Mengenal Nymphomania, Kondisi Gairah Seks Tinggi pada Wanita
DokterSehat.Com– Jika banyak yang bilang bahwa gairah seks wanita lebih rendah dari pria, hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar. Pasalnya, ada sebagian besar wanita yang menderita Nymphomania, yakni gangguan pada wanita yang memiliki gairah seks sangat tinggi. Wanita yang menderita gangguan ini mampu melakukan hubungan seks dengan siapa saja dalam kurun waktu cukup lama tanpa merasa lelah.
Photo Credit : pexels.com
Nymphomania merupakan gangguan psikoseksual pada wanita yang selalu ingin melakukan hubungan seksual dan tidak bisa menahannya. Keinginan untuk melakukan hubungan seksual tersebut muncul dari alam bawah sadar mereka, sehingga mereka akan kecanduan seks dan tentu saja akan sangat berbahaya.
Menurut istilah medis, nymphomania tidak bisa disamakan dengan seseorang yang gemar melakukan hubungan seks dengan siapapun tanpa pilih-pilih. Wanita yang gemar melakukan hubungan seksual dengan siapapun tidak harus menjadi nymphomania. Namun, sebaliknya jika wanita yang menderita nymphomania akan sulit menghindari keinginan untuk melakukan hubungan seks, sehingga ketika mereka menerima rangsangan sedikit saja, mereka akan melakukannya.
Gangguan ini disebabkan oleh kondisi medis dimana otak memiliki kandungan serotin, norepinefrin, dan dopamine yang lebih tinggi dari kadar rata-rata orang pada umumnya. Nymphomania juga bisa didefinisikan sebagai gairah seks yang tidak terkontrol, gairah yang tidak terpuaskan, dan gairah yang muncul sehingga membuat penderitanya mencari mangsa untuk bisa melampiaskan hasrat melakukan hubungan seks. Jika tidak ada yang ingin melakukan hubungans seks dengannya, mereka akan melakukan masturbasi selama berjam-jam.
Gejala yang timbul pada wanita yang sedang mengalami nymphomania adalah melakukan masturbasi secara berlebihan, sering berbicara kotor secara seksual sepanjang waktu, sering bercinta dengan siapapun bahkan dengan orang yang tidak dikenal, dan masih banyak lainnya.
Perlu Anda ketahui bahwa penderita nymphomania memang merasa sakit dan merasa tidak berdaya, karena mereka tidak mampu menahan dan mengendalikan gairah seks yang mereka rasakan. Sehingga mereka akan merasa tertekan karena banyak pria yang merendahkan mereka saat sedang melakukan hubungan seks.