Apakah Petai Memiliki Manfaat untuk Ibu Hamil? Ini Faktanya
DokterSehat.Com– Petai adalah salah satu makanan yang mempunyai rasa dan aroma yang khas. Cara mengonsumsinya pun beragam, bisa digoreng, dibakar atau dimakan mentah. Lantas, bagaimana jika ibu hamil mengonsumsi petai dalam keadaan mentah, apakah hal ini aman bagi kesehatan janinnya?
Bagi ibu hamil yang gemar mengonsumsi petai Anda tidak perlu khawatir. Petai dipercaya memiliki kandungan serat yang tinggi, kaya akan zat besi yang baik untuk wanita hamil serta bisa mengurangi rasa kembung dan sembelit pada masa kehamilan.
Bahkan petai juga memiliki kandungan omega 3 yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mata dan otak janin. Pada akhirnya, mengonsumsi petai adalah sesuatu yang baik bagi tubuh dan janin Anda.
Berikut ini adalah beberapa manfaat petai bagi ibu hamil, antara lain:
Meningkatkan selera makan
Memasuki masa kehamilan, seorang ibu dituntut untuk mengonsumsi lebih banyak makanan untuk mencukupi nutrisi tubuhnya sendiri dan janin. Sayangnya, menurunnya nafsu makan pada awal kehamilan sangat umum dialami oleh ibu hamil.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi petai. Petai dapat dijadikan dijadikan sebagai salah satu asupan untuk meningkatkan nafsu makan sehingga kebutuhan nutrisi bagi ibu dan janin tetap terjaga.
Mengatasi anemia
Jika ibu hamil memiliki riwayat anemia, Anda bisa mengatasinya dengan konsumsi petai. Petai memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Zat besi untuk ibu hamil efektif untuk meningkatkan volume darah sehingga mencegah anemia pada ibu hamil.
Menjaga tekanan darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi yang sangat sering dialami oleh ibu hamil. Padahal hipertensi dalam kehamilan akan sangat membahayakan, baik bagi si ibu maupun bagi janin. Petai mengandung nutrisi berupa kalium yang dapat mencegah risiko hipertensi sehingga tekanan darah tinggi pada ibu hamil akan lebih terkontrol.
Menjaga kesehatan tulang
Selain bermanfaat bagi ibu karena mencegah risiko terjadinya osteoporosis, kandungan kalsium pada petai juga baik untuk mendukung pembentukan tulang dan gigi pada janin.
Membasmi bakteri
Ekstrak biji petai ternyata mengandung hexathionine dan trithiolane yang memiliki kemampuan antibakteri. Kesimpulan sementara dari penelitian-penelitian yang sudah ada, ekstrak biji petai paling efektif melawan golongan bakteri Gram-negatif.
Melawan radikal bebas
Petai mengandung flavonoid yang merupakan antioksidan. Antioksidan ini akan membantu melawan radikal bebas yang banyak ditemukan pada berbagai kondisi penyakit seperti diabetes, kanker, dan aterosklerosis.
Dampak Negatif Petai Bagi Ibu Hamil
Pada dasarnya, mengonsumsi sesuatu yang berlebihan adalah sesuatu yang tidak baik, termasuk petai. Berikut ini adalah beberapa efek negatif yang bisa terjadi pada tubuh apabila ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi petai, di antaranya:
Menurunnya fungsi ginjal
Kandungan amoniak yang relatif tinggi di dalam petai akan berdampak pada sulitnya proses penyaringan di dalam tubuh sehingga kerja ginjal juga akan meningkat. Dengan kata lain, asupan petai yang terlalu banyak akan meningkatkan risiko terkena gagal ginjal.
Meningkatkan risiko asam urat
Kandungan amoniak yang cukup tinggi di dalam petai juga bisa menyebabkan tingkat keasaman pada jaringan ikat antara tulang dan juga daging meningkat sehingga memicu asam urat.
Gangguan pencernaan
Petai memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Apabila Anda mengonsmsi petai secara berlebihan, hal itu justru akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. Selain itu, petai juga mengandung senyawa asam amino tertentu yang akan mempercepat proses pencernaan dam bisa menyebabkan proses penyerapan nutrisi di dalam usus terganggu.