4 Kombinasi Sup Rendah Kalori, Cocok untuk Diet!
DokterSehat.Com– Apa kombinasi bahan baku sup yang sering Anda konsumsi? Sebagian besar kombinasi bahan baku sup yang cukup populer, tentu adalah sup sayuran, ya.
Sup memang merupakan jenis menu makanan yang banyak cukup mudah dibuat dan bergizi tinggi. Akan tetapi, jika tidak dipilih dengan tepat, sup juga bisa memiliki kandungan kalori yang tinggi, lho.
Hal ini tentu saja disebabkan pemilihan bahan baku dan bahan pembuatan sup yang bisa jadi tinggi kalori.
Untuk itu, beberapa jenis sup, misalnya krim sup dengan tambahan susu, atau sup dengan isian aneka daging dan daging olahan, merupakan jenis sup yang tidak cocok dipilih jika Anda sedang mengontrol kalori harian atau sedang melakukan diet.
Lantas, apa saja pilihan jenis sup yang rendah kalori?
Pilihan jenis sup yang rendah kalori adalah sup yang dalam pembuatannya menggunakan beberapa tips, diantaranya:
- Menggunakan kuah yang jernih, hal ini bisa dilakukan dengan memilih sup yang terbuat dari kaldu alami yang rendah kalori, yaitu sup dari kaldu sayuran.
- Memilih bahan baku dari plant based food, sup yang terbuat dari sayur atau kacang-kacangan memiliki kandungan kalori yang rendah, tidak mengandung lemak, dan tinggi kandungan serat
- Tidak menambahkan bahan baku atau bumbu yang banyak mengandung kalori atau lemak, misalnya daging bagian gajih, kulit ayam, susu tinggi lemak, atau mungkin keju
Beberapa contoh kombinasi sup yang rendah kalori, diantaranya adalah:
1. Sup wortel, buncis, kubis dan daun bawang
Sup yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi, ya. Sup yang terbuat dari kombinasi sayuran padat gizi, tinggi serat dan cairan ini merupakan salah satu jenis sup yang rendah kalori.
Akan tetapi, hal ini tentu akan dapat dirasakan maksimal manfaatnya, jika sup terbuat dari kaldu alami dari sayuran atau bumbu rempah. Untuk itu, usahakan menggunakan kaldu untuk sup dari daun bawang, bawang putih dan bawang bombai yang dihaluskan, ya.
Hal ini akan sangat efektif membuat kandungan kalori dalam sup menjadi lebih terkontrol karena penggunaan bahan baku dari hewani, misalnya kaldu dari daging atau tulang sapi bisa ditekan.
2. Sup sawi dengan jamur
Kombinasi antara sawi dan jamur merupakan kombinasi yang super tepat untuk diet. Anda bisa memperoleh asupan serat yang tinggi dan cukup lengkap dari sawi dan jamur.
Sama seperti sup sayuran sebelumnya, hindari memilih penggunaan bumbu dari bahan baku hewani.
Jangan pula menambahkan terlalu banyak garam atau bumbu kemasan buatan dalam sup karena dapat menyebabkan nafsu makan bisa tidak terkontrol dan mengganggu tekanan darah dalam tubuh.
3. Sup jagung dan tomat
Ingin sup yang lebih creamy, namun lebih rendah kalori? Pilih saja sup dari jagung dan tomat. Anda bisa mendapatkan tekstur lembut alami dari jagung segar dan tambahkan cita rasa segar asam yang alami dari tomat.
Sajian sup jagung ini tinggi kandungan serat dan cairan, sehingga cukup mengisi volume lambung dan mempertahankan rasa kenyang. Tidak perlu khawatir asupan kalori menjadi berlebihan. Karena kandungan karbohidrat pada jagung juga diiringi dengan kandungan seratnya yang tinggi.
4. Sup kacang merah dengan tahu
Sup rendah kalori selanjutnya terbuat dari olahan pangan protein nabati, yaitu kacang-kacangan dan tahu. Kacang merah dan tahu bisa jadi kombinasi yang cukup sehat dan tinggi serat.
Dibandingkan dengan 3 jenis sup di atas, sup yang satu ini kandungan kalorinya paling tinggi, jadi konsumsi secukupnya paling banyak 3-4 sendok sayur sup untuk menu pembuka saja, ya.