Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Baru 22 Tahun, Gadis Ini Sudah Menopause

endometriosis_menopause_dini_doktersehat_1
Photo Source: Mercury Press/Metro.co.uk

DokterSehat.Com– Gadis berusia 22 tahun bernama Katy Johnson didiagnosis terkena endometriosis pada Januari 2018 lalu setelah menderita rasa sakit yang luar biasa setiap kali datang bulan dalam 10 tahun terakhir. Setiap kali mengalami haid, Katy akan mengalami kesakitan hingga tak mampu bergerak dan hanya bisa meringkuk di atas kasur.

Dilansir dari Metro.co.uk, berat badannya turun drastis pada Oktober dan November 2017 lalu sehingga membuatnya memilih untuk pergi ke dokter untuk mengetahui apa penyebab dari masalah kesehatannya. Hasilnya adalah, terdapat kista pada rahimnya sehingga ia pun harus mendapatkan operasi di Glasgow Royal Infirmary, Skotlandia. Ia juga didiagnosis terkena endometriosis level 4 yang sangat menyakitkan.

Sayangnya, dokter juga menemukan gejala menopause di usianya yang masih sangat muda. Katy kini jarus kerap mengalami serangan panik, kepala pusing, dan berkeringat dengan berlebihan. Beruntung, menurut pakar kesehatan, gejala menopause ini hanya akan berlangsung sementara karena disebabkan oleh efek samping dari suntikan obat decapeptyl yang didapatkannya setiap tiga bulan sekali. Suntikan ini akan membuatnya berhenti berovulasi selama setahun penuh.

Masalah endometriosis yang dialaminya sangat parah sehingga bisa saja mengganggu kesuburannya. Karena Katy ingin tetap mendapatkan keturunan di kemudian hari, ia pun memilih untuk mendapatkan masa menopause setidaknya setahun agar tubuhnya bisa melakukan pemulihan setelah menjalani operasi pengangkatan kista.

Kini, Katy juga membuat sebuah kampanye di media sosial bernama Endo Silence Scotland yang diharapkan bisa menjadi wadah para wanita yang menderita setiap kali mengalami datang bulan sehingga bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan tentang masalah menstruasi yang dialaminya setiap hari.