5 Hal yang Menyebabkan Anda Tidak Puas Meski Alami Orgasme Saat Bercinta
DokterSehat.Com – Puncak dari hubungan seksual adalah orgasme dan kepuasan. Saat mengalami orgasme tubuh akan dilimpahi rasa nyaman dan menenangkan. Pria atau wanita biasanya merasa lebih relaks sehingga mereka bisa tidur dengan nyenyak dan memiliki mood yang baik.
Anggapan orgasme selalu berhubungan dengan kepuasan ternyata tidaklah benar. Bisa jadi Anda mengalami orgasme berkali-kali saat berhubungan badan. Namun, kepuasan yang dirasakan tidak juga hadir. Bahkan, Anda merasa seks yang dilakukan menjadi semakin hambar meski tidak ada gangguan secara seksual. Nah, kira-kira apa yang terjadi ya?
Pemicu perasaan tidak puas saat bercinta
Seperti yang dikatakan sebelumnya, puncak dari aktivitas seks adalah orgasme dan dilanjutkan dengan ejakulasi pada pria. Namun, kepuasan tidak terletak pada kondisi fisik saja. Kepuasan lebih pada perasaan yang muncul saat seks dimulai hingga akhir.
Kalau Anda sering mendapatkan orgasme, tapi rasa puasnya tidak ada, mungkin beberapa hal di bawah inilah pemicunya.
Hanya berfokus pada klimaks
Selama ini kita hanya berfokus pada klimaks saat berhubungan badan. Akhirnya pria dan wanita menggebu-gebu untuk mendapatkan orgasme yang hebat. Obsesi ini mungkin tidak memengaruhi kehidupan seksual di awal-awal. Namun, kalau terus dilakukan seks akan berakhir pada aktivitas mendapatkan orgasme saja.
Padahal dalam seks ada banyak komponen yang memengaruhi kepuasan. Pertama adalah rasa sayang, tidak konsentrasi pada tubuh sendiri, dan melakukannya dengan rasa, tidak dengan nafsu saja.
Kurangnya komunikasi
Dalam seks, komunikasi yang intens juga sangat penting. Kalau Anda tidak melakukan komunikasi bagaimana bisa tahu kalau seks yang dilakukan nikmat. Kalau tidak dengan komunikasi bagaimana bisa tahu mana bagian yang butuh dirangsang atau tidak.
Lakukan komunikasi dengan intens dan jangan hanya diam. Kalau Anda tipe pendiam, minim tanyakan pada pasangan: apakah seksnya nikmat?
Tidak percaya diri
Ada kalanya pasangan lebih suka melakukan seks dalam keadaan redup atau lampu temaram. Kalau kondisi lampu sedang terang mereka tidak percaya diri dengan kondisi tubuhnya. Perasaan seperti inilah yang menyebabkan Anda tidak puasa dengan seks.
Terlalu memaksakan diri
Seks harusnya dilakukan saat kondisi tubuh sedang fit. Kalau Anda memaksakan diri untuk melakukan seks padahal sedang sakit atau drop, aktivitas ini tidak bisa berjalan dengan lancar. Meski orgasme bisa didapatkan kepuasan tetap sulit dicapai.
Seks yang monoton
Seks yang monoton akan membuat Anda jadi bosan saat akan melakukannya. Biasanya perasaan ini sering dialami oleh pasangan suami istri yang semua aktivitas seksnya dilakukan di dalam kamar dan menggunakan posisi yang sama.
Cara mengatasi perasaan tidak puas
Agar kepuasan saat seks tetap terjadi selama aktivitas ranjang dilakukan, Anda disarankan untuk melakukan beberapa hal di bawah ini.
- Melakukan komunikasi yang intens dengan pasangan terkait dengan masalah apa saja yang mengganggu saat seks. Kalau pasangan saling terbuka, permasalahan bisa diatasi bersama-sama.
- Membicarakan fantasi seks bersama-sama. Kadang melakukan sesuatu yang nakal akan membuat seks kembali bergairah.
- Coba ganti tempat saat berhubungan seks, misal dilakukan di kamar mandi atau di sudut rumah yang aman dan nyaman.
- Jangan hanya melakukan seks dengan gaya misionaris atau woman on top saja, sesekali coba doggy style atau butterfly.
- Berliburlah sejenak dan nikmati waktu bersama pasangan dengan lebih intens dan lakukan eksplorasi seks yang seru dan menantang.
Semoga apa yang diulas di atas bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk mengembalikan gairah dan kepuasan seks yang lama hilang.