Tidak Bisa Menelan Obat? Begini Cara Menelan Obat yang Benar!
DokterSehat.Com – Apakah Anda sedang mengalami kesulitan menelan obat? Mungkin sebuah pertanyaan kenapa tidak bisa menelan obat langsung terlintas di pikiran Anda. Tidak perlu khawatir! Kasus tidak bisa menelan obat adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang.
Mari menyimak lebih lanjut penjelasan ini untuk mengetahui beberapa alasan kenapa tidak bisa menelan obat. Anda pun akan memahami penyebabnya. Temukan pula cara menelan obat yang benar baik dalam bentuk kapsul maupun tablet.
Kondisi tidak bisa menelan obat
Kesulitan menelan obat tidak hanya terjadi pada anak-anak saja melainkan juga terjadi pada orang dewasa. Penyebab tidak bisa menelan obat bersifat umum. Jadi, jangan panik ya. Di dalam dunia kesehatan, kejadian tidak bisa menelan obat sering disebut dengan istilah ‘disfagia’.
Apa itu disfagia?
Menurut asal katanya, istilah disfagia terdiri dari dua kata, yaitu ‘dis’ dan ‘phagia’. Kata ‘dis’ mengandung pengertian kesulitan, sedangkan kata ‘phagia’ berarti menelan. Dengan demikian, disfagia bisa diartikan sebagai kondisi kesulitan menelan atau tidak bisa menelan.
Disfagia atau kejadian tidak bisa menelan obat, dapat terjadi di setiap tahap. Tahap menelan obat di mulai dari mulut hingga sampai ke lambung untuk kemudian dicerna. Pastikanlah Anda mengetahui tidak bisa menelan obat pada tahap apa.
Apa sajakah gejala disfagia?
Apakah Anda benar-benar tidak bisa menelan obat? Ketahuilah beberapa gejala kenapa tidak bisa menelan obat yang juga merupakan gejala disfagia. Apabila Anda melihat adanya beberapa gejala disfagia, ini mengartikan Anda positif mengalami kesulitan menelan obat sehingga bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai penyebab dan solusi.
Berikut ini adalah beberapa gejala kenapa tidak bisa menelan obat:
1. Tersedak atau batuk
Gejala utama dari tidak bisa menelan obat adalah mengalami batuk atau tersedak saat hendak menelan obat. Apabila Anda tersedak atau batuk saat ingin menelan obat maka Anda telah memiliki gejala disfagia.
2. Sesak napas
Apakah Anda pernah sesak napas saat ingin menelan obat? Mungkin pada saat itu Anda merasa heran dan bertanya-tanya kenapa tiba-tiba mengalami sesak napas. Kejadian sesak napas inilah yang kemudian bisa juga disebut gejala sulit menelan obat.
3. Gejala lain
Selain dari dua gejala di atas, masih ada gejala lain yang juga merupakan gejala lain dari kenapa tidak bisa menelan obat. Amatilah apakah Anda memiliki beberapa gejala di bawah ini dan beritahukanlah kepada tim medis untuk kemudian mendapatkan penanganan yang tepat.
Inilah beberapa gejala kesulitan menelan obat:
- mencampurkan obat dengan makanan atau minuman, seperti pisang
- perlu menghancurkan tablet atau kapsul atau membuatnya menjadi beberapa bagian kecil
- mengisap atau mengunyah obat saya sebelum saya bisa menelannya
Baca juga: Jangan Konsumsi Obat Bersamaan dengan Makanan dan Minuman Ini
Penyebab kenapa tidak bisa menelan obat
Ada banyak alasan untuk menjelaskan kenapa tidak bisa menelan obat. Beberapa orang mungkin tidak menyadari alasan dari disfagia yang dialami. Seharusnya, mereka mengetahui beberapa alasan kenapa tidak bisa menelan obat agar bisa mencari solusi yang tepat sesuai penyebabnya.
Berikut ini beberapa alasan kenapa tidak bisa menelan obat:
1. Rasa takut tersedak
Orang-orang yang memiliki masalah kesulitan menelan obat biasanya memiliki penyebab utama karena rasa takut tersedak. Rasa takut ini muncul setelah mereka pernah mengalami tersedak ketika ingin menelan obat. Kejadian tersebut pun meninggalkan trauma yang membuatnya jadi takut mengalami lagi.
