Bunga Bisa Turunkan Tekanan Darah
DokterSehat.Com– Mungkinkah bunga bisa menurunkan kadar tekanan darah? Menurut pakar kesehatan, hal ini memang bisa terjadi. Bunga yang memiliki kemampuan ini adalah bunga sepatu. Bunga ini tidak dihirup atau dipandang keindahannya, melainkan dijadikan sebagai teh yang dikonsumsi secara rutin setiap hari.
Dilansir dari laman Prevention, disebutkan bahwa telah ada penelitian yang membuktikan manfaat kesehatan dari bunga sepatu bagi kesehatan tubuh. Di dalam bunga sepatu terdapat nutrisi yang bisa memberikan manfaat kesehatan bagi jantung dan pembuluh darah. Bahkan, para peneliti juga yakin jika kandungan di dalam bunga sepatu mampu menurunkan tekanan darah dengan efektif.
Kandungan di dalam bunga sepatu disebut-sebut memiliki sifat diuretik atau membuat tubuh mengeluarkan cairan dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang cepat. Di dalam bunga sepatu juga memiliki kandungan anthocyanin yang mampu memblokir kinerja dari senyawa angiotensin converting enzyme (ACE), sejenis senyawa yang bisa mempengaruhi kesehatan pembuluh darah dengan signifikan. Dengan membuat kinerja senyawa ACE terblokir, maka tekanan darah pun bisa ditekan.
Untuk membuat teh yang terbuat dari bunga sepatu, kita hanya perlu menyiapkan 4 gelas air putih, 3 sendok makan bunga sepatu dalam kondisi kering atau 5 tangkai bunga sepatu yang masih dalam kondisi segar, kayu manis sepanjang 7 cm, 2 sendok makan madu, dan air perasan buah jeruk. Kita tinggal merebus bunga sepatu dan kayu manis hingga warna air rebusan berubah. Setelahnya, kita tinggal menikmatinya dengan madu dan perasan air jeruk dalam kondisi hangat.
Selain bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan signifikan, meminum teh bunga sepatu juga bisa membantu kita mengatasi flu, sakit tenggorokan, dan batuk. Selain itu, teh bunga sepatu juga diyakini bisa membuat tubuh semakin berenergi dan menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
Hanya saja, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk tidak mengandalkan teh bunga sepatu saja. Jika ingin menurunkan tekanan darah dengan lebih efektif, kita tentu harus mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Caranya adalah dengan tidak lagi merokok, menerapkan pola makan seimbang dengan memperbanyak asupan serat dari sayuran dan buah, serta rajin berolahraga demi memperlancar aliran darah.