Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Tanda Luka di Tubuh Mengalami Infeksi yang Serius

mengobati-luka-doktersehat

DokterSehat.Com – Saat mengalami luka entah terkena pisau, jarum, atau kecelakaan, kita disarankan untuk segera merawatnya dengan baik. Kalau luka tidak segera dirawat dengan baik, dikhawatirkan akan mengalami infeksi. Kalau Infeksi sudah muncul, luka akan susah kering dan akhirnya terus basah dan menyebar ke area lain di sekitarnya.

Kalau Anda memiliki luka jenis apa pun, baik lukanya cukup dalam, kecil, atau terbuka segera tangani dengan baik. Kalau penanganan yang baik tidak dilakukan, kemungkinan besar akan muncul beberapa tanda infeksi di bawah ini

Tanda luka mengalami infeksi serius

Kalau Anda mengalami luka dan susah sembuh atau malah terus mengalami masalah seperti nyeri atau sebagainya, kemungkinan besar sedang ada infeksi.

  1. Merasa lelah dan sering mengantuk

Saat sedang mengalami infeksi, tubuh akan banyak bekerja keras mengirim antibodi ke area luka. Akibat aktivitas ini energi akan terkuras habis dan membuat Anda sering mengalami lemas berlebihan dan pusing padahal tidak sedang melakukan apa-apa yang berlebihan.

Rasa lelah dan mengantuk ini bisa menyebabkan Anda tidak produktif lagi. Perhatikan dengan baik apakah tubuh Anda mengalami hal ini atau tidak saat mengalami luka. Jika mengalami hal ini ada baiknya segera diperiksa. Kalau Anda membiarkannya kondisi yang lebih buruk akan muncul.

  1. Mengalami demam

Dampak dari tubuh mempertahankan diri dari serangan bakteri yang menyebabkan infeksi adalah demam. Kondisi ini akan sering terjadi meski Anda sebelumnya tidak mengalami sakit atau gangguan apa pun. Demam terjadi cukup intens dan bisa mengganggu aktivitas harian.

Kalau Anda mengalami demam, coba minum air putih yang banyak. Perbanyak makanan yang mengandung antioksidan seperti jeruk atau sejenisnya. Dengan makanan itu daya tahan tubuh akan terjaga sehingga infeksi yang dialami tidak semakin parah.

  1. Muncul cairan dengan bau tidak sedap

Tanda yang paling mudah dikenali dan menunjukkan apakah luka mengalami infeksi atau tidak adalah cairan yang keluar dari luka. Kalau ada cairan kekuningan atau kehijauan dan aromanya tidak sedap, kemungkinan besar hasil dari infeksi yang dilakukan oleh bakteri.

Cairan ini menyebabkan luka tidak kunjung kering. Bahkan luka jadi sering menjadi sasaran lalat lantaran aromanya tidak sedap. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah sering mengganti perban atau segera ke dokter untuk mencegah munculnya cairan yang mirip dengan nanah.

  1. Rasa nyeri semakin besar

Hal lain yang menjadi tanda dari munculnya infeksi adalah nyeri di area luk. Nyeri biasanya sangat intens dan beberapa orang tidak tahan hingga obat pereda nyeri dibutuhkan.

Kalau Anda sering mengalami nyeri dan tidak tertahankan di area luka, bisa dipastikan itu infeksi. Jangan biarkan begitu saja karena bisa menyebabkan masalah lanjutan seperti penurunan kualitas tidur dan Anda tidak bisa melakukan apa pun dengan nyaman.

  1. Membengkak dan area luka memerah

Nyeri yang sangat intens di area luka juga bisa menyebabkan pembengkakan. Pembengkakan ini muncul karena luka terus mengalami inflamasi dan tidak bisa dikendalikan infeksinya.

Kalau luka yang Anda alami terlihat membengkak dan memerah, bisa dipastikan itu adalah infeksi. Segera lihat dengan saksama, dan bila diberi obat oleh dokter, segera konsumsi.

  1. Area luka menghangat

Saat sedang mengalami inflamasi dan infeksi yang cukup parah, tubuh akan meluncurkan banyak sel darah putih dan antibodi yang jumlahnya banyak. Di area infeksi akan ada pertempuran antara bakteri dan daya tahan tubuh. Dampaknya, area luka akan terasa hangat saat disentuh dengan menggunakan tangan.

Kalau Anda mendapati luka yang muncul pada tubuh terasa panas dan mulai muncul cairan dengan aroma tidak sedap, infeksi sedang terjadi di sana. Cara terbaik untuk mengatasi masalah itu adalah segera ke dokter agar mendapatkan perawatan yang baik dan juga obat yang sesuai.

Cara membersihkan dan merawat luka yang benar

Salah satu cara terbaik untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka adalah membersihkan dan merawat luka dengan benar. Untuk cara perawatannya, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Cuci tangan dahulu kalau ingin melakukan perawatan. Gunakan sabun antiseptik agar di tangan tidak terdapat kotoran yang menyebabkan infeksi. Kalau luka berada di tangan dan Anda tidak bisa melakukannya, minta bantuan orang lain melakukannya juga. Caranya hampir sama, minta mereka membersihkan tangan dahulu.
  • Beberapa jenis luka mengalami pendarahan yang cukup serius. Kalau luka masih mengalami perdarahan, Anda bisa menekannya dengan kain bersih dan lembut. Penekanan ini dilakukan untuk mencegah perdarahan datang lagi. Kalau luka yang terjadi pada tubuh adakah luka bakar segera bawa ke dokter dan jangan lakukan apa-apa terlebih dahulu.
  • Kalau tidak ada darah lagi yang keluar, tahap selanjutnya adalah membersihkan luka dari kotoran. Gunakan air bersih untuk menyeka luka perlahan-lahan. Anda bisa menambahkan antiseptik di air agar luka bisa lebih bersih. Pembersih ini dilakukan untuk memudahkan pengobatan dan menghindari infeksi akibat kotoran yang menempel.
  • Setelah tahap ini luka bisa diberi salep antibiotik atau jenis obat luka lainnya. Pemberian obat dilakukan agar area ini cepat kering dan menyembuhkan dirinya sendiri. Selain itu kemungkinan muncul infeksi akan kecil.
  • Luka bisa diberi perban kalau ada kemungkinan luka tergesek. Lakukan dengan pelan-pelan agar tidak terasa sakit. Selanjutnya pemberian perban juga dilakukan untuk menghindari luka kotor atau terkena air.

Inilah beberapa ulasan tentang cara menangani luka yang benar serta tanda dari infeksi luka. Nah, apakah Anda pernah mengalami luka sebelumnya? Apakah luka bisa segera sembuh dan tidak mengalami infeksi? Semoga tidak, ya!