Sakit Pada Area Ketiak Kiri, Apa Penyebabnya?
DokterSehat.Com – Pernahkah Anda merasakan rasa sakit di ketiak saat bangun tidur? Banyak orang yang berkata bahwa jika ketiak terasa sakit, maka ini adalah pertanda bahwa tubuh sedang mengalami kelelahan karena melakukan aktivitas terlalu banyak.
Sebagai contoh, area ketiak pada lengan kiri terasa sangat sakit dan terdapat benjolan di ketiak kiri yang jika dipegang juga terasa sakit. Namun, di area ketiak kanan tidak ada rasa sakit sama sekali. Apakah penyebab dari rasa sakit pada ketiak kiri?
Area ketiak sendiri memiliki banyak sekali pembuluh darah sehingga jika Anda memegang area ketiak, Anda bisa merasakan area ini lebih hangat dari bagian tubuh lainnya. Ketiak sendiri adalah tempat di mana banyak kelenjar getah bening yang bisa melawan infeksi dalam tubuh.
baca juga: Muncul Jerawat di Ketiak? Inilah Penyebabnya
Jika area ketiak mengalami rasa sakit, terdapat beberapa kemungkinan sebagai penyebabnya. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan deodoran yang tidak cocok dengan kulit ketiak, maka area ketiak akan mengalami iritasi yang menyababkan rasa sakit. Jika Anda mencukur bulu ketiak dengan cara yang tidak benar, Anda juga bisa mendapatkan peradangan yang membuat rasa sakit.
Kebanyakan rasa sakit pada ketiak disebabkan oleh adanya infeksi pada kelenjar keringat pada ketiak atau bahkan adanya infeksi pada lengan dan area payudara. Disamping itu, jika Anda melakukan berbagai kegiatan yang sangat melelahkan tanpa adanya istirahat yang cukup, kelenjar getah bening yang biasanya berada di ketiak tentu saja bisa menyebabkan rasa sakit.
Guna menghilangkan rasa sakit ini, Anda bisa melakukan kompres dengan air hangat pada ketiak yang merasa sakit. Jika diperlukan, Anda bisa memakai sabun antiseptik yang digunakan di area ketiak.
Hanya saja, ada baiknya Anda menghindari kegiatan mencukur bulu ketiak dan juga penggunaan deodoran yang bisa saja menambah rasa nyeri di ketiak. Rasa sakit di ketiak biasanya akan hilang setelah beberapa waktu.
Namun, jika rasa sakit ini berlanjut hingga beberapa hari, sebaiknya Anda memeriksakan kondisi ini ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Benjolan di Ketiak
Ketiak adalah tempat di mana terdapat banyak kelenjar getah benih, oleh karena itu apabila benjolan di ketiak, bisul di ketiak, atau ketiak sakit, umumnya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Ini adalah respon tubuh terhadap peradangan maupun serangan infeksi dari luar.
Seiring dengan sembuhnya infeksi, umumnya kelenjar getah bening akan kembali mengecil dengan sendirinya. Namun demikian benjolan di ketiak dapat pula disebabkan oleh berbagai kemungkinan penyebab lain, di antaranya:
- Kista.
- Limfoma
- Infeksi virus.
- Kanker payudara.
- Leukemia.
Skin tag (pertumbuhan kulit yang berlebihan).
Limfoma (kanker kelenjar getah bening). - Fibroadenoma (pertumbuhan abnormal jaringan fibrosa).
Pemeriksaan terhadap kemungkinan lain penyebab benjolan di ketiak diawali dengan pertanyaan seputar perubahan-perubahan yang terjadi dan adakah rasa nyeri yang dirasakan.
Dokter juga akan menanyakan apakah Anda sedang menyusui atau tidak, lalu apakah ada gejala lain yang menyertai kondisi tersebut. Setelah itu, dokter akan memeriksa benjolan dengan menekan atau memijatnya secara lembut.
Jika diperlukan, pemeriksaan lebih lanjut biasanya direkomendasikan oleh dokter, antara lain:
- Mammografi untuk melihat bentuk benjolan dengan lebih saksama.
- Biopsi yaitu pengambilan sampel dari jaringan benjolan untuk diperiksa di laboratorium.
- Cek darah lengkap untuk memeriksa kadar sel darah merah dan putih dalam sistem tubuh.
- Tes alergi.
Perlu diketahui, penanganan benjolan di ketiak tergantung pada faktor penyebabnya. Umumnya kondisi ini tidak membutuhkan penanganan khusus, selain obat pereda nyeri dan kompres hangat untuk meredakan rasa tidak nyaman.
baca juga: 4 Penyebab Ketiak Hitam yang Sering Tidak Disadari!
Sementara itu, benjolan di ketiak yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat ditangani dengan antibiotik. Benjolan yang disebabkan oleh alergi dapat diatasi dengan obat antialergi, dan dengan menghindari penggunaan benda-benda yang berisiko menyebabkan alergi, seperti krim deodoran atau alat cukur.
Namun jika setelah pemeriksaan ternyata benjolan di ketiak didiagnosis sebagai kanker, penanganan perlu dilakukan dengan operasi, radiasi atau kemoterapi.