Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengobati Mata Minus

mengobati-mata-minus-doktersehat

DokterSehat.Com – Apakah mata minus bisa diobati? Apakah mata minus bisa kembali normal? Pertanyaan-pertanyaan itu mungkin sering ditanyakan oleh mereka yang menderita mata minus, rabun jauh atau istilah medisnya adalah Miopia. Teman Sehat! Kabar baiknya, mata minus bisa diobati atau kembali normal.

Biasanya mata minus terjadi jika kita sering berkerja atau melihat sesuatu dengan jarak dekat terlalu lama. Ketika ini terjadi otot di mata kita yang mengatur fokus mata akan terbiasa dengan kondisi seperti ini. Menggunakan kacamata untuk mengoreksi mata minus akan memaksa otot mata untuk terbiasa dengan kondisi yang tidak normal, ini dapat membuat mata minus semakin parah ketika Anda tetap melalukan pekerjaan rutin secara dekat.

Lalu bagaimana cara mengurangi mata minus atau mengobati mata minus? Sebelum dijelaskan lebih lanjut, sebaiknya Anda perlu tahu beberapa penyebab utama mengapa kemampuan penglihatan kita bisa menurun.

Baca Juga: Bermain di Luar Rumah Mencegah Anak Memakai Kacamata

Penyebab Mata Minus

Berikut penyebab kemampuan mata menurun:

  • Pola makan yang tidak sehat, seperti asupan karbohidrat sederhana yang berlebihan dan makanan yang terlalu diolah, serta makan ketika merasa stres.
  • Kebiasaan membaca yang salah seperti membaca sambil tiduran dan membaca di tempat dengan penerangan yang kurang.
  • Polutan di udara, air dan makanan (bahan kimia, pengawet dan lainnya)
  • Konsumsi gula yang berlebihan
  • Kurang terkena sinar matahari
  • Tempat kerja yang buruk
  • Terlalu banyak menonton televisi
  • Memakai monitor komputer yang buruk
  • Pola perilaku penyangkalan dan kecanduan

Baca juga: apakah mata minus bisa disebabkan oleh gen? cek faktanya

Beberapa hal lain yang perlu juga di perhatikan:

  • Kondisi mental sangat berpengaruh pada kesehatan pengelihatan mata (vision fitness).
  • Memakai kacamata yang sesuai dengan ukuran minus/plus, justru akan membuat kita semakin tergantung dengan kacamata dan tidak ada kesempatan untuk memperbaiki penglihatan kita. Dalam buku ini disarankan, untuk memakai kacamata yang setingkat lebih rendah (dengan kemampuan penglihatan sekitar 87,5%) sehingga mata berusaha untuk memperbaiki fokusnya, dan pada akhirnya bisa mengurangi ketergantungan pada kacamata.
  • Kondisi mata yang terkadang terasa capek, perih, buram dan sebagainya, adalah suatu pertanda atau pesan dari mata, kalau mata sudah terlalu capek, maka dari itu jika kita mengalami hal-hal tersebut, segera istirahatkan mata Anda untuk beberapa saat.

Faktor Risiko Mata Minus

Faktor risiko tertentu dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan rabun dekat, seperti:

1. Genetika

Rabun jauh cenderung turunan dalam keluarga. Jika salah satu orang tua Anda rabun jauh, risiko Anda mengembangkan kondisi ini meningkat. Risikonya bahkan lebih tinggi jika kedua orang tua itu rabun jauh.

2. Membaca dan bekerja jarak dekat

Orang-orang yang banyak membaca, menulis atau bekerja di depan komputer mungkin berisiko lebih tinggi mengalami miopia. Jumlah waktu yang Anda habiskan untuk bermain game elektronik atau menonton televisi juga dapat memainkan peran. Bahkan memegang bahan bacaan terlalu dekat telah dikaitkan dengan peningkatan miopia.

3. Keadaan lingkungan

Beberapa penelitian mendukung gagasan bahwa kurangnya waktu yang dihabiskan di luar dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan miopia.

Penanganan Mata Minus

Jika kesulitan melihat hal-hal yang jauh (jarak kabur), Anda tidak dapat melakukan tugas sebaik yang diinginkan, atau jika kualitas penglihatan mengurangi dari kenikmatan kegiatan Anda, kunjungi dokter mata. Dia dapat menentukan tingkat rabun jauh dan memberi tahu Anda tentang pilihan untuk memperbaiki visi Anda.

Pergilah ke dokter mata jika Anda mengalami ciri-ciri mata minus:

  • Kemunculan tiba-tiba banyak floaters – bintik-bintik kecil yang tampaknya melayang melalui bidang visi Anda
  • Kilatan cahaya di satu atau kedua mata
  • Bayangan seperti tirai di atas bidang visual Anda

Ini adalah tanda-tanda peringatan dari pelepasan retina, yang merupakan komplikasi langka miopia. Ablasi retina adalah keadaan darurat medis, dan waktu sangat penting.

Baca juga: Benarkah Kacamata Pinhole Bisa Obati Mata Minus dan Plus?

Penanganan mata minus secara mandiri di rumah atau di tempat kerja juga dapat dilakukan dengan kebiasaan dan senam mata:

1. Cara Mengurangi Mata Minus

  • Lepaskan kacamata jika memungkinkan
  • Lihat ke benda-benda dengan jarak yang berbeda
  • Kedip secara normal, tidak teralu cepat dan lambat
  • Tutup mata, gunakan telapak tangan Anda dan berikan sedikit tekanan kepada mata. Ini akan membantu otot menjadi lemas.
  • Melihat benda yang bergerak juga membantu untuk melemaskan otot mata.
  • Makan buah wortel dan berbagai macam buah yang berwarna jingga lainnya atau buah-buahan yang asam.
  • Usahakan pergi ke pegunungan hijau, persawahan atau laut yang luas.

2. Latihan Senam Mata

Untuk sedikit mengatasi mata yang lelah atau mata stres yang dapat berakibat pada kecacatan mata seperti rabun jauh/ miopi/ mata min dan rabun dekat/ hipermetropi/ mata plus, mata lelah dapat sedikit dibantu dengan melakukan latihan senam mata untuk merangsang otot mata agar dapat berkontraksi dengan baik.

Latihan senam mata mungkin saja dapat mengobati atau menyembuhkan mata minus (rabun jauh) serta mata plus (rabun dekat) yang akan membebaskan Anda dari kacamata dan lensa kontak yang terkadang membosankan dan menyebalkan.