Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Melakukan Seks yang Benar untuk Mereka yang Berusia Lanjut

doktersehat pasangan tua
photo credit: Pexels

DokterSehat.Com – Selama ini seks selalu dianggap sebagai aktivitas yang dilakukan oleh mereka yang masih muda. Seks adalah aktivitas yang cukup berat sehingga mereka yang sudah tua atau lanjut usia tidak bisa melakukannya.

Padangan tentang seks yang demikian sebenarnya salah kaprah. Seks dibutuhkan oleh siapa saja baik yang muda atau yang sudah lanjut usia. Selain itu, seks juga tidak hanya berfungsi sebagai pemuas libido semata. Seks juga bisa meningkatkan kedekatan pasangan dengan baik.

Manfaat lain dari seks adalah menjaga kekebalan dan juga meningkatkan fungsi otak. Jadi, meski sudah berusia lanjut, seks tetap harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut tips melakukan seks untuk mereka yang sudah berusia lanjut.

  1. Memahami perubahan pada tubuh

Melakukan seks saat usia sudah lanjut tentu berbeda dengan melakukan seks saat muda dan masih segar bugar. Ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Pria akan mulai mengalami pengenduran otot di tangan, kaki, dada, dan perut. Selain itu ada juga perubahan pada penis mulai dari susahnya mendapatkan ereksi dengan sempurna.

Pada wanita, perubahan yang terjadi terlihat pada area perut, bokong, dan dada yang makin kendur. Selain itu, vagina guna agak mengerut dan kemungkinan terjadi kekeringan akibat menopause bisa terjadi.

  1. Tidak berfokus pada klimaks

Selama melakukan seks khususnya saat muda, klimaks adalah hal yang harus dicapai. Tidak mencapai klimaks artinya seks yang dilakukan tidak benar atau mengalami gangguan. Oleh karena itu, pasangan yang masih muda selalu menggebu-gebu mendapatkan kenikmatan seksual.

Setelah tua, tujuan utama dari seks bukanlah klimaks, tapi keintiman. Pasangan bisa melakukan seks dengan teknik karezza. Teknik ini dilakukan untuk memberikan kenikmatan dan tidak bertujuan untuk mencapai orgasme.

  1. Boleh menggunakan alat bantu seks

Saat sudah lanjut usia, fungsi seksual pada tubuh akan menurun. Pria akan susah sekali mengalami ereksi hingga orgasme. Sementara itu, wanita juga susah mengalami kenaikan libido sehingga seks yang dilakukan jadi seperti tidak bermakna.

Nah, untuk mengatasi permasalahan seks yang cukup pelik ini, penggunaan alat bantu seks bisa dilakukan oleh pasangan. Beberapa alat batu seks seperti vibrator bisa digunakan untuk merangsang pria atau wanita dengan getarannya. Lakukan eksperimen agar sama-sama mendapatkan kenikmatan.

  1. Pelumas dibutuhkan untuk kenikmatan

Kalau pria masih mendapatkan ereksi yang baik dan bisa digunakan untuk penetrasi, ada baiknya menggunakan cairan pelumas yang banyak. Cairan pelumas tambahan ini digunakan untuk membasi liang vagina yang kering karena wanita mengalami menopause memasuki usia 40-an tahun.

Kalau seks dilakukan tanpa menggunakan pelumas, ada kemungkinan pasangan mendapatkan ras sakit. Gesekan penis akan membuat wanita merasa tidak nyaman dan tidak bisa menikmati seks yang terjadi. Hal ini juga berlaku untuk pria karena penisnya juga bisa terluka.

  1. Memilih posisi yang tepat

Karena sudah tua dan mobilitas tubuh menurun cukup banyak, Anda tidak perlu memilih posisi seks yang menantang dan susah. Cukup gunakan posisi seks standar yang akan memberikan kenikmatan pada dua belah pihak. Kalau posisi seks yang dipilih malah sulit, patah tulang bisa saja terjadi.

Beberapa posisi seks yang bisa dilakukan oleh pasangan untuk mendapatkan kenikmatan adalah misionaris standar. Dengan posisi ini pria tidak perlu bergerak banyak. Selanjutnya spooning juga cocok untuk menghindari terjadinya cedera.

Usia bukan penghalang untuk melakukan seks dengan pasangan bukan? Jadi, nikmati masa tua Anda dengan lebih romantis seperti layaknya mereka yang masih muda.