Waspadai Bahaya Air Seni Berbusa!
DokterSehat.Com – Meskipun berwarna kuning, air seni yang tidak keruh dan berbusa kerap dianggap sebagai hal yang wajar dan biasanya hanya menjadi tanda seseorang kekurangan air minum. Hanya saja, terkadang kita mendapati air seni kita berbusa meskipun warnanya cenderung putih atau bening. Beberapa orang berkata jika air seni yang berbusa bisa menjadi pertanda adanya penyakit atau gangguan kesehatan pada tubuh. Apakah hal ini benar adanya?
Ada banyak sebab mengapa air seni menjadi berbusa. Beberapa yang memaksakan membuang air kecil dengan kencang atau sedang mengalami dehidrasi dengan level yang ringan bisa membuat air seni menjadi berbusa. Hanya saja, air seni yang berbusa ternyata juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan layaknya adanya infeksi pada kandung kemih, atau beberapa jenis penyakit seperti proteinuria dan fistula vesicocolic.
Penyebab Air Seni Berbusa
Air seni berbusa dapat menjadi perhatian utama bagi wanita dan membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin. Itu tidak selalu bahwa tekanan pada kandung kemih Anda tinggi dan dengan demikian Anda melewati urin berbusa. Yah, itu bisa menjadi penyebab utama, tetapi ada faktor sekunder juga. Beberapa wanita bahkan mengalami darah atau nanah dalam urine.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab air seni berbusa, yang perlu Anda waspadai bahayanya:
1. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu masalah umum dan utama yang dihadapi oleh wanita. Itu terjadi dari menggunakan kamar kecil yang tidak higienis. Bakteri dan jamur memasuki saluran kemih dan menyebabkan sensasi terbakar, sehingga menghasilkan urine berbusa. Jadi jika menghadapi masalah ini, konsultasikan dengan dokter karena ISK perlu diobati dengan antibiotik. Juga, ingat untuk menggunakan toilet bersih dan pembasuh bersih sebagai tindakan pencegahan.
2. Masalah ginjal
Ginjal adalah salah satu organ vital tubuh, dan kerusakannya dapat menyebabkan bahaya kesehatan. Bahkan pasien menjalani dialisis untuk hal yang sama. Jadi jika terus-menerus mengalami urine berbusa, Anda bahkan dapat menderita masalah ginjal. Sebelum terlambat, lakukan kunjungan medis untuk tetap sehat. Anda mungkin memiliki batu ginjal yang dapat menyebabkan air seni berbusa.
3. Diabetes
Penyebab utama lain untuk kerusakan ginjal adalah diabetes. Seringkali orang yang didiagnosis menderita diabetes mengalami air seni berbusa. Jadi ingat kapan terakhir kali memeriksa kadar gula Anda. Jika tidak, berkonsultasilah dengan spesialis diabetes, karena penyakit ini tidak hanya memerlukan pantangan makanan tetapi juga obat-obatan yang tepat. Perawatan yang efektif dapat membantu mengatasi diabetes dan air kencing berbusa.
4. Penyakit jantung
Apakah Anda sakit karena penyakit jantung? Maka itu bisa menjadi salah satu alasan untuk air seni berbusa. Sangat penting untuk tetap memeriksa kerangka kerja kardiovaskular Anda karena seluruh fungsi tubuh sesuai. Stroke, serangan jantung atau tekanan darah tinggi bisa menjadi alasan untuk air seni berbusa. Penyakit jantung membutuhkan bantuan medis yang tepat oleh para ahli. Jadi jangan mengabaikan tanda-tanda air kencing berbusa karena mungkin hanya pedoman peringatan untuk bahaya kesehatan Anda.
5. Proteinuria
Banyak dari Anda mungkin akrab dengan istilah itu, tetapi untuk orang-orang yang tidak itu disebut pelepasan protein dalam jumlah tinggi yang menyebabkan air seni berbusa. Ginjal adalah filter yang menghilangkan racun dari tubuh dan melewati urine. Sejumlah kecil protein selalu dilepaskan dengan urine.
Tetapi ketika tingkatnya meningkat, dapat mengkhawatirkan karena ginjal mungkin tidak berfungsi secara efisien karena batu ginjal atau diabetes. Faktor-faktor lain termasuk tekanan darah tinggi atau terlalu banyak asupan makanan kaya protein seperti telur, daging atau ayam yang melepaskan protein ekstra dari tubuh.
6. Stres
Hari yang buruk di kantor atau terlalu banyak tekanan kerja dapat menjadi alasan lain untuk urine berbusa. Cobalah untuk menenangkan pikiran Anda. Beberapa menit meditasi dapat sangat membantu. Ini tidak hanya berkontribusi untuk menenangkan otak tetapi juga memecahkan masalah yang tidak diinginkan ini.
7. Dehidrasi
Dehidrasi adalah alasan utama untuk air seni berbusa. Air, yang merupakan dua pertiga dari tubuh kita dapat membantu membuang bahan limbah melalui buang air kecil. Cukup banyak asupan air yang diperlukan untuk berfungsinya tubuh. Namun, pasien diabetes memiliki keterbatasan asupan air dan ketika kadar glukosa di dalam tubuh meningkat maka dilepaskan dalam bentuk air kencing berbusa. Jadi kecuali Anda menderita diabetes, periksa asupan air Anda. Minimal minum air 8-10 gelas dianjurkan dalam sehari.
Air seni berbusa menjadi perhatian utama jika konsisten. Jika Anda menghadapi masalah seperti yang disebutkan di atas, sudah saatnya memeriksakan ke dokter. Sebaiknya jangan mengabaikan penyakit, karena bisa berbahaya. Tetapi jika Anda hamil maka Anda tidak perlu khawatir tentang air kencing berbusa karena hal ini sangat umum di antara wanita hamil.