Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Awas! Ini 4 Bahaya jika Ibu Hamil yang Berpuasa Konsumsi Makanan Pedas

doktersehat-bumil-puasa-makan-pedas

DokterSehat.Com– Berpuasa saat hamil tentu menjadikan tantangan tersendiri. Ibu hamil dituntut agar cermat untuk dapat menjalankan ibadah puasa sembari tetap memenuhi kebutuhan asupan gizi ibu dan janin.

Akan tetapi, nafsu makan saat puasa kerap tidak terduga, tak jarang ibu hamil ingin mengonsumsi makanan pedas. Jika ibu hamil sedang ingin mengonsumsi makanan pedas saat berbuka puasa atau sahur, harus bagaimana?

Makanan pedas, utamanya sambal, memang seakan tak bisa lepas dari masakan kita sehari-hari. Hal ini membuat sambal menjadi salah satu pelengkap makanan yang sangat digemari banyak orang.

Padahal sambal termasuk makanan berbumbu tajam yang harus diwaspadai pada saat puasa, apalagi pada kondisi hamil.

Sambal tentu boleh-boleh saja dikonsumsi oleh ibu hamil, namun pada saat puasa, konsumsi sambal untuk ibu hamil haruslah dibatasi dengan super ketat. Mengapa?

Konsumsi sambal saat puasa, pada jumlah porsi dan waktu yang tidak tepat akan meningkatkan berbagai risiko untuk ibu hamil, diantaranya:

1.Menyebabkan mual muntah pada pagi hari

Mual hingga muntah pada ibu hamil sangat berbahaya karena akan menyebabkan asupan gizi yang dipersiapkan untuk berpuasa seharian tidak tercukupi.

Memilih makanan yang pedas, baik saat berbuka maupun saat sahur, ternyata bisa menyebabkan munculnya mual muntah pada ibu hamil.

Kondisi ini tentu akan sangat merugikan jika dialami oleh ibu hamil yang berpuasa karena asupan gizi bisa tidak terpenuhi dan kemungkinan besar ibu hamil harus batal puasanya agar asupan gizi untuk janin juga tetap tercukupi.

Sehingga memilih bahan makanan yang pedas sangat tidak dianjurkan karena bisa menggagalkan puasa ibu hamil yang menyebabkan ibadah puasa jadi tidak lancar, ‘kan?

2.Gangguan pencernaan berupa heartburn

Makanan pedas merupakan makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Jika produksi asam lambung meningkat maka risiko asam lambung naik ke kerongkongan akan semakin besar.

Hal ini jika diteruskan akan menyebabkan munculnya heartburn, atau adanya rasa panas pada dada.

Kondisi ini sangat besar risikonya pada ibu hamil dimana kondisi fisik dan hormon tubuhnya mengalami banyak perubahan.

Heartburn yang terjadi pada saat puasa tentu sangat mengganggu dan puasa menjadi tidak lancar. Pada ibu hamil yang sensitif, bukan tidak mungkin perasaan ini menjadi sangat tidak nyaman hingga munculnya rasa mual dan menyebabkan muntah.

Selain heartburn, gangguan pencernaan yang mungkin muncul akibat konsumsi makanan pedas pada ibu hamil adalah timbulnya radang tenggorokan. Kondisi ini akan muncul utamanya jika ibu hamil berlebihan mengonsumsi makanan pedas dan bersamaan dengan konsumsi makanan berlemak.

3.Diare

Gangguan pencernaan selanjutnya yang sangat berbahaya untuk ibu hamil adalah timbulnya diare. Pada saat puasa, salah satu zat gizi vital yang perlu diperhatikan adalah asupan cairan.

Hal ini menyebabkan asupan cairan menjadi semakin penting pada ibu hamil, yang kebutuhan cairannya meningkat.

Konsumsi makanan pedas akan meningkatkan risiko diare karena pencernaan teriritasi sehingga cairan tubuh akan hilang lebih banyak, hal ini tentu akan menyebabkan asupan cairan dalam tubuh ibu hamil sangat rendah dan menjalani puasa tidak optimal.

4.Dehidrasi

Berkaitan dengan diare, risiko lanjutan yang akan dialami oleh ibu hamil akibat konsumsi makanan pedas saat puasa adalah dehidrasi akibat rendahnya kadar cairan dalam tubuh.

Hal ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dengan berubahnya kondisi fisik dan hormonal tubuh ibu maka kebutuhan air minum haruslah selalu terpenuhi, dehidrasi akan menyebabkan ibu mengalami berbagai gangguan kesehatan seperti pusing hingga lemas.

Dengan melihat adanya empat kondisi yang berbahaya bagi ibu hamil di atas, tentu sebaiknya ibu hamil menahan diri dan sangat membatasi konsumsinya akan makanan pedas selama bulan puasa, ya.