingga diare.
Beberapa makanan yang kerap menyebabkan keracunan makanan adalah:
1.Daging mentah
Kita tentu kerap menolak jika disebut mengonsumsi daging mentah, namun yang dimaksud disini adalah olahan makanan menggunakan daging yang kerap disajikan tidak matang sempurna. Misalnya, sosis, daging yang dipanggang, daging pada sandwich, burger atau hot dog. Meskipun disebut aman, daging yang tidak matang sempurna ini kerap masih membawa bakteri, misalnya salmonela.
2.Ikan mentah
Ikan lebih sering dikonsumsi dalam keadaan mentah, meskipun sudah mengalami proses penghilangan bakteri suhu tertentu. Mengonsumsi ikan tanpa pemanasan tentu tetap berisiko. Waspadai jika Anda mengonsumsi olahan dengan ikan mentah, misalnya pada olahan makanan Jepang atau ikan bakar yang belum matang sempurna.
3.Susu dan olahan susu
Susu mentah memiliki sangat banyak bakteri yang masih hidup. Keju juga memiliki beberapa jenis olahan yang terbuat dari susu mentah, misalnya keju Meksiko. Untuk itu, pastikan Anda selalu mengonsumsi susu dan olahan susu yang telah terpasteurisasi ya.
4.Telur mentah
Anda sering mengonsumsi olahan minuman dengan susu mentah, di Indonesia minuman STMJ tentu lazim dikonsumsi. Meskipun dianggap aman, konsumsi telur mentah yang tidak terpasteurisasi tetap tidak dianjurkan ya. Telur mentah memiliki banyak bakteri aktif utamanya salmonela
5.Buah dan sayur
Buah dan sayur yang tidak dicuci dan masih memiliki pestisida yang menempel tentu berbahaya untuk dikonsumsi. Maka dari itu selalu pastikan Anda telah mencuci buah dan sayur sebelum mengolahnya ya.