Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Herpes Genital: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan

Herpes Genital

DokterSehat.Com – Herpes genital adalah infeksi yang sangat menular secara seksual pada pria maupun wanita dan biasanya menyebar melalui hubungan dengan orang yang terinfeksi, ditularkan melalui seks oral atau anal. Hal ini juga dapat menyebar bahkan ketika luka tidak terlihat. Kemudian, muncul pertanyaan, apakah herpes genital bisa sembuh total?

Herpes adalah penyakit yang sangat menular. Penularan herpes genital bisa terjadi dengan berbagai cara. Penularan herpes genital yang paling utama tentu saja melalui hubungan badan Namun, penyakit herpes genital juga dapat ditularkan kepada bayi yang baru lahir selama kelahiran jika ibu memiliki infeksi aktif di area kemaluan.

Herpes genital adalah infeksi yang dapat menyebabkan rasa sakit, gatal dan luka di daerah genital Anda, seperti mengutip Mayo Clinic. Tetapi Anda mungkin tidak memiliki tanda-tanda atau gejala herpes kelamin. Jika terinfeksi, Anda bisa menular jika tidak ada luka yang terlihat.

Tidak ada obat untuk herpes genital, tetapi obat-obatan dapat meringankan gejala dan mengurangi risiko menginfeksi orang lain. Kondom juga dapat membantu mencegah penularan herpes gental.

Penyebab dan Penularan Herpes Genital

Biasanya, infeksi kelamin ini disebabkan oleh herpes simplex virus-2 (HSV-2), meskipun herpes simplex virus-1 (HSV-1), semakin banyak menjadi penyebab penyakit ini. Hal ini dapat menyebar melalui pasangan terinfeksi yang tidak memiliki luka apapun dan mungkin tidak tahu dia memiliki penyakit ini.

Dua jenis infeksi virus herpes simplex dapat menyebabkan herpes genital:

HSV-1

Ini adalah jenis yang biasanya menyebabkan luka dingin atau demam melepuh di sekitar mulut Anda. HSV-1 sering menyebar melalui kontak antar-kulit, meskipun dapat menyebar ke area genital Anda selama seks oral. Kekambuhan lebih jarang terjadi dibandingkan dengan infeksi HSV-2.

HSV-2

Ini adalah jenis virus herpes yang biasanya menyebabkan herpes kelamin. Virus menyebar melalui kontak seksual dan kontak kulit-ke-kulit. HSV-2 sangat umum dan sangat menular, baik Anda sakit terbuka atau tidak.

Karena virus mati dengan cepat di luar tubuh, hampir tidak mungkin untuk mendapatkan infeksi melalui kontak dengan toilet, handuk atau benda lain yang digunakan oleh orang yang terinfeksi.

baca juga: apa itu herpes? – gejala,penyebab,dan cara pengobatan

Seberapa sering herpes genital terjadi?

Minimal sebanyak 45 juta orang dewasa dan remaja di Amerika memiliki herpes genital, hal ini terjadi setiap 4-5 orang, membuat herpes genital menjadi penyakit menular seksual yang paling sering terjadi.

Sejak akhir 1970-an, jumlah penderita infeksi herpes henital di Amerika meningkat sebanyak 30 persen pada remaja dan orang dewasa muda.

Karena virus mati dengan cepat di luar tubuh, hampir tidak mungkin untuk mendapatkan infeksi melalui kontak dengan toilet, handuk atau benda lain yang digunakan oleh orang yang terinfeksi.

Faktor Risiko Penularan Herpes Genital

Risiko terinfeksi herpes genital bisa meningkat jika Anda:

  1. Seorang wanita: Perempuan lebih cenderung memiliki herpes genital daripada laki-laki. Virus ini ditularkan secara seksual lebih mudah dari pria ke wanita daripada dari wanita ke pria.
  2. Berganti-ganti pasangan seksual: Setiap pasangan seksual tambahan meningkatkan risiko Anda terkena virus yang menyebabkan herpes genital.

