7 Hal yang Menandakan Kita Kekurangan Asupan Sayur
DokterSehat.Com– Meskipun sudah berkali-kali diperingatkan oleh pakar kesehatan, dalam realitanya masih banyak orang yang menerapkan pola makan yang tidak sehat. Selain terlalu banyak mengonsumsi kalori, gula, atau lemak tidak sehat, kita juga cenderung malas mengonsumsi sayur atau buah-buahan yang sebenarnya tinggi kandungan sehat seperti serat, vitamin, dan mineral.
Tanda kurang makan sayur yang harus diwaspadai
Jika kita kekurangan asupan sayur atau buah-buahan, dampaknya akan langsung terasa di saluran pencernaan. Sebagai contoh, kita bisa mengalami sembelit atau susah buang air besar akibat minimnya asupan serat. Masalahnya adalah jika saluran pencernaan mengalami masalah, maka sistem kekebalan tubuh juga akan menurun dan akhirnya berimbas pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut adalah tanda yang muncul pada tubuh jika malas makan sayur
Mudah cemas
Pakar kesehatan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut malas mengonsumsi sayur akan membuat tubuh cenderung lebih rentan terkena stres dan peradangan. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam folat di dalam sayuran hijau yang ternyata bisa mempengaruhi produksi hormon dopamine, hormon yang bisa membuat tubuh rileks dan melawan stres. Jika kita malas makan sayur, maka risiko terkena gangguan kecemasan meningkat dan kita akan lebih mudah stres.
Tubuh mudah lelah dan kurang energi
Jika kita kekurangan asupan asam folat dan vitamin B, kandungan yang bisa ditemukan di dalam sayur, maka tubuh akan mudah lelah dan kekurangan energi. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya risiko anemia. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk lebih sering mengonsumsi sayuran berdaun gelap demi mencegah dampak buruk ini.
Mengalami perut kembung
Cukup banyak hal yang bisa membuat kita mengalami sensasi perut kembung. Hanya saja, jika kita cenderung malas untuk makan sayur, risiko untuk mengalami kondisi ini akan meningkat dengan signifikan. Pakar kesehatan dari Daily Health Remedies menyebut sayuran yang tinggi serat bisa membantu menyehatkan pencernaan sekaligus mencegah datangnya berbagai gangguan seperti perut kembung.
Lebih mudah sakit
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kondisi pencernaan berpengaruh besar pada kondisi sistem kekebalan tubuh kita. Jika kita jarang makan sayur, maka kondisi pencernaan akan menjadi tidak sehat dan sering mengalami gangguan. Hal ini akan membuat sistem kekebalan tubuh melemah dan akhirnya membuat kita lebih mudah jatuh sakit. Karena alasan inilah sebaiknya memang kita rajin mengonsumsi sayuran demi mencegah datangnya penyakit.
Lebih rentan terkena masalah gusi berdarah
Pakar kesehatan menyebut kekurangan asupan sayuran bisa membuat tubuh kekurangan asupan vitamin C. Hal ini akan membuat kesehatan gusi dan mulut menurun. Sebagai contoh, gusi menjadi lebih rentan untuk membengkak atau mengalami perdarahan. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mencukupi kebutuhan vitamin C dengan cara mengonsumsi beberapa sayuran sehat seperti brokoli, bayam, paprika serta kol.
Gangguan memori
Kurang makan sayur ternyata bisa mempengaruhi fungsi otak dengan signifikan. Sebagai contoh, fungsi kognitif otak bisa semakin menurun dan kita pun akan mengalami gangguan memori. Kita akan kesulitan mengingat dan bahkan mudah lupa untuk berbagai hal, termasuk hal-hal yang penting atau yang ringan.
Susah menurunkan berat badan
Serat memiliki peran besar dalam menjaga atau menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kandungan ini dalam membuat perut kenyang dalam waktu yang lama sehingga membantu kita menjaga porsi makanan sekaligus mencegah keinginan ngemil berlebihan. Jika kita kekurangan asupan serat, maka kita lebih mudah tertarik ngemil yang tidak sehat sehingga lebih rentan terkena kenaikan berat badan.