5 Risiko dan Bahaya Melakukan Anal Seks
DokterSehat.Com – Seks yang dilakukan oleh pasangan secara umum dibagi menjadi tiga jenis. Pertama, seks vagina yang umum dilakukan oleh pasangan. Lalu, seks oral yang sering dilakukan untuk pemanasan. Terakhir, ada seks anal yang dilakukan melalui anus atau dubur. Apakah ada bahaya anal seks?
Seks anal atau yang disebut juga dengan anal seks dianggap tabu dan diklaim memiliki banyak risiko pada kesehatan. Sayangnya, tidak semua orang tahu risiko apa saja yang akan terjadi dan muncul kalau pasangan melakukannya. Berikut risiko dan bahaya anal seks jika dilakukan secara tidak aman:
Rusaknya otot di anus
Otot yang ada di vagina tidak sama dengan yang ada di anus. Otot di area vagina lebih tebal dan bisa melakukan kontraksi dan relaksasi. Saat penis melakukan penetrasi, otot vagina yang tebal bisa menyesuaikan. Awal melakukan seks mungkin akan saki, namun perlahan rasa sakit akan hilang dengan sendirinya.
Otot anus lebih tipis dari vagina. Selain itu ada banyak pembuluh darah di sekelilingnya. Kalau penis masuk dan melakukan penetrasi, otot di sekitar anus akan terkena gesekan yang besar. Tidak adanya pelumas alami juga rawan sekali membuat area anus mengalami cedera sehingga bisa merusakan area ini dengan cukup parah.
Penularan penyakit menular seks
Bahaya anal seks yang berikutnya adalah mudah tertular penyakit menular seksual. Area anus yang terbilang kotor dan banyak sekali bakteri membuat penularan bisa berjalan dengan lebih lancar. Penularan ini jauh lebih besar kalau seks dilakukan tanpa menggunakan pengaman seperti kondom.
Berbagai penyakit menular yang bisa ditularkan melalui aktivitas seks anal adalah HIV, HPV, dan penyakit lain seperti gonore, dan klamidia. Kalau Anda dan pasangan ingin mencoba seks jenis ini ada baiknya untuk menggunakan kondom dan memakai pelumas dalam jumlah banyak.
Perdarahan di area anus
Seperti yang dikatakan sebelumnya, pembuluh di area anus sangat banyak dan mudah sekali terluka karena gesekan dengan penis. Kalau penis melakukan penetrasi dengan intens, kemungkinan terjadi gangguan pada anus akan besar. Pembuluh darah bisa robek dan pecah lalu menyebabkan perdarahan yang sangat besar.
Perdarahan memang terjadi pada vagina saat wanita baru pertama melakukan seks, namun akan hilang dengan sendirinya. Bahaya anal seks bisa membuat perdarahan terjadi setiap melakukan seks. Peluang terjadi sobek di bukaan anus hingga bagian dalam akan besar. Jadi, kehati-hatian adalah hal yang harus diperhatikan.
Inkontinensia feses
Inkontinensia adalah tidak teraturnya organ dalam membuang sisa pencernaan seperti urine atau feses. Pada kasus ini inkontinensia terjadi pada feses karena ada terkanan yang sangat kuat dari anus saat penetrasi. Tekanan ini mengganggu kerja dari usus dan otot di rectum sehingga feses susah keluar atau malah keluar dengan sendirinya.
Kondisi ini akan muncul kalau wanita melakukan seks anal secara reguler. Jadi, kalau hanya melakukannya sesekali karena penasaran atau ingin melakukan fantasi, bahaya anal seks tidak akan menyebabkan masalah yang besar.
Infeksi lain dari bahaya anal seks
Infeksi lain juga terjadi pada anus kalau terjadi luka dan wanita tidak menyadarinya. Kalau luka berada di dalam anus, penyembuhan akan sulit terjadi. Begitu mau sembuh akan terjadi pengeluaran feses sehingga area luka akan susah sembuh dan terjadi infeksi akibat terkena bakteri dari kotoran.
Inilah beberapa risiko dan bahaya anal seks. Semoga ulasan di atas bisa kita jadikan rujukan sebelum melakukan seks yang berisiko seperti seks anal dengan atau tanpa kondom.