Mengatasi rasa takut itu adalah masalah upaya berkonsentrasi untuk merilekskan otot-otot tenggorokan
2. Faktor usia
Faktor usia turut menjadi penyebab kesulitan menelan obat. Usia tua dan usia muda adalah kelompok usia yang rentan memiliki kesulitan untuk menelan obat. Orang-orang dengan usia lebih dari 60 tahun sering sulit atau tidak bisa menelan obat baik dalam bentuk tablet ataupun kapsul.
Anak-anak dengan usia yang masih muda juga mengalami hal serupa. Pada anak-anak, tidak diketahui usia pasti di mana mereka masih mengalami menelan obat dalam bentuk pada yakni tablet atau kapsul. Biasanya, hal ini berlangsung sebelum anak-anak mencapai usia remaja di awal fase.
3. Masalah mulut, tenggorakan, atau leher
Penyebab selanjutnya kenapa tidak bisa menelan obat adalah karena adanya beberapa masalah pada mulut, tenggorokan, dan leher. Kondisi mulut yang kering akan membuat seseorang tidak bisa menelan obat karena tidak ada air liur yang membantu
Selain itu, masalah lainnya terletak pada tenggorakan dan leher. Biasanya, kondisi disfagia diakibatkan oleh adanya masalah pada tenggorakan atau leher. Gangguan pada bagian tersebut sering terjadi karena tumor atau radiotheraphy.
4. Memiliki refleks muntah
Pada beberapa orang ada yang memiliki refleks muntah ketika ingin menelan obat. Orang-orang tersebut biasanya akan muntah seketika saat hendak menelan obat tanpa ia sadari. Refleks muntah ini pun membuat obat tidak bisa tertelan.
5. Kondisi medis
Ada beberapa kondisi medis yang juga merupakan penyebab kenapa tidak bisa menelan obat. Beberapa kondisi medis tersebut adalah ulserasi, esofagitis, kejang, striktur, gangguan motilitas, dan kondisi medis lainnya.
6. Penyakit
Penyebab lain dari kondisi disfagia adalah adanya penyakit. Beberapa penyakit bisa menjadi penyebab sulit menelan obat. Pada umumnya, penyakit seperti stroke dan diabates adalah penyebabnya. Selain itu, penyakit lainnya yang juga membuat orang tidak bisa menelan obat, seperti alzheimer, parkinson, neuron motor, dan lainnya.
Cara menelan obat kapsul atau tablet
Setelah Anda mengetahui penyebab kenapa tidak menelan obat maka selanjutnya adalah mengetahui beberapa cara menelan obat. Lakukanlah beberapa cara menelan obat di bawah ini. Beberapa cara menelan obat di bawah ini berlaku untuk kedua jenis bentuk sediaan obat.
Berikut ini adalah cara menelan obat dalam bentuk tablet atau kapsul:
1. Bersama dengan minum air
Cara menelan obat yang paling umum adalah dengan minum air bersamaan menelan obat. Minum air bersama obat merupakan cara utama yang telah disarankan oleh para dokter. Hal ini memanfaatkan prinsip menelan yang mensyaratkan bahwa makanan tersebut harus cukup basah.
2. Mengubah posisi kepala
Cara ini cukup efektif bagi anak-anak yang mengalami kesulitan menelan obat. Perintahkanlah dan bimbinglah anak Anda untuk mengubat posisi kepala dengan cara yang berbeda seperti miring ke bawah, atas, belok kiri, belok kanan, dan tetap di tengah.
3. Menggunakan botol
Solusi minum obat bisa Anda temukan dengan menggunakan botol. Caranya adalah dengan meletakkan tablet pada lidah Anda. Tutuplah bibir Anda dengan rapat. Selanjutnya, Anda bisa meminum air dari botol dengan menggunakan teknik hisapan.
4. Metode lean forward
Ada sebuah teknik yang bernama laen forward yang akan membantu Anda menelan obat. Metode ini berasal dari Jerman yang cukup membantu. Caranya adalah dengan meletakkan di lidah lalu minum seteguk air dan jangan menelannya dulu. Miringkanlah dagu ke arah dada lalu tekuklah kepala depan.
5. Mencampurkan obat dengan makanan
Mungkin Anda pernah melihat beberapa orang ada yang memasukkan obatnya ke dalam makanan tertentu. Anda juga bisa menelan obat bersama saus apel. Akan tetapi, sebaiknya Anda perlu berhati-hati terkait reaksi zat dari obat tertentu dengan makanan.