Tanda-Tanda Daya Tahan Tubuh Lemah
DokterSehat.Com– Daya tahan tubuh adalah tameng untuk melindungi tubuh Anda dari serangan berbagai virus dan penyakit. Daya tahan tubuh tidak datang dengan sendirinya, harus dibangun dengan makanan dan gaya hidup sehat. Sering merasa mudah lelah dan sakit? Apa karena daya tahan tubuh lemah dan menurun?
Kadang sulit menentukan apakah daya tahan tubuh seseorang bagus atau tidak, perubahan cuaca, pola makan tidak teratur dan gaya hidup yang buruk sering berpengaruh pada daya tahan tubuh menurun.
Kala musim hujan, tubuh cenderung lebih rentan terhadap ancaman penyakit. Beruntung, manusia memiliki sistem imun atau daya tahan sebagai tirai pertahanan pertama yang akan melawan mikroorganisme penyebab penyakit.
Kondisi daya tahan tubuh setiap orang tentu berbeda. Apalagi, dengan lonjakan jumlah mikroorganisme di musim hujan, sistem imun yang biasa mampu melawannya bisa saja menjadi kewalahan. Akibat sistem imun tak berhasil melawan mikroorganisme, tubuh pun bisa jatuh sakit.
Di saat sistem pertahanan tubuh sedang melemah, disarankan untuk melakukan antisipasi agar kuman penyakit tidak berkembang. Untuk itu, penting sekali mengenali tanda-tanda daya tahan tubuh yang sedang melemah.
Penyebab Daya Tahan Tubuh Menurun
Mari kita simak beberapa penyebab daya tahan tubuh lemah yang paling umum dialami seseorang:
1. Stres
Hampir semua dari kita pernah merasakan efek stres di beberapa titik dalam hidup kita. Sakit kepala, rasa sakit di dada, rasa gelisah, dan perasaan tegang secara keseluruhan merupakan tanda stres.
Faktor-faktor tersebut semua bergabung yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tubuh terhadap ancaman kesehatan, kadang-kadang menekan sistem kekebalan ke titik sedemikian rupa sehingga sangat dikompromikan.
2. Tidak cukup berolahraga
Sistem kekebalan tubuh Anda kemungkinan tidak akan menjadi yang terbaik jika gaya hidup Anda terlalu berpindah-pindah. Sebagai contoh betapa pentingnya menjadia aktif, penelitian medis menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu fungsi neutrofil, yaitu jenis sel yang bekerja untuk membunuh mikroorganisme yang tidak diinginkan dan kadang-kadang berbahaya yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.
3. Kurang tidur
Anda mungkin tidak menyadarinya, ketika sedang tidur sel-sel dalam darah bekerja melawan infeksi. Jadi, kurang tidur bisa menyebabkan badan drop.
4. Nutrisi yang tidak benar
Pola makan yang buruk, terutama ketika dikombinasikan dengan kurangnya olahraga menyebabbkan data tahan tubuh lemah. Penting untuk makan berbagai makanan yang seimbang termasuk buah-buahan, sayuran, dan sumber gandum utuh yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dengan menyediakan vitamin, mineral, fitokimia dan antioksidan yang sangat penting.
Sama pentingnya, makanan junk food harus dihindari sebisa mungkin. Lemak, terutama lemak tak jenuh ganda, cenderung menekan sistem kekebalan tubuh. Juga waspada untuk konsumsi terlalu banyak gula, yang dapat menghambat fagositosis, proses dimana sel darah putih bekerja untuk menghancurkan virus dan bakteri.
Baca juga: Cuaca Tidak Selalu Menjadi Penyebab Turunnya Daya Tahan Tubuh
Tanda-Tanda Daya Tahan Tubuh Lemah
Berikut enam ciri-ciri daya tahan tubuh melemah yang bisa Anda perhatikan:
1. Bobot badan makin berat
Ditemukan fakta bahwa para penderita flu babi memiliki ciri khas yang sama, yaitu indeks massa tubuhnya lebih dari 40. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, peradangan, dan mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi.
2. Rongga hidung terlalu kering
Hidung yang tersumbat tentu sangat mengganggu kenyamanan. Tapi, jika rongga hidung kita terlalu kering, itu juga tidak baik. Sebab, lendir di dalam hidung berguna untuk membantu menjebak dan membersihkan virus yang masuk. Tak adanya lendir di dalam hidung, sama artinya memberi jalan masuk bagi kuman untuk menyerang pertahanan tubuh kita.
