Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kencing Berbau Tanda Diabetes?

doktersehat-toilet-umum

DokterSehat.Com– Orang Indonesia menyebut diabetes sebagai penyakit kencing manis. Sebutan ini berasal dari anggapan bahwa air seni yang dikeluarkan penderita diabetes pasti akan dikelilingi oleh semut karena rasanya manis. Padahal, hal ini belum tentu benar. Satu hal yang pasti, salah satu tanda dari penderita diabetes adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil dengan signifikan.

Dilansir dari Express, dari 3,7 juta penderita diabetes yang ada di Inggris, 90 persen diantaranya adalah penderita diabetes tipe 2. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mengubah gula darah menjadi energi. Mengingat penyakit ini bisa memicu komplikasi yang berbahaya dan mematikan, kita pun harus tahu seperti apa tanda-tanda awal dari penyakit ini agar bisa mencegahnya dengan lebih baik.

Salah satu hal yang membuat banyak orang khawatir dengan penyakit ini adalah saat air seni mereka memiliki bau yang mencurigakan. Tak disangka, menurut Dr. Andrew Thornber dari Now Patient ternyata menyebutkan bahwa bau urine memang bisa jadi adalah tanda dari penyakit ini.

Sebagaimana kita ketahui, air seni biasanya memang tidak memiliki bau, terkecuali jika kita mengonsumsi makanan yang bisa memicu bau menyengat seperti petai, jengkol, atau asparagus. Hanya saja, jika kita tidak mengonsumsi makanan-makanan pemicu bau menyengat atau obat-obatan tertentu dan air seni yang kita keluarkan berbau menyengat, ada baiknya kita segera pergi ke dokter.

“Jika saat buang air kecil urine memiliki bau yang tidak biasa, segera pergi ke dokter. Bisa jadi hal ini adalah tanda dari infeksi saluran kencing, diabetes, atau infeksi kandung kemih,” ucap Dr. Thornber.

Selain bau air seni, Dr. Thornber juga menyarankan setiap orang untuk memeriksakan kondisi kesehatannya jika mulai mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil karena bisa menandakan diabetes, masalah ginjal, vaginitis, hingga gangguan pada kandung kemih.