Normalkah Jika Perut Bayi Buncit?
DokterSehat.Com– Melihat perut si kecil buncit kadang tampak menggemaskan ya Mom? Namun banyak juga yang khawatir, apakah normal jika perut bayi buncit? Yuk simak uraian berikut!
Penyebab perut buncit pada bayi
Perut buncit adalah kondisi dimana bagian perut bayi tampak membengkak atau membesar. Umumnya kondisi ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Sebagian besar perut bayi membuncit karena kekenyangan setelah menyusu. Ukuran perut bayi akan kembali ke ukuran semula setelah buang air kecil atau besar.
Selain kekenyangan, salah stau penyebab perut bayi tampak besar adalah bayi mengalami kembung. Hal ini juga termasuk normal karena bayi bisa menelan banyak udara saat bayi menangis ketika menyusu. Untuk menguranginya, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan senam atau pijat pada bayi untuk mengekuarkan gas dari perut bayi.
Perlu diketahui bahwa perut bayi berusia 1-5 tahun, otot perut balita memang masih belum kuat, sehingga banyak balita yang memiliki perut buncit. Namun ada kalanya Anda perlu waspada pada kondisi perut buncit bayi. Beberapa kondisi yang perlu diwaspadai saat perut bayi buncit antara lain:
1. Perut besar akibat pembesaran organ
Apabila perut anak tampak besar dan ototnya mengeras, maka Anda perlu waspada terjadi pembesaran organ di bagian dalam perut. Biasanya hal ini diiringi dengan gejala anak mual, pucat, lemas dan tidak sehat.
2. Anak busung lapar
Perhatikan kondisi berat badan si kecil apakah berada dalam kisaran angka normal atau tidak. Salah satu pertanda gizi buruk atau busung lapar adalah perut buncit, kaki bengkak, rambut rontok, gangguan kulit.
3. Penyakit usus
Perut buncit juga bisa menjadi pertanda bahwa si kecil mengalami penyakit infeksi usus giardia. Penyakit ini dapat menular lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi. Infeksi ini bisa menyebabkan perut buncit, diarem juga mual dan muntah.
Nah Mom, perut buncit sebenarnya adalah kondisi yang wajar terjadi pada bayi dan balita. Jika tidak diiringi gejala lain yang berbahaya, Anda tidak perlu khawatir mengenai kondisi bayi. Namun jika disertai gejala khusus dan tidak membaik selama beberapa hari, maka segera periksakan si kecil ke dokter.