Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Program Diet Ibu Hamil yang Aman Bagi Janin

diet-saat-hamil-doktersehat

DokterSehat.Com – Para wanita pada masa kini biasanya melakukan program diet saat hamil. Hal ini dikarenakan mereka ingin tetap memiliki berat dan bentuk tubuh yang ideal pada saat hamil dan pasca melahirkan. Oleh karena itu, para ibu hamil yang ingin tetap langsing berusaha menjalani program diet selama masa kehamilan.

Program diet yang dilakukan tidaklah mengikuti aturan yang seharusnya. Diet ibu hamil bukanlah persoalan mengurangi kalori atau menekan nafsu makan karena diet yang seperti ini bisa membahayakan janin. Para ibu hamil seharusnya perlu mengetahui dan bisa menerapkan cara diet ibu hamil yang aman bagi janin.

Begini diet ibu hamil yang aman bagi janin:

1. Sarapan bergizi setiap hari

Program diet untuk ibu hamil yang seharusnya adalah tetap memiliki sarapan bergizi setiap hari. Suatu kekeliruan bila ibu hamil menganggap bisa menjaga berat badan dengan melewatkan sarapan. Ibu hamil yang melewatkan sarapan malah cenderung menyantap makan siang dengan porsi yang lebih banyak.

2. Konsumsi makanan yang berserat

Berbagai penelitian membuktikan bahwa serat memiliki banyak manfaat. Dengan mengonsumsi serat, saluran pencernaan Anda akan berfungsi dengan baik sehingga bisa mencerna zat gizi lebih baik. Jangan takut untuk mengonsumsi makanan berserat karena pada umumnya makanan berserat tidak memiliki kandungan kalori tinggi.

3. Tetap mengonsumsi Karbohidrat

Asupan karbohidrat tetap harus ada pada diet untuk ibu hamil. Karbohidrat merupakan sumber energi untuk tubuh. Ibu hamil yang tetap mengonsumsi Karbohidrat tidak akan cepat lapar sehingga tidak banyak mengonsumsi makanan lainnya. Konsumsilah karbohidrat yang juga kaya serat, seperti gandum, umbi-umbian, beras merah, oat, dan lainnya.

4. Konsumsi makanan sumber protein

Protein merupakan zat gizi yang cukup penting bagi janin dan harus ada pada menu diet ibu hamil. Konsumsi protein tidaklah berarti Anda mengonsumsi kalori yang tinggi. Contoh asupan protein diantaranya adalah putih telur, daging tanpa lemak, daging ayam tanpa kulit, susu, yogurt, dan lainnya.

Baca juga: Penting bagi Ibu Hamil, Sering Makan Telur Beri Manfaat & Bahaya Ini

5. Kurangi konsumsi gula dan lemak

Bila Anda ingin menjaga tubuh tetap langsing selama masa kehamilan maka kurangilah untuk mengonsumsi gula dan lemak. Salah satu cara diet ibu hamil yang seperti ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi cemilan yang mengandung gula tinggi. Selain itu, bisa juga dengan mengurangi makanan berupa gorengan.

6. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran

Buah dan sayuran merupakan asupan yang sangat baik untuk dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani diet saat hamil. Selain kaya akan vitamin dan mineral, buah dan sayuran juga tidak mengandung kalori yang tinggi. Konsumsilah buah-buahan yang banyak mengandung air dan sayuran berwarna hijau dan kuning.

7. Tidak perlu makan 2x lipat

Kondisi berbadan dua tidak mengharuskan ibu hamil untuk makan dua kali lipat di setiap waktu makan. Porsi ibu hamil bukanlah dua kali porsi wanita yang tidak hamil. Para ibu hamil hanya perlu mengonsumsi asupan yang bergizi dan teratur. Asupan yang bergizi inilah yang akan membuat kebutuhan gizi ibu hamil dan janin terpenuhi dengan baik.

8. Buatlah menu diet ibu hamil harian

Ibu hamil sebaiknya membuat menu diet untuk ibu hamil dengan mengikuti program-program diet yang sebelumnya telah dipaparkan. Menu diet ibu hamil harian ini akan membuat para ibu hamil menjadi tahu makanan dan minuman apa saja yang harus diasup saat hamil. Hal ini akan membantu para ibu hamil untuk mengonsumsi makanan lainnya yang alih-alih mengandung banyak gula, tinggi lemak, dan asupan yang tidak bergizi sama sekali.

Baca juga: Wajib Bagi Ibu Hamil, 6 Makanan yang Buat Anak Jadi Pintar

9. Memilih pengolahan makanan

Sebelumnya telah disebutkan untuk mengurangi konsumsi lemak pada saat menjalani diet saat hamil. Konsumsi lemak yang tidak disadari oleh kebanyakan wanita hamil adalah minyak. Oleh karena itu pilihlan mengolah makanan yang hanya memerlukan minyak yang sedikit seperti rebus, kukus, bakar/ panggang, dan tumis.

10. Konsumsi cairan yang cukup

Program diet ibu hamil yang satu ini sangat penting untuk dilakukan. Konsumsi asupan cairan yang cukup selama menjalani program diet saat hamil bisa membantu mencerna serat. Selain untuk melancarkan metabolisme tubuh, dengan mengonsumsi cairan sebanyak 8-10 gelas dalam sehari bisa membantu nafsu makan ibu hamil lebih terkontrol.

 

Sumber :

  1. Prilia Detiana. 2010. Hamil Aman dan Nyaman di Atas 30 Tahun. Yogyakarta: Media Pressindo
  2. https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/healthy-pregnancy-diet/
  3. Rusilanti & Clara M. Kusharto. 2007. Sehat dengan Makanan Berserat. Jakarta: Agromedia Pustaka.
  4. dr. Suririnah. 2008. Buku Pintar Kehamilan & Persalinan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.