Awas! 5 Kebiasaan Ini Buat Kolesterol Malah Naik saat Puasa
DokterSehat.Com– Salah satu manfaat yang bisa kita harapkan terjadi selama berpuasa adalah terkontrolnya kadar kolesterol dalam tubuh. Hal tersebut baru akan bisa terjadi jika diiringi dengan kebiasaan yang sehat selama berpuasa.
Sayangnya, ada cukup banyak kebiasaan yang kerap kita lakukan selama berpuasa yang justru membuat kolesterol menjad naik, lho.
Seperti yang kita ketahui, salah satu pencetus utama kolesterol menjadi tinggi adalah asupan lemak jahat dari makanan yang tidak tepat. Nafsu makan yang tinggi dan waktu makan yang terbatas membuat kita cenderung asal saja dalam memilih makanan selama puasa.
Padahal, hal inilah yang menyebabkan asupan lemak dalam tubuh bisa jadi tidak terkontrol. Selain itu, ada beberapa jenis zat gizi yang jika asupannya kurang akan menyebabkan kolesterol lebih cepat naik.
Agar lebih jelas, yuk kita simak apa saja kebiasaan yang justru menyebabkan kolesterol naik saat puasa di bawah ini:
1. Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani
Coba perhatikan seberapa banyak Anda mengonsumsi pangan hewani selama berbuka hingga sahur? Jangan lupa untuk memperhitungkan penggunaan keju sebagai topping jajanan, susu sebagai sumber protein hewani atau penggunaan telur atau sosis dalam jajanan saat berbuka puasa pula, ya!
Asupan makanan protein hewani yang lebih dari 3-4 porsi dalam sehari akan menyebabkan asupan lemak jenuh, yang secara alami ada pada makanan berprotein hewani, semakin tinggi pada tubuh.
Hal ini yang kemudian menyebabkan lemak jenuh tersebut diserap dalam tubuh dalam bentuk kolesterol jahat atau LDL yang akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
2. Mengonsumsi makanan berminyak atau digoreng lebih dari lima porsi dalam sehari
Asupan makanan yang digoreng lebih dari lima porsi, baik itu berupa camilan atau jajanan, keripik, kerupuk atau lauk, total keseluruhannya tidak boleh lebih dari lima porsi dalam satu hari, ya.
Asupan lemak yang berlebihan akan cenderung membuat kadar kolesterol menjadi tinggi, apalagi jika minyak yang digunakan adalah minyak dari hewani, seperti mentega, atau minak yang digunakan berulang.
Jadi, meskipun sedang puasa, bukan berarti kita jadi boleh makan makanan yang berminyak lebih banyak dari batas porsi maksimal tersebut, ya.
3. Porsi makan berlebihan
Porsi makan yang berlebihan, utamanya makanan yang berasal dari protein hewani dengan banyak lemak, makanan yang digoreng atau camilan kemasan yang banyak mengandung lemak trans, seperti keripik kemasan, akan membuat kadar lemak dalam tubuh jadi berlebihan juga meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selalu batasi porsi makan sesuai kebutuhan kalori Anda dan pilih makanan dengan jenis yang seimbang gizinya.
4. Kurang asupan taurin dalam tubuh
Jika asupan makan seimbang dan bervariasi, maka lazimnya asupan taurin bisa tercukupi dengan mudah. Akan tetapi saat puasa, taurin yang merupakan salah satu asam amino yang penting untuk mengontrol kadar kolesterol organ dan tubuh, menjadi sulit untuk dipenuhi.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, maka pastikan Anda menjadikan makanan tinggi taurin sebagai bagian dari konsumsi pangan harian, yaitu brokoli, bayam dan jamur.
5. Kurang konsumsi buah dan sayur
Sudah tercukupikah asupan buah dan sayur Anda selama berpuasa? Jika masih di bawah lima porsi dalam sehari, maka bisa jadi hal ini menjadi penyebab kadar kolesterol dalam tubuh selama berpuasa masih tetap tinggi.
Perhatikan bahwa porsi yang harus Anda konsumsi untuk masing-masing buah atau sayur adal 80-100 gram yang setara satu buah apel atau 5-6 sendok sayur/sendok besar sayur berdaun atau 3-4 sendok besar sayur tanpa daun, misalnya terong atau wortel.