Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Sakit Mata dan Pengobatannya

doktersehat-mata-merah-kurang-vitamin-C-bakteri-glaukoma-Eksoftalmus-1024

DokterSehat.Com– Mata merupakan jendela dunia, begitu yang sering kita dengar. Peran kedua mata tentu sangatlah penting untuk kehidupan kita, karena itu kesehatan kedua mata kita jangan sampai terabaikan. Kedua mata kita memiliki struktur yang kompleks, dimana satu bagian berhubungan dengan bagian yang lain.

Penyebab sakit mata dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu:

  1. Sakit di permukaan mata (ocular)
  2. Sakit di dalam orbit mata (orbital)

Baca juga: Mata Sakit Saat Berkedip? Ketahui 11 Penyebabnya

Penyebab Sakit Mata

Berikut kita akan membahas penyebab sakit mata yang didasari dua kategori di atas:

1. Sakit di permukaan mata (ocular)

Rasa sakit di permukaan mata adalah kondisi di mana rasa sakit berasal dari luar struktur permukaan mata, beberapa penyebabnya adalah:

  • Konjungtivitis adalah salah satu masalah mata yang paling umum, konjungtivitis biasanya disebabkan oleh alergi, bakteri, kimia, atau peradangan virus dari konjungtiva (membran yang lembut melapisi kelopak mata dan menutupi bola mata).
    Ciri-ciri sakit mata yang disebabkan oleh konjungtivitis ini adalah mata berubah warna menjadi merah muda, rasa sakit biasanya ringan, gatal, kemerahan, atau tidak ada rasa sakit sama sekali.
  • Lecet kornea juga penyebab umum sakit mata kornea adalah salah satu bagian pada mata paling transparan, sensitif dan lembut. Lecet biasanya terjadi dikarenakan goresan ke permukaan kornea, seperti dari benda asing atau terlalu sering menggunakan lensa kontak.
  • Efek kimia dan luka bakar merupakan penyebab signifikan pada sakit mata, efek kimia yang dimaksud berupa asam atau zat basa, seperti pembersih rumah tangga atau pemutih.
  • Sumber cahaya yang kuat, seperti percikan las api atau juga berasal dari matahari dan alat-alat penerangan yang memiliki intensitas cahaya cukup tinggi.
  • Radang kelopak mata biasanya terjadi dikarenakan kelenjar minyak terpasang di tepi kelopak mata.
  • Penyebab lainnya adalah adanya iritasi mata, ditandai dengan adanya benjolan kecil pada mata Anda, benjolan mata ini dibentuk oleh kelenjar minyak mata yang tidak normal, sehingga menyebabkan iritasi pada mata dan rasa sakitnya cukup menyakitkan.

2. Sakit di dalam orbit mata (orbital)

Sakit orbital digambarkan sebagai sakit yang terdapat di bagian dalam mata atau di belakang permukaan mata.

Berikut ini beberapa penyebab sakit mata yang berasal dari orbital:

  • Glaukoma menyebabkan nyeri orbital, walaupun sebagian besar kasus glaukoma tidak menyakitkan. Glaukoma disebabkan oleh peningkatan tekanan intraokular, atau tekanan internal mata, yang akhirnya dapat menyebabkan cacat dalam penglihatan dan bahkan kebutaan jika tidak diobati. Tekanan intraokular dapat meningkat dikarenakan penyumbatan cairan mata atau peningkatan produksi aqueous humor (cairan yang menggenangi mata), hal ini biasanya terjadi pada orangtua.
  • Iritis adalah peradangan pada iris, atau bagian berwarna dari mata, yang menyebabkan rasa sakit mata dalam.
  • Neuritis optik adalah suatu peradangan pada saraf optic, saraf optik terhubung ke bagian belakang mata. Penyebab peradangan ini biasanya berasal dari multiple sclerosis, infeksi virus, atau infeksi bakteri.
  • Sinusitis merupakan infeksi bakteri atau virus dari sinus, dapat menyebabkan rasa nyeri orbital atau lekuk mata.
  • Migrain adalah penyebab yang sangat umum nyeri orbital mata yang terkait dengan sakit kepala.
  • Trauma peristiwa, seperti cedera penetrasi ke mata, pukulan mata dengan benda asing, dan tabrakan kendaraan bermotor, yang menyebabkan rasa sakit mata signifikan dan cedera. Goresan pada kornea biasanya terkait dengan peristiwa traumatis yang sangat menyakitkan, ini adalah mata masalah umum yang menyebabkan orang untuk mencari bantuan medis.

