Penyebab Puting Lecet saat Menyusui dan Cara Mengatasinya
DokterSehat.Com– Ada beragam masalah yang bisa dihadapi saat menyusui pertama kali. Salah satunya adalah masalah puting lecet. Biasanya hal ini kemudian membuat ibu kesakitan dan menyerah menyusui si kecil. Bagaimana mengatasinya?
Penyebab puting lecet
Ada beberapa penyebab puting lecet yang dialami oleh ibu menyusui. Beberapa di antaranya adalah:
1. Pelekatan yang tidak sempurna
Saat menyusui, pastikan pelekatan antara bibir bayi dan payudara ibu melekat sempurna. Hal ini selain memudahkan ASI untuk keluar, juga mengurangi risiko puting lecet. Salah satu tanda pelekatan sudah terjadi dengan baik adalah bibir bayi tampak monyong dan tidak ada suara saat menyusu.
2. Infeksi jamur
Rongga mulut bayi memiliki berbagai bakteri yang dapat menempel pada puting saat menyusui. Akibatnya, puting dapat terkena infeksi jamur dan lecet. Beberapa tanda puting terkena lecet antara lain kemerahan, gatal, permukaan puting terlihat mengkilap dan nyeri.
3. Masalah pada tali lidah bayi
Tali lidah bayi adalah selaput yang menghubungkan antara dasar mulut dengan bagian bawah lidah. Jika selaput ini terlalu panjang atau terlalu pendek, maka si kecil dapat mengalami masalah menyusui sehingga menyebabkan puting lecet.
4. Saluran ASI tersumbat
Adanya saluran ASI yang tersumbat juga dapat menyebabkan puting lecet. Kondisi ini ditandai dengan warna dari lapisan kulit puting berwarna kuning atau putih. Saluran ASI yang tersumbat dapat meneybabkan susu sulit keluar sehingga bayi menyedotnya dengan lebih kencang dan menyebabkan puting lecet.
Cara mengatasi puting lecet
Beberapa cara mengatasi puting lecet yang bisa Anda lakukan, antara lain dengan menggunakan salep khusus puting lecet yang bisa didapatkan di apotek.
Sebelum menggunakannya, sebaiknya bersihkan dulu payudara yang akan diolesi salep. Beberapa salep cukup aman jika tertelan bayi, namun ada juga yang perlu dibersihkan dulu sebelum menyusui. Anda juga bisa meredakan puting lecet dengan mengoleskan satu atau dua tetes ASI pada bagian yang luka.
Jika Anda menggunakan breast pad, Anda bisa mengganti breast pad secara rutin setiap selesai menyusui. Selain itu gunakan bra dari katun agar payudara terasa nyaman.