Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suka Kol Goreng? Waspada Bahaya Kesehatan Ini

DokterSehat.Com– Pecinta makanan penyetan atau pecel lele tentu hapal dengan lauk kol goreng. Sayuran yang digoreng ini memiliki tekstur yang renyah dan sangat nikmat. Banyak orang yang bahkan bisa mengonsumsinya dalam porsi yang banyak karena rasanya yang enak ini.

Sebagaimana sayuran pada umumnya, kol termasuk dalam sayuran yang kaya akan nutrisi menyehatkan. Di dalamnya terdapat kandungan anti kanker bernama sulforaphane dan apigenin sehingga jika kita rutin mengonsumsinya, maka risiko untuk terkena kanker, khususnya kanker payudara bisa menurun. Tak hanya itu, kol juga sangat baik bagi kesehatan jantung dan sistem imun tubuh kita.

Hanya saja, jika sampai kol diolah dengan minyak panas, maka berbagai nutrisi menyehatkan di dalamnya akan mengalami kerusakan. Beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin Ka akan rusak akibat proses penggorengan. Bahkan, beberapa jenis nutrisi justru bisa berubah menjadi racun atau radikal bebas setelah digoreng. Selain itu, jika kita menggoreng kol dalam waktu yang lama, maka akan terbentuk senyawa amino heterosiklik yang bisa memiciu datangnya kanker.

Kol yang digoreng akan memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol karena cenderung menyerap kandungan tidak sehat tersebut dari minyak. Jika sampai kita mengonsumsinya dalam porsi yang banyak atau frekuensi yang sering, maka risiko untuk terkena kenaikan berat badan, serangan jantung, dan masalah pembuluh darah juga akan meningkat.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita tidak sering-sering mengonsumsi kol goreng. Jika memang ingin mengonsumsinya, ada baiknya kita membuatnya sendiri di rumah dengan memakai minyak yang lebih sehat.