10 Bahaya Merokok bagi Kesehatan (Disertai Cara Berhenti Merokok)
DokterSehat.Com– Bahaya merokok dapat membahayakan hampir setiap organ tubuh, menyebabkan banyak penyakit, dan mengurangi kesehatan perokok aktif secara umum. Begitu pun pada perokok pasif, seorang yang terpapar asap rokok dari seorang perokok aktif, yang sama berbahayanya bagi kesehatan. beberapa penyakit yang mungkin dialami adalah penyakit kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronis, penyakit jantung koroner, stroke dan penyakit berbahaya lainnya. Selengkapnya simak bahaya rokok di bawah ini.
Bahaya Merokok bagi Kesehatan Tubuh
Merokok menyebabkan banyak tumpukan penyakit yang mengancam kesehatan. Nah, berikut adalah dampak bahaya merokok yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya:
1. Fertilitas (kesuburan)
Bahaya merokok terhadap reproduksi dan kesuburan cukup fatal, karena kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko impotensi (disfungsi efeksi), kerusakan sperma, mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan kanker testis.
2. Bau mulut dan kerusakan gigi
Bahaya merokok dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Hal ini juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan indera perasa. Bahaya rokok paling serius adalah meningkatkan risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan bibir.
3. Penuaan dini
Bahaya rokok dapat mengurangi jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan kulit tampak kusam dan berwarna abu-abu.
Merokok di usia muda antara 10-20 tahun dapat menyebabkan kerutan di wajah, terutama di sekitar mata (kantung mata) dan mulut, tiga kali lebih mungkin.
4. Tulang rapuh
Bahaya rokok bagi kesehatan berkutnya dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh. Terutama wanita perokok, 5-10% lebih mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan non-perokok.
5. Penyakit pencernaan
Baghaya rokok bagi kesehatan lainnya dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker perut, rsiko kanker ginjal, pankreas, dan kandung kemih.
6. Penyait paru obstruktif kronik (PPOK)
Bahaya merokok bagi kesehatan dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK adalah penyakit progresif yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Banyak perokok tidak tahu bahwa mereka telah terkena penyakit ini hingga sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit ini dan belum ada cara untuk menyembuhkannya.
7. Serangan jantung
Karbon monoksida dari rokok mengambil oksigen dalam darah dan menyebabkan risiko mengembangkan kolesterol mengendap di dinding arteri. Efek ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
8. Rheumatoid arthritis
Radang sendi atau rheumatoid arhtritis adalah penyakit radang kronis dan lebih sering terjadi pada wanita yang memengaruhi persendian di tangan dan kaki. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan dan pada akhirnya menyebabkan tulang keropos dan kelainan bentuk sendi.
9. Diabetes tipe 2
Bahaya merokok bagi kesehatan ini juga tak kalah berbahaya, karena menyebabkan diabetes tipe 2 dan meningkatkan risiko komplikasi penyakit, termasuk menghambat aliran darah ke kaki. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi dan mengakibatkan amputasi kaki.
10. Kanker
Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker pada pria dan wanita, karena sangat sulit untuk diobati.
Bahaya merokok bagi kesehatan menyebabkan berbagai kanker, karena asap rokok mengandung ribuan bahan kimia di dalamnya.
Berikut ini faktor risiko dari dampak rokok bagi kesehatan yang menyebabkan berbagai jenis kanker, antara lain:
- Kanker mulut
- laring (kotak suara), faring (tenggorokan), dan Kerongkongan (tabung menelan)
- Kanker ginjal
- Kanker serviks
- Kanker hati
- Kandung kemih
- Kanker pankreas
- Kanker usus besar
- Leukemia myeloid
Sementara efek racun rokok pada perokok aktif dapat berisiko lebih besar dibanding yang tidak merokok, perbandingannya adalah sebagai berikut:
- 14 x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
- 4 x menderita kanker esopagus
- 2 x kanker kandung kemih
- 2 x serangan jantung
Bahaya rokok juga meningkatkan risiko yang fatal bagi penderita pneumonia, gagal jantung, dan tekanan darah tinggi.
Kandungan Berbahaya dalam Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 di antaranya dinyatakan bahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida, dan lainnya.
1. Tar
Tar adalah hirokarbon, zat yang dihasilkan ketika rokok dibakar. Ketika asap rokok dihirup, zat yang bersifat lengket ini akan menempel pada paru-paru. Bahaya rokok memicu risiko kanker karena sebagian kandungan zat ini.
2. Nikotin
Nikotin adalah zat adiktif (candu) yang memengaruhi syaraf dan peredaran darah. Nikotin merupakan zat yang bekerja sangat cepat, yang mencapai otak dalam waktu 15 detik setelah dihirup. Jika rokok dan produk tembakau lainnya tidak mengandung nikotin, jumlah perokok akan turun drastis setiap hari.
