Ingin Mencoba Bercinta di Air? Ketahui Dulu Faktanya!
DokterSehat.Com – Setiap pasangan memiliki fantasi seks yang berbeda-beda. Ada yang menginginkan seks dilakukan di dapur atau ingin melalukan seks dengan menggunakan kostum tertentu. Ada juga pasangan yang terobsesi untuk bercinta dalam air, entah itu di kolam, bak mandi, atau mungkin sungai atau laut.
Kalau Anda dan pasangan memiliki fantasi seks dalam air, Anda tidak bisa melakukannya begitu saja. Ada banyak fakta bercinta dalam air yang harus Anda ketahui agar seks bisa berjalan dengan lancar. Jika tahu cara bercinta dalam air, maka gairah seksual Anda dan pasangan akan terjaga hingga orgasme.
Berikut ini beberapa fakta bercinta dalam air yang harus Anda ketahui:
Peluang pembuahan rendah
Melakukan seks di dalam air tidak akan membuat pasangan hamil. Pasalnya air juga ikut masuk ke dalam saat penis melakukan penetrasi. Kemungkinan air yang masuk kotor cukup tinggi sehingga air mani yang keluar tidak bisa masuk ke dalam. Kalau pun bisa masuk, sperma akan mati dengan cepat.
Kalau Anda melakukan seks dengan tujuan untuk melakukan senang-senang saja, mungkin tidak akan masalah. Namun, kalau niatnya untuk mendapatkan keturunan juga, lebih baik jangan lakukan.
Air belum tentu steril
Risiko infeksi melakukan seks di dalam air adalah masalah kebersihan dari air itu sendiri. Kalau dilakukan di bak mandi yang ada di rumah mungkin tidak akan membuat Anda khawatir. Kalau melakukannya di kolam renang yang airnya mengandung kaporit, kemungkinan terjadi masalah akan besar.
Air yang berada di sekeliling pasangan pasti masuk ke vagina. Oleh karena itu, pilih lokasi bercinta yang tepat agar tidak terjadi masalah dan merugikan dua belah pihak.
Tidak bisa menggunakan pelumas
Bercinta dalam air akan menyulitkan Anda melakukan seks dengan pasangan. Pelumas tambahan tidak bisa digunakan karena begitu terkena air akan hilang. Kalau wanita memiliki masalah dengan vagina kering, seks akan berjalan sangat menyakitkan.
Kondom bisa lepas
Kalau Anda melakukan seks tapi ingin mencegah terjadinya penularan penyakit, kondom yang digunakan bisa lepas dengan sendirinya. Kalau pun kondom bisa digunakan, kemungkinan terjadi robek akan lebih besar. Kalau sudah seperti ini seks yang Anda lakukan jadi tidak bisa terlindungi dengan maksimal.
Penularan penyakit cukup tinggi
Bercinta dalam air akan meningkatkan peluang terjadinya masalah penyakit seksual, terlebih jika airnya kotor. Kalau salah satu pihak memiliki penyakit, peluang terjadi penularan akan tinggi. Oleh karena itu, Anda harus memikirkan masak-masak kemungkinan yang akan terjadi.
Mau menggunakan kondom saat seks pun juga susah. Jadi, jalan satu-satunya adalah mengetahui kondisi tubuh atau segera memeriksakan diri kalau muncul gangguan pada vagina dan penis.
Risiko infeksi besar
Sebelum melakukan cara bercinta dalam air, ada baiknya Anda memilih lokasi yang tepat. Lokasi dari seks akan menentukan ada atau tidaknya infeksi yang terjadi. Kalau melalukannya di sungai atau laut yang kotor, kemungkinan terjadi infeksi di dalam tubuh akan tinggi khususnya di vagina.
Ada kemungkinan terjadi kecelakaan
Cara bercinta dalam air bisa dikatakan cukup sulit. Tubuh pasangan kan menjadi susah digerakkan karena ada tekanan dari air. Melalukan seks dengan intens dan tidak ada kontrol yang baik bisa membuat pasangan mengalami kecelakaan seperti penis patah atau vagina mengalami robek.
Itulah beberapa hal tentang melakukan seks atau bercinta dalam air yang harus Anda pahami dengan baik. Semoga setelah mengetahui hal di atas, Anda bisa melalukan seks dengan lebih aman dan juga lancar.