Mengapa Wanita yang Menikah dan Punya Anak Jadi Jarang Orgasme?
DokterSehat.Com – Seks adalah kebutuhan vital yang sangat penting baik untuk pria atau wanita. Oleh karena itu, pasangan harus saling memenuhi kebutuhan ini dengan melakukan seks secara rutin paling tidak sekali seminggu. Kalau seks tidak bisa dijalani dengan rutin dan berkualitas, masalah lain akan muncul satu per satu.
Setelah menikah dan memiliki anak, kehidupan seks pasangan biasanya berubah cukup drastis. Pria mungkin tidak akan mengalami banyak perubahan pada perilaku seksnya. Namun, wanita memiliki beberapa masalah seks mulai dari penurunan keinginan untuk bercinta hingga susahnya mendapatkan orgasme.
Nah, kira-kira apa yang menyebabkan wanita jadi susah mendapatkan orgasme?
Gairah seksual mulai menurun
Setelah menikah dan akhirnya memiliki momongan, gairah seksual dari wanita akan menurun perlahan-lahan. Penurunan ini terjadi karena mereka sudah tidak terlalu penasaran dengan seks yang dilakukan. Bagi wanita, seks hanya masalah kebutuhan biasa yang diinginkan oleh pasangan dan mereka harus memberikannya.
Kondisi ini membuat pasangan mengalami penurunan gairah seksual perlahan-lahan. Bahkan wanita sering menolak melakukan hubungan seks kalau pasangan memintanya. Sekilas kondisi ini terlihat biasa saja. Namun, kalau terus dibiarkan bisa berdampak banyak untuk kelangsungan rumah tangga.
Terlalu banyak pikiran
Wanita yang sudah menikah dan juga bekerja memiliki banyak sekali pikiran dalam hidupnya. Mereka harus memikirkan masalah pekerjaan di kantor karena tidak ingin mendapatkan masalah. Selanjutnya mereka juga harus memikirkan masalah rumah tangganya karena tidak ingin pekerjaan mengganggunya.
Pikiran yang bercampur aduk ini membuat wanita jadi malas untuk melakukan seks. Bagi mereka, seks hanya pelengkap saja. Sesekali tidak melakukannya juga tidak masalah. Kalau wanita sudah berpikir seperti ini mereka akan semakin jarang melakukan seks dan tentu saja mendapatkan orgasme dengan hebat.
Tidak menjadikan seks sebagai prioritas lagi
Kalau sudah memiliki rumah tangga dan memiliki anak, prioritas dalam kehidupannya akan berbeda. Tidak semua wanita menempatkan seks untuk kebutuhan intinya. Seks berada di angka ke sekian. Kalau sempat baru dilakukan, kalau tidak sempat ya melakukan hal lain yang jauh bermanfaat.
Seharusnya seks tetap ditempatkan di nomor awal dalam prioritas. Pasalnya, seks merupakan kebutuhan inti yang mau tidak mau harus dipenuhi. Selain itu, seks tidak melulu masalah kepuasan secara fisik saja, seks juga memberikan kepuasan secara psikologi. Melakukan seks akan membuat pasangan lebih dekat satu dengan lain.
Sering tidak jujur dengan pasangannya
Wanita yang masih aktif secara seksual cenderung lebih pasif kalau melakukan aktivitas ranjang dengan pasangannya. Kondisi pasif ini membuat mereka tidak bisa menikmati seks dengan maksimal. Orgasme yang sangat hebat juga jarang didapatkan oleh wanita.
Setelah menikah dan memiliki anak, wanita jadi malas melakukan seks karena bingung dengan hal lain. Jadi, mereka jadi sering berbohong dengan pasangan agar seks yang dilakukan segera selesai dengan cepat. Mereka jadi tidak peduli lagi kalau tidak mendapatkan orgasme dengan sempurna.
Memiliki masalah di organ seks dan reproduksi
Seiring dengan berjalannya waktu, ada banyak masalah seksual yang akan dialami oleh wanita. Vagina jadi kering sering mengancam khususnya pada wanita yang mendekati masa menopause. Selain itu, gangguan seperti endometriosis membuat wanita mengalami gangguan rasa sakit saat seks dan itu sangat mengganggu.
Pria disarankan mengetahui kondisi kesehatan pasangannya dengan baik. Kalau pria tahu apa yang terjadi, mereka bisa tahu bagaimana cara memberikan kenikmatan dengan sempurna.
Inilah beberapa hal yang menyebabkan wanita jadi susah mendapatkan orgasme. Semoga bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk mengatasi permasalahan seks.