10 Tips Mudik Dengan Sepeda Motor Yang Aman Nyaman
Mudik dengan menggunakan motor memang menjadi salah satu tradisi yang paling lumrah dilakukan oleh sebagian besar orang dalam menyambut hari raya. Tercacat bahwa motor memang menajdi alat transportasi mudik yang paling banyak digunakan oleh para pemudik baik untuk jalur yang dekat ataupun jalur yang cukup jauh. Hal ini dikarenakan mudik dengan menggunakan sepeda motor memberikan kemudahan tersendiri bagi para pemudik.
Seperti yang kita tahu bahwa motor menjadi kendaraan yang sangat simpel untuk digunakan saat berpergian. Selain itu, motor akan lebih cepat mencapai tujuan dibandingkan dengan kendaraan darat lainnya. Hal ini dikarenakan motor dapat lebih cepat saat kondisi macet dan juga sangat mudah untuk menjajaki jalur alternatif yang kemungkinan jalur utama terganggu. Tidak heran jika banyak pemudik yang lebih memilih mudik dengan menggunakan motor dibandingkan dengan kendaraan lain, terlebih jika Anda hanya seorang diri.
Sama seperti berkendara dengan menggunakan alat transportasi lain, menggunakan motor juga harus tetap memperhatikan aturan dalam berkendara. Motor memang sangat banyak digunakan oleh pemudik sehingga tidak heran jika banyak orang yang berkendara tanpa mematuhi peraturan lalu lintas. Namun bagi Anda, jika mudik lebaran tahun ini berencana untuk menggunakan sepeda motor, maka ada beberapa hal yang mestinya Anda perhatikan seperti yang kami sajikan di bawah inI!
Tips Mudik Dengan Sepeda Motor
Angka kecelakaan setiap tahunnya memang terus meningkat saat mudik lebaran. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh banyaknya para pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan juga peraturan dalam berkendara. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat tibanya momen mudik, lonjakan kendaraan yang keluar rumah mencapai hampir 100% dari hari-hari biasaya. Untuk itu, berikut kami sajikan beberapa cara dan juga tips mudik dengan sepeda motor yang bisa Anda lakukan sekarang juga sebelum mudik, diantaranya:
Cek sepeda motor Anda
Hal pertama yang harus Anda lakukan ialah dengan melakukan pengecekan motor yang akan Anda gunakan untuk mudik dalam kondisi yang prima. Untuk pengecekan sepeda motor tentunya harus mencakup keseluruhan, mulai dari mesin, kilometer, oli, ban dan juga kanvas rem. Jika kilometer di dalam motor sudah mencapai setiap 2.000 km, maka oli motor harus diganti. Anda juga harus cek rem depan dan juga rem belakang motor agar Anda dapat melihat langsung kanvas rem, apakah masih tebal ataupun sudah tipis. Jika dirasa sudah tipis, maka Anda harus mengganti kanvas rem tersebut.
Hal yang tidak kalah pentingnya yakni dengan memperhatikan Roller CVT dan juga V Belt. Jika jarak tempuh sudah mencapai 16.000 km, maka roller CVT motor Anda wajib diganti. Sedangkan apabila jarak tempuh motor telah sampai hingga 24.000 km, maka Anda wajib mengganti V Belt. Maka, tips pertama ini Anda harus benar-benar memperhatikan kondisi kendaraan Anda.
Siapkan Helm SNI
Tips selanjutnya yang bisa Anda lakukan ialah mempersiapkan helm yang akan Anda gunakan untuk berkendara. Mempersiapkan helm berstandar SNI tentunya dapat melindungi penumpang dan juga pengendara jika terjadinya kecelakaan. Helm tersebut juga berfungsi untuk melindungi dari debu, angin dan juga partikel lain yang kemungkinan sangat berbahaya. Bagaimanapun juga, helm SNI harus benar-benar Anda persiapkan saat melakukan perjalanan mudik terlebih dalam jarak yang cukup jauh.
Gunakan masker dan sarung tangan
Sepertinya menyiapkan masker dan juga sarung tangan memang terlihat cukup sepele, namun kedua barang tersebut sangat berperan penting dalam melindungi hidung dan juga mulut untuk menghindarkan Anda dari polusi udara. Sedangkan, fungsi sarung tangan tersebut tentunya dapat melindungi kulit dari sinar matahari. Selain itu, sarung tangan dapat berfungsi sebagai pelindung tangan dari aspal jika kemungkinan terjadinya kecelakaan. Untuk itu, persiapkan berbagai perlengkapan jika terjadinya kecelakaan.
Hindari sandal jepit
Tips selanjutnya yang bisa Anda lakukan ialah dengan menggunakan sandal jepit dan juga sepatu berhak tinggi saat berkendara. Menggunakan sandal jepit tentunya dapat berisiko mengganggu kenyamanan dan juga luka saat kecelakaan. Alangkah baiknya jika Anda menggunakan sepatu boots dan sepatu ringan saat mudik di musim hujan.
