Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Habis Menangis Kok Sakit Kepala? Ini Sebabnya

sakit_kepala_migrain_doktersehat_1
Photo Source: Flickr/Nano Anderson

DokterSehat.Com– Menangis bisa disebabkan oleh berbagai macam alasan. Seringkali, hal ini terjadi karena emosi yang sedang meluap. Sayangnya, efek dari menangis bisa membuat kita mengalami mata sembap, tubuh yang lelah, hingga sakit kepala. Sebuah pertanyaan pun muncul. Mengapa kita bisa mengalami sakit kepala setelah menangis?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa hingga saat ini belum benar-benar jelas bagaimana menangis bisa berimbas pada sakit kepala, namun, ada kemungkinan meluapnya emosi saat kita menangis yang disertai dengan adanya stres dan kecemasan bisa mempengaruhi kinerja otak yang akhirnya memicu munculnya sakit kepala.

Karena alasan ini pulalah kita cenderung tidak mengalami dampak buruk seperti tubuh yang lelah atau sakit kepala saat menangis karena sedang dalam kondisi yang berbagia atau menangis saat memotong bawang. Hal ini dianggap tidak akan memberikan pengaruh buruk bagi kinerja di dalam otak.

Pakar kesehatan berkata bahwa stres karena menangis akibat emosi yang meluap bisa memicu migrain atau sakit kepala tegang (tension type headache). Kedua jenis sakit kepala ini cukup sering dialami oleh manusia. Khusus untuk sakit kepala tegang, kita juga bisa merasakan sensasi tegang pada leher atau bahu.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2013 silam, disebutkan fakta bahwa stres termasuk dalam penyebab utama dari kedua jenis sakit kepala ini. Sayangnya, stres yang muncul saat menangis ternyata juga ikut menjadi penyebabnya.

Penjelasan lain tentang menangis bisa membuat sakit kepala adalah keluarnya air mata dalam jumlah banyak saat menangis. Hal ini ternyata ikut membuat terkurasnya cairan tubuh dan akhirnya memicu dehidrasi. Sebagaimana kita ketahui, dehidrasi bisa menyebabkan gejala seperti sakit kepala.