Bahaya Kekurangan Vitamin dan Mineral Saat Puasa
DokterSehat.Com – Saat sedang puasa, kita mungkin memperhatikan pola makan dan mengatur asupan protein, karbohidrat, dan lemak agar bisa seimbang. Namun, kita kerap lupa dengan vitamin dan mineral.
Vitamin dan mineral mungkin tidak akan memberikan energi secara langsung seperti halnya makanan dengan kadar protein tinggi. Namun, vitamin dan mineral baik untuk menunjang kerja dari organ tertentu.
Kita ambil contoh sederhana saja, vitamin A baik untuk menjaga kesehatan mata. Mengonsumsi vitamin ini akan membuat mata selalu sehat setiap saat khususnya saat puasa.
Kekurangan vitamin A, vitamin lain, dan mineral sangat berbahaya untuk tubuh. Berikut beberapa bahaya yang bisa Anda waspadai.
Gampang sakit
Salah satu vitamin yang sangat penting untuk tubuh adalah vitamin C. Vitamin ini bekerja sebagai pelecut daya tahan tubuh sehingga radikal bebas tidak bisa masuk dan menyebabkan penyakit.
Saat puasa, vitamin C sering sekali tidak bisa dipenuhi. Kita lebih banyak makanan yang manis, gorengan, atau kuliner lain yang jarang mengandung vitamin ini.
Akibat kekurangan vitamin C, daya tahan tubuh jadi melemah perlahan-lahan. Akibatnya, penularan penyakit seperti flu mudah sekali terjadi.
Sekali flu yang mudah menular saat puasa, kekurangan vitamin C yang banyak terdapat pada aneka jeruk dan sayuran hijau ini juga menyebabkan gangguan kesehatan mulut, gigi, dan gusi.
Penuhi kebutuhan vitamin ini setiap hari minimal 75-90 mg setiap harinya. Kalau Anda tidak bisa mencukupi dari makanan, coba konsumsi suplemen.
Sering alami gangguan perut
Saat sedang puasa, kita akan sering mengalami gangguan perut seperti mulas hingga mengalami diare. Biasanya gangguan ini muncul karena kita sering makan makanan yang terlalu pedas dan juga asam.
Selain karena dua makanan itu, tubuh mengalami diare juga karena kekurangan mineral zinc atau seng. Kekurangan vitamin ini akan meningkatkan stres tubuh secara fisik.
Tanda lain dari kekurangan zinc adalah kerontokan pada rambut yang cukup masif pada saat puasa. Selanjutnya, kekebalan tubuh juga sering menurun.
Kekurangan zinc juga ditandai dengan penurunan berat tubuh yang tidak wajar. Umumnya perubahan berat badan normal per minggu adalah 0,8-1,25 kg. Penuhi kebutuhan zinc dengan menyantap beberapa makanan yang terbuat dari protein hewani.
Penglihatan menurun
Saat sedang puasa, kita sering mengalami dehidrasi yang cukup akut. Kekurangan air akan membuat tubuh jadi drop, lemas, dan penglihatan menurun perlahan-lahan.
Gangguan penglihatan ini basanya diikuti juga dengan keringnya kulit pada tubuh dan sesekali napas menjadi sesak
Anda yang kerap mengalami ini berarti mengalami kekurangan vitamin A dan juga air. Untuk mengatasi hal ini perbanyak makan buah dan sayur khususnya pepaya dan wortel. Konsumsi juga tablet vitamin A kalau Anda khawatir tidak bisa memenuhinya.
Jangan lupa penuhi asupan air setiap hari sebanyak 8 gelas. Bagi saat sahur, berbuka, dan selum tidur.
Sering kesemutan dan capai di seluruh tubuh
Tubuh akan sering capai saat menjalankan puasa. Meski kita hanya bekerja dengan ringan, rasa capainya bisa membuat kita ambruk dan butuh istirahat ekstra.
Selain rasa capai, kesemutan juga sering terjadi dan menyebabkan kita tidak nyaman berjalan atau bergerak. Gangguan ini sering disebut neuro perifer.
Kalau Anda tidak ingin merasakan gangguan ini, coba konsumsi suplemen penambah vitamin seperti tablet vitamin B kompleks yang baik untuk saraf.
Dari empat gangguan kekurangan vitamin dan mineral di atas, mana saja yang sering Anda alami saat puas?