Gejala Sakit Mata

Tergantung pada penyebabnya, gejala sakit mata tambahan mungkin termasuk:

  • Keluarnya cairan pada mata
  • Mata merah
  • Mata gatal
  • Sakit kepala atau migrain
  • Sensasi terbakar
  • Perasaan benda asing di mata
  • Perubahan penglihatan (dianggap sebagai darurat medis)
  • Photophobia (kepekaan terhadap cahaya)

Baca juga: Benarkah Sakit Mata Itu Menular?

Mengobati Sakit Mata

Pengobatan sakit mata tergantung pada penyebab rasa sakit. Pengobatan yang paling umum di antaranya:

1. Pengobatan di rumah

Cara terbaik untuk mengobati banyak kondisi yang menyebabkan sakit mata adalah membiarkan mata Anda beristirahat. Menatap layar komputer atau televisi dapat menyebabkan kelelahan mata, jadi dokter mungkin mengharuskan Anda untuk beristirahat dengan mata tertutup selama sehari atau lebih.

2. Menggunakan kacamata

Jika Anda sering memakai lensa kontak, berikan waktu kornea Anda untuk menyembuhkan dengan memakai kacamata.

3. Kompres hangat

Dokter mungkin menginstruksikan orang-orang yang mengalami blepharitis atau tembel untuk menrapkan kompres dengan handuk hangat, untuk menjaga kelempan di mata mereka. Cara ini akan membantu membersihkan kelenjar minyak yang tersumbat atau folikel rambut.

4. Basuh mata

Jika benda asing atau bahan kimia masuk ke mata Anda, basuh mata Anda dengan air atau larutan garam untuk mencuci iritasi keluar.

5. Antibiotik

Tetes antibakteri dan antibiotik oral dapat digunakan untuk mengobati infeksi mata yang menyebabkan rasa sakit, termasuk konjungtivitis dan lecet kornea.

6. Antihistamin

Obat tetes mata dan obat-obatan oral dapat membantu meringankan matas sakit yang terkait dengan alergi.

7. Obat tetes mata

Orang-orang dengan glaukoma dapat menggunakan obat tetes mata untuk mengurangi tekanan pada mata mereka.

8. Kortikosteroid

Untuk infeksi yang lebih serius, seperti neuritis optik dan iritis, dokter mungkin memberikan Anda kortikosteroid.

9. Obat nyeri mata

Jika rasa sakitnya parah dan menyebabkan gangguan pada kehidupan sehari-hari, dokter mungkin akan meresepkan obat nyeri untuk membantu meringankan rasa sakit sampai kondisi yang mendasarinya diobati.

10. Operasi

Pembedahan kadang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang dilakukan oleh benda asing atau karena terbakar. Namun, ini jarang terjadi. Individu dengan glaukoma mungkin perlu menjalani perawatan laser untuk memperbaiki cairan di mata.

Baca juga: Mengobati Sakit Mata dengan Cara Alami

Mencegah Sakit Mata

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari sakit mata:

  1. Menghindari penyebab mata sakit dengan tidak menyentuh mata setelah bepergian atau menyentuh barang-barang orang yang sedang sakit mata, biasakan untuk selalu mencuci tangan terlebih dahulu atau menggunakan cairan pembersih tangan sebelum menyentuh mata.
  2. Menghindari berbagi barang pribadi seperti handuk, kacamata, sapu tangan, perias mata atau lensa kontak dengan orang lain.
  3. Sebaiknya tidak mengucek-ucek mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu untuk mencegah goresan mata dan infeksi dari kuman yang mungkin menempel di tangan, karena tangan tidak selalu berada dalam kondisi steril.
  4. Menggunakan pelindung mata seperti kacamata jika berada di tempat-tempat yang berisiko tertular mata sakit atau jika sedang mengendarai sepeda motor agar tidak terkena debu atau angin yang dapat menyebabkan iritasi.
  5. Memerhatikan kebersihan dari kacamata atau lensa kontak yang digunakan.