Efek Infeksi Saluran Kemih pada Wanita Hamil
DokterSehat.Com – Saat sedang hamil wanita mengalami banyak sekali perubahan pada organ tubuhnya khususnya area vagina. Pertumbuhan janin yang ada di dalam rahim membuat ruang di sana jadi menyempit dan terus menekan area kandung kemih yang membuat wanita sering mengalami gangguan kencing seperti anyang-anyangan dan sering alami sakit di area pelvis.
Tekanan yang terjadi pada kandung kemih juga menyebabkan masalah lain yang jauh lebih parah dari rasa tidak nyaman saja. Wanita juga bisa mengalami infeksi saluran kemih yang membuat kondisi kehamilan semakin terganggu. Oleh karena itu, wanita yang sedang hamil disarankan untuk memperhatikan kebersihan vaginanya setiap hari.
Penyebab infeksi saluran kemih
Sedang hamil atau pun tidak, wanita sudah memiliki kekurangan dari segi anatomi dibandingkan dengan pria. Organ kemaluan pria tidak terbuka kecuali di bagian ujung kepala penis. Sementara itu, vagina pada wanita cenderung terbuka dan langsung terhubung langsung dengan saluran kemih hingga serviks.
Perbedaan anatomi ini menyebabkan wanita mudah sekali mengalami infeksi dari luar. Begitu flora normal mengalami gangguan akibat radikal bebas, bakteri dari luar bisa masuk dengan mudah dan menyusup ke kandung kemih sehingga infeksi bisa terjadi.
Penyebab lanjutan dari infeksi saluran kemih pada wanita yang sedang hamil adalah tekanan janin pada kandung kemih. Tekanan yang cukup kuat ini menyebabkan bakteri tumbuh dengan bebas karena urine kerap susah dikeluarkan dan bertahan lama di sana. Saat bakteri di urine meningkat, infeksi tidak bisa dihindari.
Tanda-tanda infeksi saluran kemih saat hamil
Secara umum tanda infeksi saluran kemih yang ada pada wanita hamil sama dengan tanda yang terjadi pada wanita non hamil. Mereka akan mengalami beberapa tanda di bawah ini secara intens.
- Saat kencing, wanita akan mendapatkan sensasi rasa panas seperti terbakar di area pelvis. Rasa panas ini kadang disertai dengan rasa sakit yang menyiksa.
- Urine yang keluar kadang disertai dengan partikel darah. Kondisi ini bisanya muncul kalau infeksi pada kandung kemih dan salurannya sudah parah. Wanita yang mengalami ini juga kerap merasakan sensasi lemas pada tubuh.
- Nyeri yang sangat kuat terjadi pada bagian bawah perut dan area sekitar pinggang. Nyeri ini terkadang tidak sembuh meski sudah diberi salep atau koyok yang memberikan rasa hangat.
- Anyang-anyangan yang terlalu parah. Perasaan ingin kencing akan muncul berkali-kali meski saat di kamar mandi tidak ada cairan yang keluar.
- Kalau infeksi sudah parah wanita akan mengalami demam berkali-kali.
- Perasaan mual dan sering mudah juga sering terjadi. Kondisi ini tidak dipicu karena sakit di awal hamil, tapi karena infeksi di area panggul yang sudah semakin parah.
Efek infeksi saluran kemih
Efek dari infeksi saluran kemih yang terjadi saat hamil cukup banyak dan bisa membahayakan ibu dan juga bayi yang ada di dalam kandungan. Gangguan pertama yang akan terjadi adalah kelelahan. Ibu yang bolak-balik ke kamar mandi karena ingin kencing bisa mengalami capai dan kemungkinan terjadi pembengkakan pada kaki cukup tinggi.
Selanjutnya, infeksi yang cukup parah bisa memicu gangguan pada janin sehingga kemungkinan terjadi kelahiran prematur cukup tinggi. Setidaknya 10 persen wanita hamil alami infeksi saluran kemih sehingga siapa saja wajib waspada.
Terakhir, infeksi saluran kemih menyebabkan kondisi bernama pyelonephritis yang berbahaya untuk ibu dan bayi. Kondisi ini bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan kerusakan permanen di sana.
Kalau Anda sedang hamil dan merasa mengalami infeksi saluran kemih, segera lakukan pemeriksaan dan perawatan.