Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Awas, Berat Badan Makin Turun Selama Puasa! Cegah dengan 4 Cara Ini

doktersehat-cegah-BB-turun-puasa

DokterSehat.Com– Puasa biasanya diidentikkan dengan momen yang dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan, ya. Akan tetapi, berat badan yang terus menerus turun selama puasa, justru bisa jadi tidak sehat, lho.

Ya, berbagai studi memang telah membuktikan bahwa puasa terbukti mampu menurunkan berat badan, namun berat badan yang turun dengan proporsi yang sehat selama puasa adalah tidak lebih dari 2 kilogram saja.

Bahaya berat badan yang terus menerus turun selama puasa

Jika berat badan terus menerus turun selama puasa, maka bukan tidak mungkin risiko berat badan menjadi rendah atau underweight akan semakin besar.

Selain itu kemungkinan asupan gizi untuk tubuh menjadi tidak terpenuhi juga meningkat.

Lebih jauh, kondisi berat badan tubuh yang rendah akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari kelainan fungsi sistem tubuh hingga tidak optimalnya pembentukan massa tulang.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, yuk cari tahu bagaimana sih agar menjaga berat badan tidak turun drastis selama berpuasa dengan empat cari di bawah ini:

1.Pilih makanan padat kalori dan gizi

Waktu makan yang terbatas menjadi salah satu tantangan terbesar selama masa berpuasa. Untuk itu, usahakan untuk memilih bahan makanan selama berpuasa makanan yang padat akan kalori dan gizi.

Pilih makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur dan buah serta lemak baik sebagai bagian dari makanan harian selama puasa.

Hindari konsumsi bahan makanan yang miskin gizi namun tinggi kalori misalnya makanan yang digoreng dengan minyak berulang, makanan dengan banyak tambahan pemanis buatan, atau keripik kemasan berbumbu.

2.Cukupi asupan gizi harian sesuai kebutuhan

Asupan energi dalam tubuh yang sesuai dengan kebutuhan dapat secara efektif mencegah terjadinya penurunan berat badan yang signifikan.

Untuk itu selalu pastikan agar asupan makanan Anda porsinya sesuai dengan kebutuhan energi harian.

Puasa bukan berarti kebutuhan harian tubuh menjadi boleh dikurangi ya, jika kebutuhan energi harian Anda adalah 1800 kkal saat hari biasa maka Anda tetap perlu memenuhi kebutuhan tersebut pada saat puasa.

3.Perhatikan waktu makan, usahakan untuk makan malam atau lebih sering ngemil camilan padat gizi

Kebutuhan energi yang sama dengan hari biasa membuat asupan makanan juga sama banyaknya dengan hari biasa ya.

Akan tetapi dengan waktu makan yang terbatas, tubuh tentu merasa jadi lebih cepat kenyang. Untuk mengatasi hal tersebut, usahakan untuk melakukan makan malam atau camilan berat setelah ibadah salat tarawih dan sebelum sahur.

Hal ini penting karena asupan makanan akan semakin banyak dan bergizi, utamanya jika makanan yang Anda konsumsi saat makan malam bergizi seimbang atau camilan yang Anda pilih padat gizi.

Camilan yang padat gizi dan tinggi kalori yang bisa dikonsumsi sebagai camilan saat malam adalah: roti dari gandum dengan keju rendah lemak atau susu kental manis rendah gula atau potongan kacang, salad buah dengan tambahan telur dengan mayones atau keju rendah lemak atau pisang bakar dengan topping keju rendah lemak dan susu kental manis rendah gula serta potongan kacang.

4.Bagi waktu minum dengan tepat

Kebutuhan air minum memang sangat penting saat berpuasa, namun bukan berarti kita jadi boleh minum dengan asal ya. Anda harus mampu membagi waktu minum saat puasa dengan cara yang tepat.

Minum terlalu banyak pada satu waktu akan membuat nafsu makan menjadi sangat rendah dan kita tentu akan cenderung malas makan. Hal ini bisa menjadi penyebab asupan gizi dan makanan selama berpuasa menjadi rendah hingga menyebabkan berat badan turun drastis, ‘kan?