Wah, Ternyata Latihan Sederhana ini Bisa Memperpanjang Umur Seseorang!
DokterSehat.Com– Latihan kebugaran memang dilakukan agar tubuh bisa menjadi lebih prima dan sehat. Dengan tubuh yang prima, tentunya Anda akan terhindar dari berbagai masalah atau penyakit yang bisa mengancam nyawa Anda. Pasalnya, sampai saat ini telah terbukti bahwa olahraga atau latihan kebugaran bisa membuat orang menjadi tetap sehat walau sudah termakan usia.
Bicara mengenai manfaat olahraga, kali ini ada sebuah studi baru yang cukup mengejutkan dan membuat heboh netizen di jagad maya. Studi tersebut datang dari University of Sydney di Australia yang mengatakan bahwa ada beberapa jenis latihan sederhana yang bisa memperpanjang usia seseorang. Walau terkesan cukup nyeleneh dan terbilang mendahului takdir, faktanya penelitian ini mendapatkan kesimpulan tersebut.
Adapun jenis olahraga yang bisa memperpanjang usia seseorang adalah push up dan sit up. Ya, kedua jenis olahraga dasar itu memang cukup mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tapi siapa sangka, jika banyak netizen yang heboh dengan hasil penelitian ini. Menurut sebagian besar warganet, olahraga sederhana ini hanya sebagai kebugaran tubuh di sela-sela waktu, tidak lebih dan tidak ada keistimewaan lebih darinya.
Namun, data yang dikeluarkan dari hasil penelitian tersebut turut membungkan netizen yang seolah tak percaya. Dilansir dari laman Zeenews, ada ratusan responden yang ikut serta dalam penelitian ini. Alhasil, 31 persen yang rutin melakukan push up dan sit up terbukti bisa terhindar dari risiko kematian dini pada batas umur tertentu.
Hal tersebut tentu saja ada korelasinya dengan usia seseorang. Sebab, dengan rutin melakukan olahraga setiap hari, tubuh seseorang akan menjadi lebih bugar dan sehat. Dengan memiliki tubuh yang sehat, tentunya seseorang akan terhindar dari segala macam penyakit. Seperti diketahui, seseorang mengalami kematian paling besar dikarenakan penyakit yang diderita. Nah, asumsi tersebut bisa menguatkan hasil penelitian yang baru saja dipublikasikan dalam jurnal kesehatan itu.