Benarkah Hobi Minum Air Es Bisa Bikin Perut Buncit?
DokterSehat.Com– Meski bisa memberikan sensasi segar setelah diminum, banyak orang yang takut untuk mengonsumsi air dingin atau air es karena menganggapnya bisa menyebabkan perut buncit. Sebenarnya, apakah memang kebiasaan minum air dingin bisa memberikan efek ini?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa anggapan ini ternyata sama sekali tidak sesuai dengan fakta medis. Air dengan suhu apapun, baik itu dingin, normal, atau bahkan hangat tidak akan menyebabkan perut buncit karena kandungan kalorinya nol. Padahal, kenaikan berat badan atau perut buncit biasanya terkait dengan makanan berkalori tinggi.
Air minum sangatlah penting bagi kesehatan dan fungsi dari berbagai sistem yang ada di dalam tubuh. Jika ada anggapan bahwa air dingin atau air es akan menguap saat kita meminumnya, anggapan ini juga tidak benar karena tubuh kita akan berusaha menyeimbangkan suhu dari makanan atau minuman yang kita konsumsi langsung setelah kita menelannya. Begitu sampai ke lambung, air es yang kita konsumsi akan memiliki suhu yang sesuai dengan suhu internal tubuh sehingga tentu tidak akan mengalami penguapan.
Alih-alih menyalahkan air es, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghindari beberapa jenis makanan yang bisa memicu perut buncit seperti alkohol dan lemak trans. Minuman beralkohol memang memiliki kemampuan menyebabkan penumpukan lemak di dalam rongga perut. Karena alasan inilah kebanyakan pecandu minuman keras memiliki perut yang menggelembung. Selain itu, jika kita sering mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan lemak trans seperti makanan cepat saji, jajanan kemasan, dan kue kering, maka lemak yang sulit dicerna dan cenderung menumpuk di dalam perut kita.
Hal lain yang bisa menyebabkan perut buncit adalah kebiasaan kurang gerak dan malas berolahraga. Jika kita termasuk dalam orang yang suka mengonsumsi makanan tinggi kalori namun malas bergerak, maka sisa kalori yang tidak digunakan sebagai sumber energi akan berubah menjadi tumpukan lemak di dalam perut. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk rajin berolahraga atau setidaknya sering bergerak demi mencegah masalah kesehatan ini.