Berapa Banyak Telur Boleh Dikonsumsi Anak Dalam Satu Hari?
DokterSehat.Com– Berbagai olahan telur kerap menarik perhatian anak-anak ya. Hal ini tentu lumrah karena telur umum diolah menjadi berbagai varian yang disukai anak. Namun kira-kira, adakah batasan seberapa banyak anak boleh makan telur?
Telur tidak hanya mudah diperoleh dan praktis dalam pengolahannya, namun juga merupakan pilihan protein yang tepat untuk anak. Keunggulan telur ini membuatnya menjadi bahan makanan yang banyak dipilih untuk menu makan anak sehari-hari.
Kandungan gizi dan kolesterol dalam telur
Satu butir telur tidak hanya kaya protein namun juga vitamin dan mineral seperti vitamin A, asam folat, zink dan zat besi. Telur termasuk dalam sumber protein yang baik untuk tumbuh kembang anak menurut The Australian Dietary Guideline.
Namun kandungan gizi yang juga tinggi pada telur adalah kolesterol. Hal inilah yang menyebabkan jumlah konsumsi telur harus dibatasi pada anak-anak.
Jumlah telur yang boleh dikonsumsi untuk anak-anak
Beberapa penelitian tentang konsumsi telur pada orang dewasa menunjukkan bahwa memakan telur sebanyak dua butir dalam sehari tidak secara ekstrem meningkatkan kolesterol dalam tubuh.
Hal ini disebabkan kandungan lemak baik HDL yang juga tinggi pada telur sehingga kolesterol yang tinggi diimbangi pula lemak baik yang tinggi.
Lalu untuk anak-anak, konsumsi telur satu butir dalam sehari boleh diberikan sebagai variasi konsumsi makanan protein hewani.
Seperti yang kita ketahui konsumsi protein hewani untuk anak-anak dianjurkan 3 porsi dalam sehari. Untuk itu kita harus memaksimalkan asupannya dengan memvariasikan jenis protein hewani.
Dalam satu hari kita bisa memberikan satu porsi daging merah segar, satu porsi daging ayam atau ikan dan satu butir telur untuk konsumsi harian anak.
Sehingga telur tetap boleh diberikan satu kali sehari untuk anak sebagai variasi asupan protein ya.