Tanpa nikotin, industri tembakau akan runtuh. Nikotin digunakan sebagai insektisida yang sangat terkontrol. Paparan nikotin uyang cukup terhadap manusia dapat menyebabkan kejang, muntah, depresi SSP (sistem saraf pusat), dan retardasi pertumbuhan. Nikotin juga dapat merusak perkembangan janin. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu terjadinya kanker paru-paru.
3. Karbon monoksida
Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen. Bahaya rokok bagi kesehatan ini perlu Anda hindari.
4. Arsenik
Pestisida yang mengandung arsenik digunakan dalam pertanian tembakau dalam jumlah kecil dalam asap rokok. Arsenik umumnya ditemukan dalam racun tikus. Jika sering terpapar zat ini berisiko kanker hati, kanker ginjal, kanker paru-paru, kanker kulit, dan kanker saluran kemih.
5. Amonia
Amonia adalah gas beracun yang tidak berwarna dengan berbau tajam. Senyawa amonia biasanya digunakan pada produk pembersih dan pupuk. Amonia juga digunakan untuk efek candu pada rokok. Terpapar amonia dalam jangka pendek saja mengakibatkan beberapa gangguan, di antaranya sakit tenggorokan, sesak napas, dan iritasi pada mata. Sementara terpapar amonia jangka panjang, dampak rokok bagi kesehatan berisiko kanker tenggorokan dan pneumonia.
6. Aseton
Bahan kimia cair yang mudah menguap ini biasa digunakan dalam pelarut. Seperti cairan untuk menghilangkan cat kuku. Jika terpapar aseton jangka pendek dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan. Sementara paparan jangka panjang dapat merusak hati dan ginjal.
7. Hidrogen sianida
Beberapa negara menggunakan bahan kimia ini untuk eksekusi atau hukuman mati. Hidrogen sianida biasa digunakan dalam produksi plastik akrilik dan resin, dan juga menjadi fumigan. Bahan kimia dapat melemahkan paru-paru dan menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan mual.
8. Toluene
Toluene adalah bahan kimia yang sangat beracun. Penggunaan zai ini digunakan industri karet, minyak, resin, perekat, tinta, deterjen, pewarna dan bahan peledak. Zat toluene dapat menyebabkan kebingungan, mual, lemah, anoreksia, kehilangan ingatan, dan seperti mabuk. Zai ini juga berhubungan dengan kerusakan otak permanen.
9. Kadmium
Zat yang bersifat karsinogen ini dapat merusak otak, ginjal, dan hati. Kadmium digunakan dalam pelapisan logam non-korosif dan bantalan masin.
10. Hydroquinone
Zat ini memiliki efek menganggu kesehatan sistem saraf pusat, menyebabkan cedera mata dan iritasi kulit. Bahan ini biasa ini digunakan dalam bahan bakar motor, pernis, dan cat.
Demikian sebagian zat dalam rokok yang membahayakan kesehatan Anda, dan masih ada zat lainnnya yang sama risikonya.
Bagaimana Cara Menghindari Bahaya Merokok?
Batas aman menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiaktif itu, perokok cenderung menghisap asap rokok secara lebih keras, lebih dalam dan lebih lama. Berikut yang mungkin bisa Anda terapkan untuk menghindari dampak rokok bagi kesehatan:
1. Analisis kebiasaan
Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini, misalnya: kapan Anda secara otomatis ingin merokok: hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok di kemudian waktu.
2. Susun daftar alasan
Lakukan segala hal yang membuat Anda tidak kembali merokok, selalu ingat alasan-alasan yang mendasari Anda untuk tidak merokok, jika perlu susun daftar alasan itu, seperti; menghindari kanker, gagal jantung, gangguan pencernaan, kehidupan sosial yang lebih baik, menabung, ingat kesehatan dan kepentingan keluarga, dan makan lebih enak.
3. Langsung berhenti
Pilihlah satu hari di mana Anda akan berhenti merokok, dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan kebiasaan merokok. Beritahukan rencana Anda kepada orang-orang terdekat agar mereka bisa membantu.
Waspada pada hari-hari awal, karena akan terasa sangat berat, cobalah mengalihkan perhatian dengan mengonsumsi permen atau permen karet tanpa gula sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok.
4. Nikmati hidup
Uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, ditabung atau untuk keperluan lainnya yang bermanfaat.
5. Konsumsi rendah kalori
Pengaruh rokok terhadap kesehatan memang merugikan, jadi terapkanlah pola makan yang sehat. Selama beberapa minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Disarankan untuk minum air yang banyak.