Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Musik Bisa Menurunkan Tekanan Darah?

mendengarkan-musik-doktersehat
Photo Credit: Flickr.com

DokterSehat.Com– Peneliti Oliver Sacks menyebutkan bahwa musik bisa memberikan pengaruh langsung pada jantung manusia. Menurut sebuah penelitian, jika kita mendengarkan musik klasik, maka kita akan mengalami efek seperti meditasi yang bisa menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Dilansir dari Medical News Today, mendengarkan musik ternyata bisa memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan jantung kita. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal Scientific Reports, disebutkan bahwa alunan musik mampu mendorong darah untuk mengalir hingga ke seluruh tubuh.

Manfaat tak terduga lainnya dari mendengarkan musik klasik dan musik rock adalah mampu membuat pembuluh darah menjadi lebih rileks. Selain itu, mendengarkan musik selama prosedur operasi juga mampu menurunkan denyut jantung yang bisa memberikan efek menenangkan.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Vitor Engracia Valenti dari Speech Language Pathology Department yang ada di Sao Paulo State University, Brasil, menghasilkan fakta menarik tentang pengaruh musik bagi kesehatan tubuh kita.

Dalam penelitian ini, terdapat 37 partisipan yang mengonsumsi obat penurun hipertensi selama 6 bulan hingga 1 tahun terakhir. Setelah minum obat, mereka kemudian diminta untuk mendengarkan musik melalui earphone selama 60 menit. Hari berikutnya, mereka diminta untuk minum obat kemudian duduk diam tanpa mendengarkan musik dalam waktu yang sama.

Sebagai informasi, lagu yang diperdengarkan adalah milik Adele berjudul “Someone Like You” dan “Hello, serta versi instrumental dari Chris Tomlin berjudul “Amazing Grace” dan miliki Enya berjudul “Watermark”. Setiap menit ke 20, 40, dan 60, para partisipan ini dicek kondisi tekanan darah dan denyut jantungnya.

Hasilnya adalah, denyut jantung para partisipan menurun dengan signifikan jika mereka mendengarkan musik setelah minum obat. Sementara itu, saat para partisipan tidak mendengarkan musik, denyut jantung cenderung sama saja.

Musik klasik disebut-sebut bisa mempengaruhi sistem saraf parasimpatik sehingga menurunkan aktivitas simpatik tubuh dan hal ini berpengaruh besar bagi denyut jantung ataupun tekanan darah tubuh.

Tak disangka ternyata musik baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah ya?