Bawa barang sesuai dengan kapasitas
Tips selanjutnya yang bisa Anda lakukan ialah dengan memperhitungkan barang dan penumpang yang sesuai dengan kapasitas. Sepeda motor bebek ataupun matic dapat memiliki batas beban seberat 150 kg sedangkan motor sport sekitar 160 kg. Untuk itu, jangan sampai kelebihan kapasitas saat melakukan perjalanan mudik karena dapat mengganggu keseimbangan saat berkendara. Jika tetap dipaksakan, maka secara otomatis mesin, rantai, ban dan juga shockbreaker motor Anda bisa rusak.
Pilih jalur yang mudah
Tips selanjutnya yang dapat Anda lakukan ialah dengan mengatur posisi saat berkendara. Hal ini tentunya untuk mencegah rasa lelah yang berlebihan saat di tengah perjalanan mudik. Jika Anda mudik dengan menggunakan sepeda motor tentunya aturlah posisi punggung, kaki, tangan dan juga kepala senyaman mungkin agar Anda terhindar dari mudah lelah saat berkendara. Selain itu, usahakan posisi tangan Anda tegak lurus dengan setang motor. Punggung Anda sebaiknya tetap tegap agar tubuh Anda tidak cepat lelah. Anda juga harus memperhatikan posisi duduk Anda agar tidak terlalu ke depan ataupun tidak terlalu ke belakang.
Jika Anda berada di posisi yang di bonceng, pastikan posisi badan dan juga kaki Anda tetap nyaman selama melakukan perjalanan. Anda tentunya dapat mengatur posisi kaki Anda agar cukup nyaman saat berkendara. Selain itu, usahakan barang yang terlalu banyak agar otot Anda tidak cepat merasa tegang. Selain itu, Anda juga tidak perlu ragu untuk memberitahu pengendara jika Anda merasa sudah lelah saat dibonceng.
Istirahat secara berkala
Tips selanjutnya yang bisa Anda lakukan ialah dengan melakukan istirahat secara berkala. Hal ini dikarenakan saat memakai motor sangat memudahkan bagi Anda untuk beristirahat secara berkala kapanpun dan dimanapun. Jika Anda sudah merasa lelah, jangan paksakan untuk berkendara karena akan membuat fokus berkendara menjadi sangat terganggu. Istirahat sebaiknya dilakukan setiap 2 atau 3 jam sekali agar Anda tetap fit dan juga segar saat melakukan perjalanan mudik.
Istirahat yang Anda lakukan tentunya lebih sebentar dibandingkan dengan jarak yang akan Anda tempuh. Namun, cara ini dirasa lebih baik dibandingkan Anda ingin cepat sampai tujuan, namun tubuh Anda mengalami kelelahan yang berat. Durasi istirahat yang Anda lakukan tentunya harus sesuai dengan kebutuhan Anda apakah 20 hingga 30 menit. Selain itu, Anda juga bisa menambah waktu istirahat jika benar-benar mengantuk dan juga membutuhkan waktu untuk tidur agak lama. Intinya Anda jangan sampai terlalu memaksakan untuk mengendarai kendaraan jika memang tubuh Anda sudah tidak kuat.
Pilihlah jalur yang mudah
Jika memungkinkan tempat yang Anda tuju memiliki banyak jalur alternatif, alangkah baiknya jika Anda memutuskan untuk memilih jalur yang cukup mudah. Hal ini tentunya dilakukan untuk menemukan alternatif termudah menuju kampung halaman. Misalkan di antara sekian banyak jalan menuju kampung halaman, maka pilihlah jalur yang lebih mudah ataupun lebih cepat untuk dilewati. Jalur yang paling mudah berarti jalan tersebut tidak memiliki banyak hambatan ataupun persimpangan jalan yang terlalu banyak. Selain itu, perhatikan pula akan kondisi jalan apakah berlubang ataukah mulus. Mungkin dengan mengetahui jalur tersebut, Anda dapat memutuskan terlebih dahulu jalur yang akan Anda gunakan untuk mudik. Meskipun lebih jauh, namun kondisi jalan mulus, alangkah baiknya jika Anda memilih jalur yang satu ini. Namun, sebaliknya jika ada jalur yang terdekat, akan tetapi kondisi jalan tersebut rusak, maka lebih baik Anda hindari.
Sabar dan tahan emosi
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat berkendara volume kendaraan akan melonjak. Hampir seluruh jalur mudik dikuasai oleh berbagai jenis kendaraan. Hal ini tentunya menyebabkan kemacetan terjadi, terlebih di jalur yang sering mengalami kemacetan. Jika saat perjalanan mudik Anda mengalami kemacetan, maka inilah waktu yang paling tepat untuk Anda menahan emosi dan juga amarah. Maka, hal tepat yang wajib Anda lakukan ialah dengan tetap bersabar dan juga berusaha menahan emosi. Selain itu, bertindak dengan emosi akan menguras tenaga Anda sehingga tubuh akan lebih mudah lelah. Tips agar Anda tetap rileks saat berkendara yakni dengan memanfaatkan segala sesuatu yang dapat membuat pikiran Anda lebih rileks yaitu dengan MP3 player. Regangkan otot-otot ditengah perjalanan agar tidak cepat stres dan juga tidak kaku.
Melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan sepeda motor tentunya harus benar-benar Anda pertimbangkan. Itulah beberapa tips mudik dengan sepeda motor yang bisa Anda lakukan sekarang juga. Semoga bermanfaat!