Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ingin Lari Menjadi Kencang? Lakukan 3 Latihan ini

makanan-untuk-olahraga-lari-doktersehat
photo credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Menjadi seorang pelari cepat memang tidak mudah, diperlukan usaha dan kerja keras yang tak sebentar. Dari sekian banyaknya atlet lari, rata-rata mereka menghabiskan beberapa jam sehari untuk berlatih. Latihannya pun tidak hanya lari saja, tapi juga beraneka macam latihan kelenturan. Hal itu dilakukan agar tubuh terasa lebih ringan ketika berada pada medan.

Sampai saat ini, banyak pemula yang salah dalam menerapkan metode latihan. Mereka beranggapan bahwa menjadi pelari cepat, bisa didapatkan hanya dengan rutin berlari setiap hari. Padahal, seperti dikatakan sebelumnya, ada beberapa trik dan teknik khusus yang bisa membuat tubuh menjadi ringan saat berlari di medan. Lantas, apa saja trik dan teknik tersebut? Berikut diantaranya:

1. Latihan Superman

Mungkin namanya sedikit aneh, tapi di balik namanya yang aneh tersebut, latihan ini memiliki manfaat yang baik bagi pelari, khususnya pemula. Sesuai dengan namanya, dalam melakukan latihan ini, Anda akan mempraktikkan gerakan layaknya Superman yang sedang terbang. Pertama, Anda harus tidur tengkurap di matras, kemudian angkat tangan ke depan seperti akan terbang dan jangan lupa kaki juga diangkat. Jadi, yang menempel pada matras hanya perut dan paha saja.

2. Modified Bird Dog

Untuk jenis latihan yang satu ini bisa dikatakan sebagai kombinasi gerakan yang menyerupai anjing dan burung. Caranya, pertama-tama Anda harus berposisi tengkurap dengan tangan dan lutut sebagai tumpuan. Lalu, angkat satu kaki dan satu tangan secara bersamaan. Tapi ingat, dalam mengangkatnya harus bersilangan. Maksudnya, ketika Anda mengangkat tangan kanan, maka kaki yang harus diangkat adalah kaki kiri, begitu juga sebaliknya.

3. Supine Leg

Cara selanjutnya adalah supine leg, yakni teknik melatih kaki yang dilakukan dengan alat bantu bola. Caranya, pertama-tama Anda harus dalam posisi tidur terlentang dengan bola di kaki. Lalu, angkat bola tersebut dengan kedua kaki ke arah atas. Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang dan jangan sampai bola itu terjatuh. Semakin terasa kontraksi pada paha, maka semakin baik hasilnya.