Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Efek Buruk Melewatkan Makan Sahur Saat Puasa

doktersehat sahur
photo credit: Pexels

DokterSehat.Com – Saat menjalankan puasa, kita disarankan, bahkan beberapa orang mewajibkan makan sahur. Dengan makan saat dini hari, tubuh akan memiliki tenaga untuk bertahan hingga sore saat berbuka puasa.

Makan sahur akan melancarkan puasa dari awal hingga akhir. Selai itu, sahur juga membuat Anda jadi tetap semangat kerja karena tubuh masih memiliki fokus yang tinggi.

Meski sahur memiliki peranan penting untuk puasa, beberapa orang sering melewatkannya. Bahkan, ada yang sengaja melakukannya karena tidak makan pun mereka merasa sudah kuat.

Nah, agar Anda lebih yakin kalau makan sahur saat puasa itu bermanfaat, simak beberapa ulasan di bawah ini.

Alasan tidak makan sahur

Secara umum ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang melewatkan makan sahur yang penting untuk kesehatan. Berikut alasan-alasan itu:

  • Tidak bisa bangun pagi karena tidur terlalu malam. Memang alarm pun percuma karena saat tubuh mengalami deep sleep, suara apa pun tidak akan didengar.
  • Sudah kenyang makan saat malam hari.
  • Mual jika makan terlalu pagi sehingga hanya bisa minum air putih saja.
  • Ingin diet dan mempercepat penurunan berat badan.

Efek negatif tidak makan sahur

Apa pun alasan yang Anda miliki, makan sahur saat puasa adalah hal yang penting. Kalau Anda tidak makan sahur, beberapa efek buruk di bawah ini bisa saja terjadi.

  1. Pusing yang parah

Saat tubuh mengalami lapar, kerja organ akan menurun. Selain itu tubuh juga berusaha untuk mencukupi kebutuhan energi dengan membakar lemak perlahan-lahan.

Pada kondisi ini rasa pusing akan muncul dan membuat Anda jadi terganggu. Saat akan kerja pun konsentrasi akan menurun. Dampaknya, produktivitas saat puasa akan terus anjlok.

  1. Dehidrasi

Makan sahur akan membuat kita lebih mudah memenuhi kebutuhan air putih harian. Biasanya saat sedang sahur, Anda disarankan untuk menghabiskan 3 gelas air.

Selain itu, beberapa menu makanan juga mengandung air khususnya yang berkuah. Anda bisa menyantapnya bersama sayuran dan buah-buahan.

  1. Sakit perut

Kita tidak akan makan selama 13 jam setiap harinya. Saat siang hari, tubuh akan merasakan lapar dan perih karena produksi asam lambung yang cukup tinggi.

Kalau Anda tidak sahur, produksi asam lambung akan berlebihan. Kondisi ini akan membuat Anda mengalami maag atau yang lebih parah lagi kondisi bernama GERD.

  1. Keseimbangan tubuh menurun

Tidak makan sahur akan membuat keseimbangan tubuh Anda menurun. Biasanya keseimbangan jadi turun karena vertigo yang muncul akibat sakit kepala yang teramat berat.

Kalau keseimbangan tubuh menurun perlahan-lahan, Anda akan susah bekerja. Selain itu, berjalan atau tidur pun tubuh rasanya seperti oleng.

Cara bangun sahur yang mudah

Agar Anda mudah bangun saat sahur dan aktivitas ini berjalan dengan lancar, ada baiknya lakukan beberapa hal di bawah ini.

  • 3 jam sebelum tidur jangan mengonsumsi kopi. Kandungan kafeina akan membuat tubuh selalu terjaga sehingga Anda susah tidur dan bangun pagi.
  • Jangan begadang saat malam hari atau tidur di atau pukul 22.00.
  • Perbanyak makan buah dan sayur agar Anda mudah tidur. Kalau terlalu banyak mengonsumsi sesuatu yang berlemak bisa membuat tubuh susah mencerna makanan dan akhirnya tidur terganggu.
  • Lakukan olahraga rutin setiap sore menjelang berbuka puasa. Jangan hanya menghabiskan waktu untuk tidur atau bermalas-malasan.
  • Biasakan untuk bangun pagi, tubuh akan mengikuti siklus tidur baru sehingga tanpa alarm pun Anda bisa bangun dengan mudah.

Nah, Anda tipe yang suka sahur atau tidak?