Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Kiat Merubah Lemak Menjadi Otot dalam Waktu Cepat

tips-fitnes-doktersehat
Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Dalam dunia kebugaran, setiap orang yang tergabung di dalamnya pasti memiliki tujuan yang sama, yakni tubuh yang bugar serta otot yang terbentuk. Ya, hampir setiap orang yang datang ke pusat latihan selalu berjuang dan berusaha guna mendapatkan tubuh yang terbentuk. Pasalnya, dengan tubuh berotot atau kekar, seseorang akan terlihat lebih menarik.

Photo Credit : pexels.com

Namun, membentuk otot pun tidak semudah yang dibayangkan dan juga tidak sesulit yang dikira. Jika Anda melakukan cara yang tepat, maka tak butuh waktu lama untuk mendapat tubuh idaman Anda. Begitu pula sebaliknya, jika Anda tidak menerapkan cara yang tepat, maka Anda hanya buang-buang waktu saja tanpa hasil yang maksimal.

Nah, berikut ini adalah 3 kiat merubah lemak menjadi otot bagi Anda yang baru bergabung dalam dunia kebugaran.

1. Perhatian Frekuensi dan Volume Latihan

Biasanya, orang yang mengikuti latihan kebugaran adalah orang yang memiliki berat badan berlebih, atau gemuk. Hal ini cukup menguntungkan, pasalnya lemak tersebut bisa Anda bentuk menjadi otot sehingga Anda tidak perlu repot mengonsumsi makanan tertentu lagi. Praktiknya Anda hanya perlu memperhatikan frekuensi dan volume latihan. Berlatihlah dengan volume bertahap dengan mengaplikasikan teknik-teknik metabolik seperti superset, dropset, dan kardio interval.

2. Berendam Air Hangat Setelah Latihan

Setelah latihan, ada baiknya Anda berendam air hangat. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki sensitivitas insulin dengan menekan inflamasi. Cara ini diyakini bisa menghilangkan lemak pada tubuh Anda dan dengan latihan, maka lemak tersebut akan diubah menjadi otot. Selain itu, berendam air hangat juga bisa meningkatkan temperatur tubuh Anda sehingga bisa memperbaiki sel serta memperlancar aliran darah pada jaringan otot yang sedang dilatih.

3. Perhatikan Asupan Nutrisi

Dalam proses pembentukan otot, tentu saja ada kaitannya dengan makanan yang Anda konsumsi. Biasanya, orang yang ingin berotot akan mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat, misalnya nasi atau telur. Namun, jika Anda sudah memiliki tubuh gemuk, maka ada baiknya untuk mengurangi makanan tersebut. Lebih efisien jika Anda menggantinya dengan makanan atau minuman sehat sebagai cadangan energi untuk setiap satu sesi latihan.