Pria Ini Adalah Orang Pertama di Dunia yang Sembuh dari Diabetes Tipe 1
DokterSehat.Com– Daniel Darkes didiagnosis terkena diabetes tipe 1 pada 2010 silam, tepatnya saat usianya baru 23 tahun. Sejak saat itu, ia harus menyuntikkan insulin dalam tubuhnya setiap hari agar bisa tetap hidup dengan sehat.
Dilansir dari Story Trender, pria yang kini berusia 31 tahun ini mengalami perubahan besar dalam hidupnya pada Februari 2017 lalu. Dalam sebuah tes darah yang selalu ia lakukan secara rutin, ia menemukan fakta mengejutkan tentang kadar gula darahnya yang secara luar biasa kembali normal. Sejak saat itu, ia pun tak lagi menyuntikkan insulin empat kali dalam sehari.
Pria asal inggris ini kemudian melakukan pengecekan kondisi kesehatannya sekali lagi di Amerika Serikat. Hasilnya adalah, pankreas dalam tubuhnya kembali berfungsi dengan normal. Ia pun kemudian dinobatkan sebagai orang pertama di dunia yang bisa sembuh dari diabetes tipe 1.
Pakar kesehatan yakin jika pola makan Daniel yang sangat unik, yakni mengonsumsi suplemen seng dosis tinggi, kacang-kacangan, minyak ikan, dan sayuran setiap hari mempengaruhi kesembuhannya. Selain itu, hobi berlari Daniel yang membuatnya bisa menempuh jarak 60 mil atau sekitar 100 km dalam seminggu juga ikut berperan besar bagi kondisi kesehatannya.
Hanya saja, Daniel ternyata juga memiliki gen abnormal yang langka. Hal ini jugalah yang membuatnya bisa sembuh dari penyakit yang dikenal luas tidak bisa disembuhkan ini. Gen yang tidak normal ini seperti menyetel ulang sistem imun tubuhnya sekaligus membuat pankreasnya kembali berfungsi dengan normal.
“Saat kau terkena diabetes tipe 1, hal ini berarti pankreas di tubuhmu sudah mati dan tidak lagi berfungsi. Aku sendiri tak mengerti bagaimana bisa pankreas dalam tubuhku bisa berfungsi kembali, namun sepertinya terkait dengan pola makan dan kegiatan olahragaku,” ucap Daniel.
Kini, kondisi kesehatan Daniel dimonitor oleh para ahli dari Northamptonshire General Hospital demi mengungkap rahasia pasti dari kesembuhannya. Diharapkan, hasil penelitian yang melibatkannya ini mampu menghasilkan terapi baru yang bisa membantu penderita diabetes tipe 1 mendapatkan kesembuhan.