Anak Batuk-Batuk Setelah Berenang? Awas Gejala Dry Drowning!
DokterSehat.Com– Mom, siapa yang sering mengajak si kecil berenang? Berenang selain menyenangkan, juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan si kecil. Namun orang tua perlu terus mengawasi anak-anak saat berenang agar tidak tenggelam. Selain tenggelam, ada juga risiko yang harisus diperhatikan, yaitu dry drowning.
h2>Apa itu dry drowning?
Dry drowning adalah kondisi gangguan pernapasan saat anak menghirup air ke dalam paru-parunya. Umumnya kondisi ini terjadi setelah anak selesai berenang. Pada kasus dry drowning, air yang masuk ke saluran napas dapat menyebabkan laring menutup sehingga udara juga tidak bisa masuk. Akibatnya, anak dapat kesulitan bernapas sehingga tubuh kekurangan oksigen.
Dikutip dari Parents, kasus dry drowning terjadi sekitar 1-2 persen dari total kecelakaan atau cedera pada anak di Amerika. Meskipun angkanya tidak terlalu banyak, namun kecelakaan ini termasuk kejadian yang tidaki boleh dinaggap sepele.
Gejala dry drowning
Gejala dry drowning pada anak yang bisa Anda cermati antara lain adalah:
1. Batuk-batuk
Awasi jika anak batuk-batuk setelah berenang, terutama jika anak tampak sesak setelah batuk-batuk.
2. Ritme napas tidak normal
Perhatikan jika ritme napas anak berubah menjadi tidak normal seperti pendek-pendek, lubang hidung kembang-kempis dan terlihat sesak saat bernapas. Apabila anak tampak mengalami gejala tersebut maka segera bawa ia ke rumah sakit.
3. Anak mengantuk
Mungkin Anda merasa wajar jika anak-anak mengantuk setelah berenang. Namun Anda perlu waspada karena mengantuk bisa jadi salah satu tanda kekurangan oksigen di dalam tubuh. Jika anak tiba-tiba mengantuk dan disertai gangguan napas, pertanda Anda perlu waspada mengenai kondisi dry drowning.
4. Muntah
Salah satu gejala yang perlu diwaspadai adalah muntah-muntah setelah berenang. Muntah dapat terjadi akibat tubuh mengalami inflamasi dan kekurangan oksigen.
Mencegah dry drowning pada anak
Selain perlu mewaspadai gejala dry drowning pada anak, Anda juga perlu mengetahui cara mencegah kasus tenggelam di dalam air. Sebaiknya Anda tidak membiarakan anak berenang tanpa pengawasan jika anak belum mahir berenang. Pakaikan pelampung badan yang tepat pada anak demi menjaga keselamatan saat berenang.