3. Tidak cukup minum
Ada alasan mengapa dokter selalu mendorong kita banyak minum ketika sakit. Tubuh membutuhkan banyak air putih untuk mengeluarkan racun. Kebutuhan minum setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kondisi tubuh dan aktivitas masing-masing. Cara mengetahui apakah kita sudah cukup minum atau belum adalah dengan melihat warna urine. Kondisi warna urine yang baik adalah berwarna jernih atau kuning muda jernih.
4. Stres berkepanjangan
Bukan kebetulan jika kita menjadi pilek saat pekerjaan di kantor sedang menumpuk. American Psychological Association melaporkan, stres jangka panjang dapat melemahkan respons kekebalan tubuh kita. Jika stres saat sedang flu, bisa dipastikan gejala yang akan kita alami pasti akan lebih buruk lagi.
5. Sering tidak enak badan
Biasanya, orang dewasa mengalami flu sekitar 2-3 kali dalam setahun. Jika kita mengalaminya lebih dari jumlah ini, sudah bisa dipastikan kondisi tubuh sedang di level yang rendah dan perlu segera ditindaklanjuti dengan istirahat dan makanan bergizi.
6. Mengonsumsi gula terlalu banyak
Studi yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, 5 jam setelah kita mengonsumsi 100 gram gula, kemampuan sel darah putih melawan kuman akan turun drastis. Seratus gram gula setara dengan tiga kaleng minuman bersoda ukuran sedang.
Jika Anda mengalami setidaknya satu dari gejala daya tehan tubuh lemah seperti dijelaskan atas, Anda harus segera meningkatkan kekebalan tubuh. Makan teratur dengan gizi seimbang, tidur cukup, olahraga dan menghindari rokok serta minuman beralkohol akan sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Daya tahan tubuh yang baik akan membuat Anda lebih bersemangat dan menikmati berbagai rutinitas dengan kesehatan prima.
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh yang Lemah
Coba empat tips berikut ini untuk membangun kembali daya tubuh yang menurun:
1. Olahraga
Olahraga mungkin menjadi hal terakhir di pikiran Anda ketika daya tahan tubuh lemah, tetapi olahraga yang konsisten akan membantu membangun kembali stamina Anda.
Hasil studi 2017 menunjukkan bahwa responden yang mengalami kelelahan terkait pekerjaan meningkatkan tingkat energi mereka setelah enam minggu melakukan olahraga. Mereka meningkatkan kemampuan kerja, kualitas tidur, dan fungsi kognitif.
2. Yoga dan meditasi
Yoga dan meditasi dapat meningkatkan daya tahan tubuh lemah dan kemampuan Anda untuk mengatasi stres.
Sebagai bagian dari studi dari 2016, 27 mahasiswa kedokteran menghadiri kelas yoga dan meditasi selama enam minggu. Mereka melihat peningkatan yang signifikan dalam tingkat stres dan rasa bahagia. Mereka juga melaporkan lebih bugar dan lebih sedikit menbgalami kelelahan.
3. Musik
Mendengarkan musik dapat meningkatkan efisiensi jantung Anda. Sebanyak 30 peserta dalam penelitian ini memiliki denyut jantung yang lebih rendah ketika berolahraga sambil mendengarkan musik yang mereka pilih. Mereka mampu melakukan lebih sedikit usaha ketika mendengarkan musik daripada saat berolahraga tanpa musik.
BAca juga: Nanas, Buah Sehat yang Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
4. Kafein
Dalam studi 2017, sembilan perenang pria mengonsumsi 3 miligram (mg) kafein satu jam sebelum sprint freestyle. Perenang ini meningkatkan waktu sprint mereka tanpa meningkatkan detak jantung mereka. Kafein dapat memberi Anda dorongan pada hari-hari Anda merasa terlalu lelah untuk berolahraga.
Cobalah untuk tidak terlalu bergantung pada kafein, karena Anda dapat membangun toleransi. Anda juga harus menjauhi makanan yang mengandung kafein, gula atau perasa buatan.
Nah, demikian penjelasan tanda daya tahan tubuh lemah hingga cara meningkatkan daya tahan tubuh, semoga bermanfaat, Teman Sehat!