Dokter Angkat Rahimnya Tanpa Persetujuan, Wanita Ini Bunuh Diri
DokterSehat.Com– Seorang ahli bedah di Inggris sedang diinvestigasi pihak kepolisian karena mengangkat rahim milik seorang wanita berusia 58 tahun bernama Lucinda Methuen Campbell. Wanita ini kemudian bunuh diri karena mengalami rasa sakit yang luar biasa akibat dari prosedur yang sama sekali tidak diberitahukan kepadanya terlebih dahulu ini.
Dilansir dari CBS News, Lucinda menjalani operasi usus besar pada 2016 lalu di The Spire Hospital, Bristol, Inggris. Ahli bedah yang menanganinya, Tony Dixon, dikenal luas sudah berpengalaman mengatasi masalah kesehatan yang ia derita. Sebelum menjalani operasi, Lucinda berkonsultasi pada Dixon tentang apa saja yang akan dilakukan, namun, Dixon sama sekali tidak berkata tentang pengangkatan rahim.
Setelah operasi, Lucinda terkejut tatkala tahu bahwa rahimnya sudah diangkat tanpa persetujuannya. Ia pun kemudian bertanya tentang alasan dari tindakan ini. Jawaban Dixon pun sangat sederhana, yakni rahim milik Lucinda menghalangi proses operasi. Selain itu, Dixon berpikir jika di usia yang sudah lebih dari 50-an, Lucinda tidak lagi membutuhkan rahim karena tak perlu lagi menjalani kehamilan.
Pada Januari 2018 lalu, Lucinda ditemukan tewas karena bunuh diri di Swansea, Wales. Sebelumnya, Lucinda selalu berkata kepada keluarga dan rekan-rekannya bahwa operasi yang dilakukan Dixon tidak berhasil dan justru membuat rasa sakit yang dialaminya semakin parah. Hal ini ikut mempengaruhi kesehatan mentalnya.
Philip Chatfield, mantan pasangan Lucinda menyebutkan bahwa Lucinda sudah berkali-kali mengeluhkan rasa nyeri pada tubuhnya setelah operasi namun sama sekali tidak menemukan solusi untuk mengatasinya. Ia tak lagi mampu menahan rasa sakit tersebut sehingga melakukan bunuh diri.
Dixon telah diskors oleh dua rumah sakit di Bristol dan kini sedang dalam investigasi polisi dan otoritas kesehatan Inggris.