Benarkah Menyusui dapat Menyebabkan Osteoporosis?
DokterSehat.Com– ASI merupakan makanan utama bagi bayi yang dihasilkan dari nutrisi yang ada pada tubuh ibu. Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk membuat ASI adalah kalsium yang diambil dari tulang bu. Lantas, benarkah menyusui dapat menyebabkan osteoporosis?
Menyusui dan osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi penyakit tulang yang menyebbakan tulang menjadi lemah dan rapuh. Kondisi ini terjadi ketika kerusakan jaringan tulang terjadi lebih cepat dibanding produksi sel tulang baru. Umumnya kondisi ini tidak disadari sejak awal sehingga ketika pertama kali memeriksakan diri, osteoporosis sudah berlangsung dengan parah.
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa wanita memiliki risiko osteoporosis lebih tinggi daripada pria. Hal ini disebabkan karena perkembangan tulang wanita lebih kecil dari pria. Pada wanuta berusia sekitar 30 tahun, massa tulang tidak lagi mengalami peningkatan dan hanya menggantikan sel tulang yang telah tua. Jika proses ini berhenti, seseorang baru dikatakan mengalami osteoporosis.
Osteoporosis bisa terjadi sejak wanita berusia muda dimana perempuan umumnya kehilangan sekitar sepertiga dari kepadatan tulang mereka. Pada ibu menyusui, massa tulang dapat berkurang hingga 5 persen. Namun selepas masa bayi menyusui, kepadatan tulang ibu dapat kembali seperti semula. Untuk itu ibu menyusui perlu meningkatkan asupan kalsium selama masa menyusui.
Mencegah osteoporosis pada ibu menyusui
Dalam sejumlah penelitian disebutkan bahwa asupan makan ibu menyusui berperan penting dalam mengimbangi risiko osteoporosis. Beberapa makanan yang disarankan bagi ibu menyusui untuk mencegah osteoporosis antara lain makanan yang banyak mengandung kalsium, magnesium, pottasium, vitamin K, vitamin C dan protein seperti sayur dan buah-buahan.
Jika diperlukan, ibu bisa mengonsumsi suplemen kalsium tambahan untuk mencukupi kebutuhan kalsium harian ibu menyusui. Namun konsultasikan dulu penggunaannya dengan dokter maupun ahli gizi kepercayaan Anda.
Selain makanan, ibu menyusui juga perlu mengimbanginya dengan berolahraga dengan rutin seperti berjalan, jogging dan naik turun tangga. Istirahat yang cukup juga dapat membantu mengurangi risiko ibu menyusui untuk terkena osteoporosis. Karena itu meskipun waktu istirahat bagi ibu menyusui terkadang sangat kurang, namun sempatkan untuk beristirahat dengan cukup.