Sakroiliitis, Penyebab Nyeri Punggung Bawah
DokterSehat.Com – Sakroiliitis adalah peradangan pada sendi sakroiliaka yang menghubungkan tulang belakang bawah dengan panggul. Sakroiliitis bisa mengakibatkan nyeri punggung bawah dan bokong, bahkan bisa menyebar ke kaki. Sakit akibat sakroiliitis akan menjadi lebih parah bila berdiri terlalu lama atau ketika menaiki tangga.
Sakroiliitis berhubungan dengan sekelompok penyakit yang disebut spondyloarthropathies, yang menyebabkan peradangan sendi tulang belakang. Sakroiliitis sulit didiagnosa karena gejalanya mirip sakit punggung ringan.
Penyebab Sakroiliitis
Berbagai faktor dapat menyebabkan disfungsi sendi sakroiliaka, termasuk:
1. Arthritis
Arthritis atau radang sendi bisa terjadi pada sendi sakroilika.
2. Cedera trauma
Cedera yang diakibatkan kecelakaan atau jatuh yang bisa merusak sendi sakroiliaka.
3. Kehamilan
Sendi-sendi sakroiliaka akan melonggar dan meregang untuk mengakomodasi tubuh saat melahirkan. Pertambahan berat badan dan perubahan gaya berjalan selama kehamilan bisa mengakibatkan tekanan tambahan pada sendi dan bisa menyebabkan keausan yang tidak normal.
4. Infeksi
Dalam kasus yang jarang terjadi, sendi sakroiliaka dapat terinfeksi.
Gejala Sakroiliitis
Sakroiliitis biasanya menyebabkan munculnya rasa sakit yang sering terjadi di pantat dan punggung bawah. Rasa sakit bisa menyebar ke paha dan seluruh kaki. Rasa nyeri akan lebih parah bila penderita melakukan aktivitas berikut ini:
- Naik tangga
- Berdiri lama
- Berjalan
- Melangkah lebar
- Postur tubuh yang ekstrem
- Menumpu berat badan pada salah satu kaki
Pengobatan Sakroiliitis
Pengobatan masing-masing penderita tergantung dari gejala yang dialami serta penyebab munculnya sakroiliitis. Obat-obatan seperti:
1. Penghilang nyeri
Biasanya dokter akan meresepkan obat pereda nyeri non-narkotik seperti tramadol.
2. Relaksan otot
Dokter juga biasa meresepkan obat untuk mengurangi kejang otot seperti cyclobenzaprine.
3. Kortikosteroid
Obat seperti triamsinolon atau betametason bisa disuntikan dalam sendi untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Namun pasien hanya boleh mendapat beberapa suntikan dalam setahun karena steroid bisa melemahkan tulang sendi dan tendon.
4. TNF inhibitor
Tumor necrosis factor (TNF) inhibitor seperti etanercept, adalimumab, dan infliximab bisa meringankan sakroiliitis yang terkait dengan ankylosing spondylitis.
Pengobatan sakroiliitis lainnya:
- Kompres dengan es untuk menghilangkan rasa sakit dan peradangan
- Terapi fisik dan olahraga
- Suntikan kortikosteroid langsung ke sendi (ini hanya dapat dilakukan secara berkala karena efek samping dari penggunaan biasa)
- Stimulasi listrik dari sendi menggunakan unit TENS (alias, stimulasi saraf transkutan) dan stimulasi sumsum tulang belakang
- Operasi, yang hanya dilakukan pada kasus-kasus ekstrem dan dilakukan untuk menyatukan tulang-tulang.
Sakroiliitis pada Wanita Hamil
Sacroiliitis tidak jarang terjadi pada wanita yang hamil. Itu karena selama kehamilan sendi panggul dan sacroiliaka Anda akan mulai melonggar secara alami. Ini adalah tandanya tubuh Anda bersiap untuk melahirkan. Perubahan cara beberapa wanita berjalan sebagai akibat dari kehamilan dan yang dapat menyebabkan sendi sacroiliaka Anda menjadi meradang. Ini menjadi sakroiliitis.
Diagnosis Sakroiliitis
Penting Anda untuk menemui dokter untuk setiap rasa sakit di persendian. Ini terutama benar jika mengganggu fungsi kehidupan normal Anda. Semakin awal menerima perawatan, semakin baik.