Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Miniaspi – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

efek-samping-miniaspi-doktersehat

DokterSehat.Com – Miniaspi obat apa? Miniaspi adalah obat yang bisa mengurangi agregasi platelet. Obat miniaspi mengandung asetosal sebagai bahan aktif. Penggunaan obat miniaspi biasanya digunakan untuk mencegah penyakit serebrovaskuler atau infark miokard. Miniaspi termasuk terapi obat pada kelas terapi antiplatelet.

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat miniaspi termasuk informasi tentang bentuk sediaan miniaspi, indikasi miniaspi, kontraindikasi miniaspi, manfaat miniaspi, dosis miniaspi, dan efek samping miniaspi.

  • Nama: Miniaspi
  • Kelas Terapi: Antiplatelet
  • Monografi Obat: Asetosal

Bentuk Sediaan Miniaspi

Obat miniaspi yang beredar di pasaran hanya memiliki satu bentuk sediaan. Bentuk sediaan obat miniaspi tersedia dalam bentuk tablet salut enterik. Di dalam setiap tablet salut enterik miniasi mengandung 80 mg asetosal.

Simpanlah obat miniaspi di tempat yang sejuk dan kering. Selain itu, hindarilah penyimpanan obat miniaspi dari paparan sinar matahari secara langsung. Hal ini dikarenakan paparan sinar matahari secara langsung bisa mengubah struktur komponen obat miniaspi dan membuatnya menjadi rusak.

Indikasi Miniaspi

Penggunaan obat miniaspi tidak boleh dilakukan tanpa adanya indikasi. Pasien atau konsumen harus memiliki indikasi obat miniaspi yang diyakinkan dengan diagnosis dokter. Hal ini sesuai dengan prosedur pengonsumsian obat miniaspi.

Orang-orang yang ingin mencegah penyakit serebrovaskuler atau infark miokard bisa menggunakan obat miniaspi. Hal ini dikarenakan bahan aktif obat miniaspi bisa mencegah agregasi platelet pada infark miokard.

Antiplatelet di dalam obat miniaspi memiliki mekanisme kerja dengan cara mengurangi agregasi platelet. Hal ini akan memberi hambatan terhambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri.

Selain itu, pengonsumsian obat miniaspi juga boleh diberikan kepada pasien atau konsumen yang ingin mencegah agregasi platelet pada kondisi angina yang tidak stabil dan serangan siskemik otak yang terjadi sesaat.

Kontraindikasi Miniaspi

Meskipun pasien atau konsumen terbukti memiliki indikasi tetapi penggunaan obat miniaspi tidak bisa dilakukan apabila ternyata pasien tersebut memiliki kontraindikasi. Penggunaan obat miniaspi pun harus dihindari.

Hal ini mencegah hal-hal atau efek samping miniaspi yang tidak diinginkan dan merugikan kesehatan. Pasien atau konsumen yang berusia kurang dari 16 tahun tidak bisa mengonsumsi obat miniaspi.

Ibu menyusui tidak bisa menggunakan obat miniaspi, sedangkan pada ibu hamil sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat miniaspi. Orang-orang yang menderita tukak peptik aktif juga tidak bisa minum obat miniaspi.

Penderita hemofilia dan orang-orang yang memiliki masalah pendarahan lainnya juga memiliki kontraindikasi dengan obat miniaspi sehingga tidak boleh mengonsumsinya meskipun memiliki indikasi. Kontraindikasi juga berlaku pada pasien yang alergi dengan asetosal.

Peringatan

Pemakaian obat miniaspi sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan berada di bawah pengawasan tenaga medis profesional bagi yang memiliki kondisi tertentu. Beberapa kondisi tersebut seperti gangguan ginjal dan hati, asma, masalah pendengaran, dan hipertensi.

Manfaat Miniaspi

Ada beberapa manfaat miniaspi yang bisa Anda dapatkan apabila mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk yang berlaku dan dosis yang dianjurkan. Manfaat miniaspi bisa mencegah agregasi platelet pada infark miokard dan angina yang tidak stabil.

Manfaat miniaspi ini didapatkan dengan cara mengurangi agregasi platelet sehingga menghambat pembentukan trombus di dalam sirkulasi arteri. Obat miniaspi juga memiliki manfaat terhadap serangan siskemik otak yang terjadi sesaat.

Dosis Miniaspi

Pemakaian obat miniaspi haruslah sesuai anjuran apabila ingin mendapatkan manfaat miniaspi yang telah disebutkan. Dosis miniaspi yang umum adalah 80-160 mg dalam sehari. Akan tetapi, bisa saja dokter meresepkan dosis yang berbeda sesuai dengan kondisi medis yang Anda alami.

Pengonsumsian obat miniaspi sebaiknya dilakukan sesudah makan dengan cara menelannya secara utuh bersama air putih. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya iritasi pada lambung.

Efek Samping Miniaspi

Ada beberapa efek samping miniaspi yang harus Anda ketahui. Efek samping miniaspi bisa berupa tanda-tanda reaksi alergi seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, ruam kulit, gatal-gatal, sulit bernapas, dan bengkak di bagian wajah.

Selain itu, obat miniaspi juga memiliki efek samping seperti pendarahan lambung apabila digunakan bersama alkohol. Efek samping miniaspi lainnya adlaah tukak peptik, trombositopenia, iritasi lambung, dan brokopasme.

 

Sumber:

  1. BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id