Gejala Herpes Genital

Kebanyakan orang yang terinfeksi herpes genital memiliki tanda atau gejala minimal, atau bahkan tidak ada tanda atau gejala herpes kelamin. Serangan pertama atau gejala herpes kelamin biasanya diikuti oleh tanda berikut:

  • Kulit atau area organ seks menjadi meradang, gatal, seperti terbakar, atau nyeri
  • Peradangan tampak seperti luka bakar, yang mengkilap di organ seks atau di sekitar kemaluan
  • Peradangan membuka, mengering seperti berkerak, lalu sembuh

Baca Juga: Gejala dan Pengobatan Herpes Genital dan HIV yang Terjadi Bersamaan

Gejala herpes kelamin juga bisa dirasakan ketika virus pertama kali muncul, yaitu:

  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Rasa terbakar ketika kencing
  • Nyeri otot.

Serangan pertama herpes dapat bertahan selama beberapa minggu. Setelah serangan pertama, virus akan tinggal di sistem saraf, di mana virus sebenarnya tidak mati, sampai sistem imun melemah atau ada hal yang memicu sehingga virus aktif lagi.

Serangan selanjutnya dapat muncul beberapa minggu sampai beberapa bulan setelah serangan pertama, namun tidak separah serangan pertama, dan durasi lebih singkat dari episode pertama. Meskipun infeksi bertahan di dalam tubuh, namun serangan akan semakin jarang seiring berjalannya waktu.

Pemicu Herpes Genital Kambuh

Hal ini tergantung dari orang masing-masing, namun kebanyakan melaporkan terjadinya kekambuhan jika:

  • Stres
  • Sedang dilanda penyakit lain
  • Menjalani pembedahan
  • Diet
  • Menstruasi
  • Berhubungan seksual yang terlalu melelahkan

Diagnosis Herpes Genital

Dokter akan mendiagnosis herpes dengan inspeksi visual (melihat) karena serangan herpes memang khas, dan memeriksa sampel peradangan. Infeksi HSV akan sulit didiagnosis jika sedang kambuh atau serangan.

Dokter akan mengecek luka internal pada leher rahim wanita dan uretra pada pria. Tes darah yang mendeteksi antibodi HSV-1 atau HSV-2 dapat membantu, meskipun sulit dilakukan

Pengobatan Herpes Genital

Apakah herpes genital bisa sembuh total? Jawabannya adalah tidak. Tidak ada obat untuk herpes genital, namun dokter dapat meresepkan obat antiviral (acyclovir) dalam bentuk pil atau salep yang dapat mempercepat penyembuhan peradangan.

Pereda nyeri juga dapat diresepkan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan. Ini mungkin menjadi satu-satunya perawatan herpes kelamin.

Jika kambuh, maka pengobatan herpes genital bisa dilakukan dengan cara memberikan antivial seperti acyclovir, famciclovir, dan valacyclovir.

Herpes Genital Pengaruhi Ibu Hamil dan Janin

Terjadinya herpes genital selama kehamilan dapat menyebabkan kecacatan janin, bayi lahir meninggal, bayi lahir prematur, dan kerusakan otak pada janin, serta kebutaan pada bayi. Pada beberapa kasus, wanita dengan herpes melahirkan bayi yang sehat.

Baca Juga: Herpes Simpleks – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Pencegahan Herpes Genital

Ada beberapa hal yang dapat menjadi cara pencegahan herpes genital, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Jangan berhubungan seksual dengan orang yang memiliki peradangan di area kemaluannya
  • Selalu gunakan kondom saat berhubungan seksual
  • Batasi jumlah pasangan seksual Anda.

Konsumsi obat antiviral dapat mengurangi risiko orang dengan herpes genital dalam menyebarkan virusnya, namun tidak mengeliminasi risiko.