Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyakit Asam Urat Lebih Sering Dialami Orang Kaya?

nyeri-lutut-asam-urat-doktersehat
Photo Source: Flickr/sblackley

DokterSehat.Com– Terdapat sebuah mitos yang dipercaya oleh masyarakat, yakni penderita penyakit asam urat cenderung dialami oleh mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang lebih mapan.

Dalam realitanya, penyakit asam urat memang bisa disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan enak seperti makanan laut dan minuman beralkohol yang berharga cukup mahal. Berbagai jenis makanan ini memiliki kandungan purin yang tinggi sehingga memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah dengan signifikan. Hal ini akan membuat kristal asam urat yang runcing semakin menumpuk di persendian.

Penderita asam urat akan mengalami gejala seperti rasa nyeri, pembengkakan, dan kemerahan para persendian. Biasanya, kondisi ini akan menyerang bagian tubuh seperti ibu jari kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, serta siku. Penyakit ini juga cenderung lebih sering menyerang pria dibandingkan dengan wanita. Hanya saja, wanita yang sudah mengalami fase menopause juga rentan terkena masalah kesehatan ini.

Masalahnya adalah asam urat cenderung berkaitan dengan kondisi kesehatan yang lebih berbahaya seperti hipertensi, kolesterol tinggi, gangguan ginjal, penyakit jantung dan diabetes. Jika sampai kadar asam urat di dalam tubuh cukup tinggi, maka ada baiknya kita mulai menurunkan asupan makanan yang tinggi akan kandungan purin seperti asparagus, kembang kol, jamur, daging merah, ikan salmon, ikan makarel, ikan haring, ikan teri, ikan sarden, udang, telur ikan, kerang, bayam, kacang polong, durian, kacang tanah, dan jeroan seperti usus, hati, ginjal, atau otak.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah datangnya serangan asam urat adalah dengan memperbanyak asupan air putih dan tidak lagi mengonsumsi minuman beralkohol. Dengan memperbanyak asupan air putih, maka proses peluruhan asam urat di dalam tubuh bisa berlangsung dengan lebih baik.

Selain mengubah gaya hidup, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi obat asam urat demi menurunkan kadar asam urat yang sudah berlebihan di dalam tubuh. Masih banyak masyarakat Indonesia yang salah kaprah dengan obat asam urat yang dianggap bisa mengatasi gejala dari serangan asam urat. Padahal, obat ini ditujukan untuk mencegah datangnya serangan asam urat.