Pesawat Kehilangan Ketinggian, Telinga Penumpang Keluar Darah
DokterSehat.Com– Penumpang pesawat Ryanair dari Irlandia menuju Kroasia mengalami sebuah penerbangan yang mengerikan karena kabin penumpang tiba-tiba saja kehilangan tekanan dan pesawat mengalami penurunan ketinggian hingga 26 ribu kaki hanya dalam waktu 7 menit saja. Tak hanya membuat pesawat harus mendarat darurat, banyak penumpang yang harus masuk ke rumah sakit karena mengalami perdarahan telinga.
Dilansir dari The Sun, pesawat penerbangan FR7312 dari Dublin ke Kota Zadar pada 13 Juli 2018 lalu ini mendarat darurat di bandara Hahn di kota Frankfurt. Setelah mendarat, 33 penumpang langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sakit kepala, gangguan telinga, dan mual-mual. Penumpang lain kemudian harus menunggu keesokan harinya untuk melanjutkan penerbangan karena tidak ada lagi pesawat yang menuju ke tempat tujuan.
Penumpang yang masuk rumah sakit ada yang mengalami pecah gendang telinga. Satu orang bahkan mengeluarkan darah dari mulut. Sebagian lain mengalami perdarahan pada telinga dan hidung selama beberapa menit sehingga memicu kepanikan saat pesawat kehilangan ketinggian dengan sangat cepat.
“Saat itu semua penumpang kebingungan selama beberapa menit. Kami bisa merasakan pesawat kehilangan ketinggian. Di dalam pesawat, suara pengumuman yang keluar hanyalah pesawat akan menjalani pendaratan darurat berulang-ulang kali. Kami pikir saat itu kami akan meninggal dunia,” ucap Minerva Galvan Domenech, penumpang dari Spanyol.
Meskipun banyak penumpang yang mengalami perdarahan dan jatuh sakit, mereka harus menunggu hingga 45 menit sebelum pintu darurat dibuka dan kemudian dibawa ambulans ke rumah sakit. Sementara itu, penumpang yang masih sehat seperti Minerva mau tidak mau harus menginap di bandara.
Sebagian penumpang yang sakit diputuskan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit dan akan diantar ke Zadar dengan transportasi darat yang biayanya semua ditanggung oleh Ryanair.