Sepele! 5 Hal Ini Sebabkan Tubuh Mudah Sakit saat Berpuasa
DokterSehat.Com– Puasa sudah lebih dari tiga minggu kita lalui, bagaimana dengan kondisi kesehatan Anda? Jika kondisi kesehatan Anda masih tetap optimal seperti hari biasa, maka bisa jadi pola hidup selama puasa yang Anda terapkan sudah super sehat.
Akan tetapi, jika Anda masih kerap mengalami sakit, maka bisa jadi Anda kerap melakukan lima hal sepele yang menyebabkan tubuh jadi mudah sakit selama berpuasa, lho.
Pola hidup dan pola makan selama puasa yang sebabkan tubuh mudah sakit
Beberapa hal yang bisa menyebabkan tubuh menjadi mudah sakit selama berpuasa adalah pola makan yang tidak tepat beriringan dengan pola hidup yang kurang sehat.
Asupan makan yang tidak tepat menyebabkan asupan vitamin dan zat gizi dalam tubuh menjadi tidak optimal, hal ini membuat daya tahan tubuh turun sehingga tubuh menjadi mudah terserang penyakit.
Sedangkan, pola hidup yang menyebabkan tubuh jadi rentan sakit adalah perubahan kebiasaan tidur yang bisa jadi membuat tubuh jadi kurang beraktivitas di luar ruangan.
Penyebab tubuh mudah sakit selama berpuasa
Untuk lebih jelanya, yuk kita simak, lima hal penyebab tubuh jadi rentan sakit selama puasa di bawah ini!
1.Asal mengatur pola makan
Puasa bukan berarti kita boleh asal mengatur asupan makan, ya. Tubuh tetap membutuhkan asupan makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi.
Asupan makan yang asal bisa jadi penyebab utama tubuh mengalami penurunan daya tahan tubuh, mengapa?
Pola makan yang tidak seimbang bisa jadi membuat asupan makan jadi tidak terpenuhi, jika yang tidak terpenuhi adalah vitamin dan mineral sebagai pendukung daya tahan tubuh, maka hal ini membuat tubuh menjadi lemah dan mudah diserang penyakit, bukan?
2.Kurang mengonsumsi makanan bervitamin B6, C dan E
Tiga vitamin ini sebenarnya cukup mudah dipenuhi, namun jika poin nomor pertama tidak dipenuhi, maka risiko pemenuhan ketiga jenis vitamin ini sangat berisiko tidak tercukupi kebutuhannya. Tiga vitamin ini penting dan efektif dalam mendukung kekebalan tubuh optimal.
Untuk itu, sangat penting menjadikan makanan sumber vitamin B6, C dan E menjadi bagian dalam konsumsi harian selama berpuasa.
Hal ini bisa diterapkan dengan memilih makanan yaitu, kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang tanah atau kacang hijau atau olahannya, buah dan sayur yang berwarna oranye kekuningan serta makanan dari biji-bijian dan sayuran hijau gelap.
3.Asupan mineral zink tidak terpenuhi
Sudah memenuhi kebutuhan zink harian dalam tubuh selama berpuasa? Jika belum, maka bisa jadi hal ini yang menyebabkan tubuh Anda justru rentan sakit selama puasa.
Sama seperti tiga vitamin di atas, asupan zink sebenarnya cukup mudah dipenuhi jika asupan makanan selama berpuasa bergizi seimbang.
Selama Anda mengonsumsi 2-3 porsi makanan protein hewani, misalnya daging merah, ikan, daging ayam atau seafood sebagai pilihan makanan harian.
4.Kurang tidur
Coba perhatikan, masihkah Anda cukup tidur selama bulan puasa ini? Selama berpuasa, pastikan Anda tetap memenuhi kebutuhan tidur selama 6-7 jam ya.
Kurang tidur bisa menyebabkan tubuh tidak fit sehingga kerja metabolisme tubuh juga jadi tidak maksimal.
5.Tidak terpapar sinar matahari dalam jumlah yang cukup
Perubahan pola aktivitas dan pola tidur selama puasa bisa jadi membuat Anda jadi kurang terpapar sinar matahari yang penting untuk kesehatan tubuh.
Perlu diingat bahwa sinar matahari yang baik bagi tubuh adalah di atas jam 8 hingga maksimal jam 10-11 siang. Jika Anda tidak keluar untuk beraktivitas di luar ruangan pada jam tersebut, maka tentu tubuh Anda bisa kekurangan vitamin D dan meningkatkan risiko tubuh jadi lebih sering sakit, bukan?