Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cegah Kerontokan Rambut Akibat Diet dengan 3 Cara ini

penyebab-rambut-rontok-doktersehat-1
Photo Credit: Pexels.com

DokterSehat.Com– Diet adalah salah satu cara yang sangat populer dan digemari oleh sebagian besar orang dalam menurunkan berat badan. Hal itu dikarenakan diet memang cukup mudah dilakukan, sebab konsep utamanya hanyalah mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Selain itu, diet juga bisa memberikan kebugaran bagi tubuh karena seluruh lemak dan racun akan keluar secara alami.

Namun, di balik manfaatnya tersebut, ternyata diet juga memiliki berbagai macam efek samping, mulai dari efek biasa sampai efek yang luar biasa. Adapun efek samping dari diet seperti lemas, pusing, sakit perut, kulit mengendur, dan sebagainya. Tidak sampai di situ saja, ada satu lagi efek samping diet yang banyak dibincangkan belakangan ini, yakni kerontokan.

Ya, diet ternyata juga bisa menyebabkan kerontokan. Hal tersebut dikarenakan produksi hormon di dalam tubuh tidak stabil. Kemudian, kerontokan saat diet juga bisa disebabkan oleh asupan nutrisi yang tidak seimbang. Sebagaimana diketahui, saat sedang diet tubuh akan kekurangan nutrisi dari makanan tertentu. Untuk mengatasinya, berikut adalah tips mengatasi kerontokan saat sedang diet:

1. Perbanyak Protein

Jika Anda melakukan program diet vegan, maka sebaiknya sesekali mengonsumsi makanan yang kaya protein agar nutrisi di dalam tubuh seimbang. Adapun sayuran atau buah yang kaya protein seperti apokat, brokoli, jamur, jagung, dan asparagus.

2. Perbanyak Zat Besi

Zat besi adalah salah satu senyaw yang bisa menyehatkan rambut hingga akarnya. Untuk itu, cukupilah kebutuhan zat besi dengan makanan sehat, misalnya bayam. Walaupun sedang diet, bayam juga aman dikonsumsi dan tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Cukupi Biotin

Kekurangan biotin bisa menyebabkan rambut serta kulit kepala tak sehat. Oleh karenanya, Anda harus memenuhi kebutuhan biotin tubuh dengan cara memberi suplemen atau mengonsumsi makanan sehat, seperti telur, kacang-kacangan, kubis, apel, pisang, dan produk susu.